BIDANG KEGIATAN:
PKM PENERAPAN TEKNOLOGI
Diusulkan Oleh:
Ketua
: Puput Kendarwati
Arief Faqihudin
Tsulatsi Tamim
Muhamad Rausyan F
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
LEMBAR PENEGESAHAN ....................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................iv
RINGKASAN ................................................................................................. 1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 2
1.2 Perumusan Masalah .............................................................................. 2
1.3 Tujuan ...................................................................................................3
1.4 Luaran yang Diharapkan ........................................................................ 3
1.5 Kegunaan Program .............................................................................. 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kecemasan ............................................................................................ 4
2.2 Bunyi ..................................................................................................... 4
2.3 Penglihatan ............................................................................................ 4
2.4 INOVIA ................................................................................................ 5
BAB III METODE PELAKSANAAN
3.1 Tahap Persiapan ................................................................................... 6
3.2 Tahap Perancangan Sistem ....................................................................6
3.4 Tahap Perancangan Desain ....................................................................7
3.5 Tahap Uji Coba ..................................................................................... 7
BAB IV. HASIL YANG DICAPAI
4.1 Pengujian HMD .................................................................................... 8
4.2 Pembuatan Software .............................................................................. 8
BAB V. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA
5.1
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 10
LAMPIRAN
Rekapitulasi Dana
Dokumentasi
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
RINGKASAN
Sebagian besar anak-anak mudah merasa cemas selama menjalani
pemeriksaan dan perawatan gigi pada praktik dokter gigi. Akibatnya, anak-anak
menjadi tidak kooperatif dengan dokter gigi yang menanganinya. Sebagai solusi
dari permasalahan tersebut, kami mewujudkan sebuah gagasan berupa alat yang
menerapkan teknik Visual distraction dan Auditory distraction yang dapat
mengurangi atau bahkan menghilangkan rasa cemas anak pada saat pemeriksaan
gigi dengan mengalihkan perhatiannya. Alat ini kami beri nama INOVIA
Innovation of View and Auditory : Alat untuk Mengatasi Cemas pada Anak
Saat Menjalani Perawatan Gigi.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
1.2
Perumusan Masalah
Kecemasan anak terhadap peralatan kedokteran gigi dan suara-suara yang
timbul dari alat tersebut menyebabkan anak sulit melakukan pemeriksaan gigi dan
mulut ke dokter gigi. Oleh sebab itu, dengan adanya Innovation of View and
Auditory dapat mengatasi rasa cemas anak saat menjalani perawatan gigi.
1.3
Tujuan
1. Membuat anak merasa nyaman ketika berada di dental chair dan dokter
gigi dapat melakukan prosedur pemeriksaan dengan mudah.
2. Mengalihkan perhatian anak agar tidak fokus pada prosedur dental yang
dilakukan dokter gigi.
3. Membuat suatu produk yang mampu mendorong inovasi teknologi di dunia
kesehatan.
4. Mengatasi rasa cemas anak-anak saat pemeriksaan ke dokter gigi.
1.4
yaitu dapat dijadikan alternatif baru dalam mengatasi rasa cemas anak pada
dokter gigi. Selain itu, produk tersebut diharapkan dapat menjadi suatu
produk yang mampu mendorong inovasi teknologi di dunia kesehatan.
1.5
Kegunaan Program
1. Bagi anak dan tenaga kesehatan gigi, prosedur pemeriksaan berjalan
dengan lancar karena rasa cemas anak terhadap dokter gigi dapat teratasi.
2. Bagi orang tua, mempermudah orang tua membujuk anaknya agar mau
melakukan pemeriksakan gigi secara rutin.
3. Bagi mahasiswa, produk ini diharapkan menjadi salah satu pemicu
pengembangan kreatifitas dan inovasi di bidang teknologi yang
mendukung dunia kesehatan.
4. Bagi pemerintah, membantu upaya pemerintah dalam meningkatkan
kesehatan gigi dan mulut masyarakat, khususnya pada anak-anak.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kecemasan
Kecemasan berasal dari kata cemas yang artinya khawatir, gelisah, dan
cemas. Kecemasan juga dapat didefinisikan sebagai suatu kekhawatiran atau
ketegangan yang berasal dari sumber yang tidak diketahui. Kecemasan pada anak
dapat dimaksudkan sebagai rasa cemas terhadap perawatan gigi. Hal ini
merupakan hambatan bagi dokter gigi (Latifa dkk, 2009).
Banyak hal yang dapat menyebabkan timbulnya kecemasan atau rasa cemas
anak terhadap perawatan gigi, antara lain : a) pengalaman negatif selama
kunjungan ke dokter gigi sebelumnya, b) kesan negatif dari perawatan gigi yang
di dapatkan dari pengalaman keluarga atau temannya, c) perasaan yang asing
selama perawatan gigi misalnya penggunaan sarung tangan latex, masker dan
pelindung mata oleh dokter gigi, d) merasa diejek atau disalahkan oleh karena
keadaan kesehatan rongga mulut yang tidak baik, e) bunyi dari alat alat
kedokteran gigi yang sangat memilukan, misalnya bunyi bur, ultra skeler, dll, f)
kecemasan yang tidak diketahui penyebabnya (Soeparmin dkk, 2004).
2.2 Bunyi
Bunyi adalah gelombang yang timbul dari getaran moleku-molekul benda
yang saling beradu sama lain dan terkoordinasi. Gelombang tersebut akan
meneruskan energi dan sebagian dipantulkan kembali. Dalam perambatannya
bunyi memerlukan media. Media tempat gelombang bunyi merambat harus
mempunyai massa dan elastisitas. Pada umumnya medianya adalah udara.
Gelombang bunyi tidak di rambatkan di ruang hampa. (Bashiruddin J, 2002)
2.3 Penglihatan
Ada banyak alasan orang terutama anak-anak malas pergi ke dokter gigi.
Alasan utamanya adalah cemas, karena terbayang tusukan jarum suntik, alat
pengetuk gigi, dan rasa ngilu bur.
Umumnya alasan utama anak cemas ke dokter gigi adalah ketika mereka
berada di ruang periksa dokter gigi dan melihat peralatan yang begitu banyak,
8
mulai dari bur hingga lampu yang menyilaukan. Dalam bayangan anak, alat-alat
tersebut seperti seperangkat mesin penyiksaan. Bunyi bur dan lampu yang
menyilaukan akan membuat mereka semakin cemas. Rasa cemas ini sebenarnya
bisa diatasi dengan cara mengalihkan perhatian anak agar tidak fokus pada
pemeriksaan gigi.
Menurut Behrman dan Vaughan, anak usia sekolah umumnya mempunyai
rasa cemas terhadap orang yang masih asing seperti dokter, ataupun dokter gigi,
rumah sakit, dan rasa cemas ini merupakan suatu hal yang normal. Sebagaimana
diketahui bahwa peralatan yang digunakan ataupun tindakan yang dilakukan
tenaga kesehatan gigi terlihat di depan mata, di samping bunyi bur yang
mengilukan merupakan faktor penyebab timbulnya rasa cemas (Swastini dkk,
2007).
2.4 INOVIA
INOVIA merupakan alat yang menerapkan menerapkan teknik Visual
distraction dan Auditory distraction yang dapat mengurangi atau bahkan
menghilangkan rasa cemas anak pada saat pemeriksaan gigi dengan mengalihkan
perhatiannya. Komponen yang ada pada audiometri yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Untuk mencapai tujuan, maka tahap-tahap yang akan kami lakukan dapat
dijelaskan beradasarkan gambar di bawah ini.
11
BAB IV
HASIL YANG DICAPAI
12
BAB V
RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA
13
DAFTAR PUSTAKA
Bashiruddin, J., 2002, Pengaruh Bising dan Getaran pada Fungsi Keseimbangan
dan Pendengaran, Jakarta, Indonesia: Universitas Indonesia.
Soeparmin S, Suarjaya, Antara W., 2004, Rasa cemas anak dalam perawatan gigi,
J Kedokteran Gigi Mahasaraswati, 2(1): 30-4.
Swastini, I.G.A.A.P, Tedjasulaksana, R., dan Nahak, M.M., 2007, Gambaran rasa
cemas terhadap perawatan gigi pada anak usia sekolah yang berobat ke
puskesmas IV Denpasar Barat, Interdental (Jurnal Kedokteran Gigi),
5(1): 21-5.
Amran,
N.,
2011,
Dentalfobia
pada
Anak
Usiaa
3-6
Tahun
Serta
Penanggulangannya,
Diakses dari :
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/28827/6/Cover.pdf
pada 20 Oktober 2013.
Soeparmin, S., I Kt. Suarjaya, dan Purwaningtyas, M., 2008, Peranan Musik
dalam Mengurangi Kecemasan Anak Selama Perawatan Gigi, Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati Denpasar, Halaman 1-2,
Diakses dari : http://www.unmas.ac.id/PDF/Vol6No1_Gabungan.pdf
pada 20 Oktober 2013.
14
LAMPIRAN
Penggunaan Dana
Harga
Material
Kuantitas
Keterangan
satuan ( Rp)
HMD
2.000.000
2.000.000
Solder
300.000
300.000
1.850.000
1.850.000
Komponen Hardware
1 set
4.150.000
TOTAL
15
Dokumentasi Kegiatan
Gambar 6. Diskusi
16