Anda di halaman 1dari 1

Setiap bahan mempunyai temperatur karakteristik masing-masing, yang biasa disebut dengan

temperatur karakteristik Debye, atau disingkat dengan temperatur karakteristik saja. Peranan
temperatur karakteristik ini dalam penelitian material sangat penting, khususnya dalam
menentukan kapasitas termal, nilai frekuensi maksimum fonon, untuk mempelajari sifat
optiknya, serta dalam penelitian hamburan difus. Umumnya para peneliti mendapatkan
kesukaran dalam menghitung temperatur karakteristik ini, karena melibatkan integral fungsi
Debye yang ill conditioned pada batas kirinya, yang biasanya diperoleh dari tabel; tetapi
sayangnya tidak semua nilai fungsi Debye tersebut terdapat di dalam tabel untuk setiap nilai
variabel yang dicari. Dalam makalah ini penghitungan fungsi Debye dilakukan dengan
pendekatan asimtotis batas kirinya, kemudian dilakukan pemetaan grafiknya. Grafik kedua
diperoleh dari perumusan fungsi temperatur yang mengandung parameter yang memanfaatkan
data intensitas puncak-puncak difraksi untuk temperatur yang berlainan, dan hasilnya diplot pada
skala yang sama dengan grafik pertama di atas. Titik perpotongan kedua grafik ini merupakan
temperatur karakteristik dari material yang bersangkutan. Fungsi Debye ini banyak diperlukan
untuk menghitung faktor pengurangan puncak intensitas maupun untuk menghitung amplitudo
vibrasi kisi, serta untuk mempelajari sifat optik serta sifat termal dari material.

Anda mungkin juga menyukai