Anda di halaman 1dari 17

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Definisi Low Back Pain


(LBP)
Low Back Pain (LBP)/Nyeri Punggung
Bawah (NPB)/nyeri pinggang :
Nyeri lokal maupun nyeri radikular atau
keduanya
yang
terasa
di
daerah
punggung antara sudut bawah kosta
(tulang
rusuk)
sampai
lumbosakral
(sekitar tulang ekor) dan sering disertai
dengan penjalaran nyeri ke arah tungkai
dan kaki.

Anatomi Vertebrae

Diskus Intervertebralis

Ligamen pada Vertebrae

Spondilosis Lumbalis
Definisi
Spondilosis Lumbalis : kondisi
dimana telah terjadi degenerasi
pada
sendi
intervertebral
lumbal yaitu antara diskus dan
corpus vertebra.
Perubahan pada sendi
intervertebra bertambahnya
degenerasi discus
intervertebralis.
Perubahan pada tulang dan
jaringan lunak, berupa
pertumbuhan berlebihan dari
tulang (osteofit).

Etiologi
Penyebab belum dapat dipastikan,
beberapa faktor risiko yang
mendasari :
Faktor usia dan jenis kelamin
Faktor trauma
Fenomena Wear and tear alias
pengausan
Genetik
Pekerjaan
Obesitas
Merokok

Patofisiologi
Perubahan patologi :
Annulus fibrosus menjadi kasar,
collagen fiber cenderung melonggar
dan muncul retak pada berbagai sisi.
Nucleus pulposus kehilangan cairan
Tinggi diskus berkurang
Perubahan diatas adalah bagian dari
proses degenerasi pada diskus dan
dapat asimptomatis

Perubahan pada corpus vertebra : lipping adanya


perubahan mekanisme diskus yang menghasilkan
penarikan dari periosteum dari annulus fibrosus
dapat terjadi dekalsifikasi factor predisposisi
terjadinya crush fracture.
Perubahan ligamentum intervertebralis : memendek
dan menebal terutama pada daerah yang sangat
mengalami perubahan.
Pada selaput meningeal, durameter dari spinal cord
membentuk suatu selongsong mengelilingi akar saraf
timbul inflamasi karena jarak diskus membatasi
canalis intervertebralis.
Osteofit terbentuk pada margin permukaan articular
dan bersama-sama dengan penebalan kapsular
menyebabkan penekanan pada akar saraf dan
mengurangi lumen pada foramen intervertebralis.

Gejala :
Onset, biasanya awal nyeri dirasakan
tidak ada apa-apa dan tidak menjadi
suatu masalah sampai beberapa bulan.
Nyeri akut biasanya ditimbulkan dari
aktivitas tidak sesuai.
Referred pain
Parasthesia
Spasme otot
Keterbatasan gerakan
Kelemahan otot

Diagnosis :
Riwayat: usia tua, keluhan bervariasi
berupa kesemutan, atau parestesia.
Pemeriksaan fisik: dapat ditemukan
gangguan ROM, gangguan sensorik dan
motorik ekstremitas, spasme otot,
kelemahan dan kelainan bowel/bladder.
Penunjang:
-Laboratorium: tidak perlu
- Foto polos, CT scan atau MRI: bila ada
disfungsi neurologi

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Radiologi
Gambaran
yang
mungkin
didapatkan :
Penyempitan
ruang
discus
intervertebralis
Perubahan
kelengkungan
vertebrae dan penekanan saraf
Osteofit/Spur formation
Pemadatan Corpus vertebrae
Porotik (Lubang) pada tulang
Vertebrae tampak seperti bambu
(Bamboo Spine)
Sendi sacroiliaca tidak tampak
atau kabur
Celah sendi menghilang

Komplikasi :
Paling sering ditemukan skoliosis

Penatalaksanaan :
- Penatalaksanaan Medis :
Konservatif analgesik dan
memakai korset lumbal
Operatif jika terapi konservatif
gagal dan adanya gejala-gejala
permanen khususnya defisit motorik
- Penatalaksanaan Fisioterapi

Prognosis :
Biasanya pasien sembuh rata-rata dalam 7
minggu.
Sering dijumpai episode nyeri berulang.
80% pasien mengalami keterbatasan dalam
derajat tertentu selama 12 bulan, mungkin
hanya 10-15% yang mengalami disabilitas
berat.
Status pasien setelah 2 bulan terapi
indikator untuk meramalkan status pasien
pada bulan ke-12.
Penentuan faktor risiko memperkirakan
perkembangan perjalanan penyakit low back
pain ke arah kronisitas

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai