IDENTITAS PASIEN
Nama
: WD
Jenis Kelamin
: Perempuan
Umur
: 14 tahun
Alamat
: Alahan Panjang
Kejang berulang sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Kejang diawali
dengan kepala menoleh kekiri dan mata melirik ke kiri diikuti kejang pada
wajah kiri yang menjalar ke bahu kiri dan tangan kiri. Lama kejang kirakira 30 detik. Saat kejang lidah pasien tergigit dan pasien mengompol.
demam sejak 15 hari yang lalu, demam terus-menerus dan tidak terlalu
tinggi, tidak menggigil dan berkeringat banyak.
Demam disertai dengan nyeri kepala sejak 15 hari yang lalu, nyeri kepala
dirasakan semakin berat dan terasa diseluruh kepala. Awalnya berkurang
dengan obat tradisional. Sejak 1 minggu ini nyeri kepala bertambah berat
dan lemah anggota kiri sejak 5 hari yang terjadi berangsur-angsur. Pasien
merasakan anggota gerak makin lama makin berat dimana pasien terpaksa
berjalan dengan menyeret.
Kesadaran
: komposmentis
Tekanan darah
: 120/70 mmHg
Nadi
Nafas
Suhu
: 38oC
Status Internus :
Kulit
KGB
Rambut
Mata
Thorak
: - Paru: Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: sonor
Auskiltasi
- Jantung:
Perkus
Abdomen : Inspeksi
: tidak membuncit
Palpasi
Perkusi
: tympani
Auskultasi
Punggung : Inspeksi
: Penonjolan (-)
Palpasi
Perkusi
: tidak diperiksa.
Status Neurologis :
1. Kesadaran : komposmentis kooperatif, GCS : E4 M6 V5 : 15
2. Tanda rangsangan meningeal : - Kaku kuduk (-)
- Brudzinsky I (-)
- Brudzinsky II (-)
- Kernig (-)
3. Tanda peningkatan tekanan intracranial :
4. Nn Kranialis : - N I
: penciuman baik
Kekuatan
Kekuatan
: 5/5/5
5/5/5
: 3/3/3
3/3/3
Tonus
: eutonus
Tonus
: eutonus
Trofi
: eutrofi
Trofi
: eutrofi
Sensorik
-
- Eksteroseptif : baik
- Proprioseptif : baik
7. Fungsi otonom
BAK dan BAB normal
8. Reflek fisiologis : Reflek biceps ++/++, Reflek triceps ++/++, Reflek KPR
++/++, Reflek APR ++/++
9. Reflek patologis : babinski group -/LABORATORIUM :
- Hb
: 11 gr/dl
- Hematokrit : 37%
- Leukosit
: 10.300/mm3
- Trombosit
: 324.000/mm3
- GDS
: 115
-K
: 3,8
- Ureum
: 13
- Cl
: 108
- Kr
: 0,6
- Na
: 142
DIAGNOSA KERJA :
Diagnosa Klinis
Diagnosa Topik
Diagnosa Etiologi
TERAPI
Umum
Khusus :
Diet MB
Cefriaxon 2x2gr IV
Metronidazol 4x50mg iv
Paracetamol 4x500 mg p.o
Carbamazepin 2x200mg iv
Pemeriksaan Anjuran :
-
Konsul THT
EKG
LP
Brain Ct-scan
FOLLOW UP :
16 Februari 2015
S/
Sadar (+)
Buka mata spontan (+)
Nyeri kepala (+)
Demam (+)
O/
KU
Kes
TD
Nd
Nfs
Berat
CMC
110/70
98x/i
22x/1
380C
SN
:GCS 15
TRM (-)
TIK (-)
:
555
444
555
444
Eutonus, eutropi
Sensorik
:Baik
Otonom
:Baik
Refleks
:
-
Diet MB
Khusus :
Cefriaxon 2x2gr IV
Metronidazol 4x50mg iv
Paracetamol 4x500 mg p.o
Carbamazepin 2x200mg iv
17 Februari 2015
S/
Sadar (+)
Buka mata spontan (+)
Nyeri kepala (+)
Demam sudah mulai berkurang
Epsitaksis ec???
O/
KU
Kes
TD
Nd
Nfs
sedang
CMC
140/70
80x/i
20x/1
SN
:GCS 15
TRM (-)
T
37,50C
TIK (-)
:
555
444
555
444
Eutonus, eutropi
Sensorik
:Baik
Otonom
:Baik
Refleks
Terapi
Umum
:
- Infus RL 12 jam /kolf
- Diet MB
Khusus :
Cefriaxon 2x2gr IV
- Metronidazol 4x50mg iv
- Paracetamol 4x500 mg p.o
- Carbamazepin 2x200mg iv
BAB 3
DISKUSI
Telah dirawat seorang pasien perempuan berumur 14 tahun yang dirawat di
bangsal Neurologi RS Dr.M.Djamil Padang, dengan diagnosis klinis awal hemiparesis
sinistra dan acute symptomatic Seizure.
Diagnosis klinis ditegakkan dari anamnesis dan pemeriksaan fisik. Dari anamnesii
didapatkan bahwa pasien mengalami demam, kejang, sakit kepala dan kelemahan
anggota gerak. Demam kemungkinan diakibatkan adanya infeksi yang terjadi di
serebrum. Kejang dan kelemahan anggota gerak yang ditimbulkan pada kasus ini
kemungkinan dicetuskan oleh adanya gangguan otak karena adanya abses serebri. Sakit
kepala diakibatkan karena adanya proses desak ruang di otak. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan suhu yang lebih dari 37C. dari anamnesis dan pemeriksaan fisik kemungkinan
pasien menderita abses serebri dengan diagnosis banding tumor otak.
Pasien perlu dilakukan lumbal punksi dan Brain CT-scan untuk menentukan
penyebab keluhan dari pasien. Untuk sementara pasien di tatalaksana dengan tirah baring,
dengan infuse RL 12 jam/kolff dan diet makan biasa. Pasien juga diberikan cefriaxon
paracetamol dan metronidazol.