2. Tujuan Epidemiologi
Terdapat 4 tujuan pokok epidemiologi (Risser, 2002)
a. Mendeskripsikan distribusi, kecenderungan, dan riwayat alamiah penyakit atau
keadaan kesehatan populasi.
b. Menjelaskan etiologi penyakit
c. Meramalkan kejadian penyakit
d. Mengendalikan distribusi penyakit dan masalah kesehatan polulasi.
3. Deskripsi Insiden dan Prevalen
Insiden merupakan kejadian kasus baru selama masa pengamatan.
Insiden.
Jumlah kasus baru pada tahun pengamatan
----------------------------------------------------Jumlah populasi pengamatan
Insiden =
Prevalen
Prevalen
si
Insiden
Prevalensi
Mati/sembuh
mempelajari
kausa
penyakit
dengan
mengunakan
penalaran
epidemiologi (gordis, 2000) yang terdiri dari beberapa langkah antara lain:
a. Epidemiologi biasanya dimulai dengan data deskriptif. Misal data yang
dilaporkan dari jajaran departemen kesehatan. Data ini merupakan langkah awal
sebagai bahan informasi untuk menentukan langkah selanjutnya. Laporanlaporan merupakan hal yang penting guna mendapatkan informasi yang lebih
banyak mengenai penyakit dan dijadikan sebagai dasar awal untuk melihat
permasalahan yang ada.
b. Menentukan apakah terdapat hubungan antara sebuah faktor atau suatu
karakteristik seseorang dan terjadinya penyakit yang menjadi permasalahan.
c. Jika ditemukan hubungan yang signifikan, antara paparan dan penyakit maka
pertanyaan yang muncul adalah apakah hubungan tersebut merupakan
hubungan kausal (penyebab).
5. Keberhasilan Epidemiologi
Beberapa
tokoh
yang
menyumbang
keberhasilan
dalam
penerapan
ilmu
Pada abad 19 kemajuan pesat epidemiologi dengan ditemukan alat yang mampu
mengintip struktur dan dinamika mikroba, disebut mikroskop. Sehingga
ditemukan teori kuman.