Kon Trase Psi
Kon Trase Psi
Prognostik
Teknologi reproduksi juga mencakup metode untuk memberikan
prognosis suatu individu tentang kemungkinan kehamilan di masa depan dan
memfasilitasi pilihan informasi keluarga berencana. Pada wanita, metode
tersebut meliputi pemetaan cadangan ovarium seorang wanita, dinamika
folikel dan biomarker yang terkait. Pada laki-laki, hal ini termasuk analisis
semen (sperma).
3. Kontrasepsi
Pengendalian kelahiran yang juga dikenal sebagai kontrasepsi dan
kontrol kesuburan, adalah metode atau alat yang digunakan untuk mencegah
kehamilan. Perencanaan, penyediaan dan penggunaan kontrol kelahiran
disebut keluarga berencana. Seks yang aman, seperti penggunaan kondom
pada pria atau wanita, juga dapat membantu mencegah infeksi menular
seksual. Metode pengendalian kelahiran telah digunakan sejak zaman kuno,
tetapi metode yang efektif dan aman hanya tersedia di abad ke-20. Beberapa
budaya sengaja membatasi akses untuk kontrol kelahiran karena mereka
menganggap hal itu tidak sesuai secara moral atau politik.
Metode yang paling efektif dari pengendalian kelahiran adalah
sterilisasi dengan cara vasektomi pada pria dan ligasi tuba (tubektomi) pada
wanita, intrauterine device (IUD) dan implan kontrasepsi. Hal ini diikuti oleh
sejumlah kontrasepsi hormonal, termasuk pil oral, patch, cincin vagina, dan
suntikan. Metode yang kurang efektif misalnya adalah dengan menggunakan
pelindung seperti kondom, diafragma, spons kontrasepsi dan metode
kesadaran kesuburan. Metode paling efektif adalah spermisida dan penarikan
penis oleh laki-laki sebelum ejakulasi. Sterilisasi walaupun sangat efektif,
biasanya tidak reversibel, sedangkan semua metode lain bersifat reversibel
dimana proses kehamilan dapat terjadi setelah penghentian penggunaan.
Kontrasepsi darurat dapat mencegah kehamilan dalam beberapa hari setelah
hubungan
seks
tanpa
kondom. Beberapa
menganggap
untuk tidak
seorang
mampu mengeluarkan
air
pria
yang
mani
saat
melakukan
ejakulasi
vasektomi
walaupun
masih
mani
tidak mengandung sperma. Hal ini karena cairan mani berasal dari glandula
prostat.
Tubektomi dilakukan dengan cara mengikat dan memotong oviduk.
Cara ini membuat ovum yang sudah diovulasikan tidak dapat melewati
saluran oviduk sehingga ovum tidak dapat bertemu dengan sperma.
Perhatikan Gambar 1.
seksual pada saat wanita mengalami masa subur. Masa subur terjadi pada
saat wanita mengalami ovulasi. Masa subur ini dapat diperkirakan dengan
menghitung siklus menstruasi pada setiap bulannya, yaitu 1118 hari sejak
hari
pertama menstruasi.
Cara
seperti
ini
dikenal
dengan
metode
mekanik
dapat menggunakan
kondom,
diafragma,
dan
Intra
Gambar 4. Kondom
Kondom ini dikenakan oleh pria saat akan berhubungan seksual dan
mencegah bertemunya sperma dengan ovum. Kondom mempunyai daya
efektivitas sekitar 90% untuk menghindari terjadinya pembuahan. Diafragma
terbuat dari karet yang sangat tipis. Perhatikan Gambar 5.
Gambar 5. Diafragma
Diafragma ini menutup uterus dan tuba fallopii untuk mencegah agar
sperma tidak memasuki uterus. Diafragma mempunyai efektivitas sekitar 90%
untuk mencegah terjadinya pembuahan.
Selain kondom dan diafragma, alat kontrasepsi yang bersifat mekanik
lainnya adalah IUD yang dipasang di uterus untuk mencegah implantasi
zigot dan mencegah terjadinya pembuahan. Perhatikan Gambar 6.