Definisi
Low Back Pain (LBP) atau Nyeri Punggung
Vertebrae Lumbal
Diskus Intervertebralis
Epidemiologi LBP
Prevalensi di AS 15-20% dan Eropa 25-45%.
Sebanyak 2% pekerja Amerika memiliki masalah
Etiologi
Mekanikal (97%)
Non-mekanikal (1%)
Neoplasia (0,7%)
(70%)
Infeksi (0,01%)
Osteomyelitis
Abses epidural
Abses paraspinal
Aneurisma aorta
Penyakit Pott
Penyakit gastrointestinal
Fraktur kompresi
osteoporotik (4%)
Ankylosing spondylitis
Spondilolistesis (2%)
Psoriatic spondylitis
Sindroma Reiter
(pankreatitis, kolelitiasis)
Faktor Risiko
Genetik
Usia
Duduk terlalu lama
Mengangkat beban berat
Merokok
Kehamilan
Penurunan kadar hormon estrogen
Obesitas
Klasifikasi LBP
LBP atas dasar perubahan mekanik
o Akut
o Kronis
LBP atas dasar kelainan organis :
o Kelainan tulang (osteogenik).
o Kelainan diskus (diskogenik).
o Kelainan neurogenik
LBP yang bersifat viserogenik
LBP yang bersifat vaskulogenik
LBP psikogenik
Patofisiologi LBP
Punggung bawah mengandung banyak nosiseptor
Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
o Inspeksi.
o Perkusi dan palpasi.
o Pemeriksaan motorik.
o Pemeriksaan sensorik
o Pemeriksaan refleks
o Pemeriksaan rentang gerakan
o Manuver-manuver
Pemeriksaan Penunjang :
Indikasi / rekomendasi
Foto
Polos
vertebra,
CT Scan
ukuran
diskus,
Waktu pemeriksaan
fraktur, Segera
jika
red
flags
sebelum
tulang
kelainan kongenital
pembedahan
MRI
Secara detil korda spinalis dan kauda Herniasi diskus, stenosis 46 minggu setelah onset
ekuina, jaringan lunak pada atau spinal, osteomyelitis
sekitar spinal.
Kegawatdaruratan LBP
Sindrom kauda ekuina
Keganasan
Infeksi
Fraktur vertebra
Penatalaksanaan
Terapi Konservatif
1. bed rest
2. Medikamentosa : obat simtomatis, obatobat kausal
3. Olahraga : berenang, bersepeda, berjalan
4. Fisioterapi
Terapi operatif
LBP Non-Spesifik
Sifat
Nyeri episodik atau siklik di
usia pertengahan
Timbul dari L3-S1
Kaku pagi yang berkurang
ketika berdiri
Berhubungan dengan postur
tubuh
Faktor Risiko
Nyeri pinggang non-spesifik
kegemukan
pengguna alkohol/perokok
pendapatan rendah
pendidikan rendah
pekerjaan fisik berat
mengangkat beban berat berulang-ulang
membungkuk
duduk lama
Diagnosis
Riwayat: trauma akut atau berulang, distribusi nyeri
lumbosakral, bersifat mekanikal, yang bervariasi sesuai
dengan aktifitas fisik, memberat dengan pergerakan,
berkurang dengan berbaring, memfleksikan panggul dan
lutut. Kadang timbul nyeri pada bokong, paha dan
menjalar ke kaki yang bersifat non-dermatom.
Pemeriksaan fisik: ROM menurun, tes SLR negatif
Pemeriksaan penunjang: tidak diperlukan, gambaran
radiologi non-spesifik
ultrasound, TENS
Terapi suntikan: 1% xylocaine, kortikosteroid
aktivitas sehari-hari :
Spindilolistesis
Herniasi
Diskus
Stenosis
Spinal
20-40
20-30
30-50
Diatas 60
Pinggang
Akut
+
+
-
Pinggang
Perlahan
+
+
+
Pinggang
Akut
+
+
+
-
Kaki
Perlahan
+
+
+(stress)
Spinal Stenosis
Spinal stenosis adalah penyempitan abnormal (stenosis)
Spondilolistesis
Spondilolistesis adalah kondisi dari spine (tulang
Spondylosis
Spondylosis
LBP Inflamasi
Ankylosis Spondilitis
lumbal
o Sifat nyeri : ngilu, kaku pagi
o Tanda klinis : hambatan gerak tulang
belakang, nyeri rabaan lokal
antara lain:
o Riwayat kanker
o Berat badan turun tanpa sebab yang jelas
o Usia lebih dari 50 tahun
o Tidak membaik dengan terapi
o Nyeri lebih dari 4 sampai 6 minggu
o Nyeri malam hari/saat istirahat
Osteomielitis
Osteomielitis adalah suatu penyakit infeksi
tulang belakang:
o Demam
o Riwayat pemakai obat intravena
o Sedang menderita infeksi bakterial (ISK,
kulit, pneumonia)
o Kondisi-kondisi imunokompromis (memakai
steroid, transplan organ, diabetes, HIV)
o Nyeri saat istirahat/tidak membaik dengan
istirahat
o Lokasi nyeri di daerah lumbal, sakrum
o Sifat nyerinya nyeri menusuk, ngilu, faktor
pemberat rasa nyeri tak menentu
Tuberkulosis Spinal
Potts disease atau Spondilitis tuberkulosis adalah infeksi
Prognosis
Biasanya pasien sembuh rata-rata dalam 7
minggu.
Sering dijumpai episode nyeri berulang.
Penentuan faktor risiko dapat juga
memperkirakan perkembangan perjalanan
penyakit low back pain ke arah kronisitas
TERIMA KASIH