PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Kehamilan kembar ialah satu kehamilan dengan dua janin atau
lebih. Hukum Hellin menyatakan bahwa perbandingan antara kehamilan
kembar dan tunggal ialah 1:89, untuk triplet 1:892, dan untuk kuadruplet
1:893.
Faal hati selama kehamilan normal dapat dikatakan tidak berubah.
Karena pengaruh kenaikan kadar esterogen, spider naevi dan eritema
palmaris dapat ditemukan pada kira-kira 60% wanita hamil normal,
kebanyakan pada wanita hamil berkulit putih dan sedikit pada kulit
berwarna. Kedua perubahan ini akan menghilang dalam waktu 46 minggu
setelah melahirkan.
Penyakit hati jarang terjadi pada wanita hamil. Ikterus pada
kehamilan timbul pada kira-kira 1 dari 1.500 kehamilan atau 0,067%.
Kira-kira 41% ikterus pada kehamilan disebabkan karena hepatitis virus,
21% karena kolestasis intrahepatik dan 6% karena batu empedu,
sedangkan penyebab lainnya jarang ditemukan. Ada beberapa kelainan
hati spesifik yang terjadi pada kehamilan seperti cholestasis of pregnancy
dan acute fatty liver of pregnancy. Penyebab penyakit hati akut seperti
hepatitis virus A, B dan C, drug induced liver injury dapat juga terjadi
pada kehamilan. Penyakit hati menahun juga tidak jarang menyertai suatu
kehamilan seperti hepatitis C kronik, hepatitis B kronik, hepatitis
autoimun, steatohepatitis dan yang paling banyak disebut yaitu acute fatty
liver of pregnancy dan kolestasis.
Ensefalopati hepatikum menurut The Working Party on Hepatic
Encephalopathy pada kongres dunia ke-11 dari Gastroenterology, Vienna
(1998) adalah suatu spektrum kelainan neuropsikiatrik pada pasien dengan
disfungsi hepar, sesudah mengekslusikan adanya penyakit otak lain.
Sedangkan dibeberapa literatur disebutkan bahwa ensefalopati hepatikum
(EH) adalah suatu sindrom neuropsikiatri kompleks, berupa gangguan
1