fx-991ID PLUS
Pedoman Pemakaian
http://edu.casio.com
FORUM PENDIDIKAN CASIO
http://edu.casio.com/forum/
RJA527845-001V01
Isi
Informasi Penting .....................................................................2
Contoh Pengoperasian ............................................................2
Mengawali Kalkulator ...............................................................2
Tindakan Pencegahan Keselamatan ......................................2
Tindakan Pencegahan Penanganan .......................................2
Melepaskan Wadah Keras........................................................3
Menghidupkan dan Mematikan Daya......................................3
Mengatur Kontras Display .......................................................3
Tanda Kunci ..............................................................................4
Membaca pada Display ............................................................4
Menggunakan Menu .................................................................5
Menentukan Mode Perhitungan ..............................................6
Konfigurasi Penyetelan Kalkulator .........................................6
Menginput Ekspresi dan Nilai .................................................8
Perhitungan Desimal Berulang .............................................11
Mengubah Hasil Perhitungan ................................................15
Perhitungan Dasar..................................................................16
Perhitungan Fungsi ................................................................19
Perhitungan Bilangan Kompleks (CMPLX) ..........................25
Menggunakan CALC ..............................................................26
Menggunakan SOLVE ............................................................27
Perhitungan Statistik (STAT) .................................................29
Perhitungan Basis-n (BASIS) ................................................33
Perhitungan Persamaan (PRSMN) ........................................35
Perhitungan Matriks (MATRIX) ..............................................37
Membuat Tabel Bilangan dari Fungsi (TABEL) ....................40
Perhitungan Vektor (VECTOR) ..............................................41
Perhitungan Pertidaksamaan (PTSMN) ................................44
Menggunakan CEK (CEK) .....................................................46
Perhitungan Distribusi (DIST) ...............................................47
Konstanta Ilmiah.....................................................................50
Konversi Metrik.......................................................................52
Kisaran Perhitungan, Jumlah Digit dan Presisi...................53
Eror ..........................................................................................55
Sebelum Mengasumsikan Malfungsi dari Kalkulator... ......56
Mengganti Baterai ..................................................................57
Spesifikasi ...............................................................................57
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan ....................................58
N-1
Informasi Penting
Display dan gambar-gambar (seperti tanda kunci) yang ditunjukkan pada
buku pedoman ini hanyalah untuk tujuan ilustrasi saja, dan kemungkinan
agak berbeda daripada tanda-tanda asli yang digunakan.
Isi buku pedoman ini dapat diubahkan tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Di dalam kondisi apapun, CASIO Computer Co., Ltd. tidak akan bertanggung
jawab kepada siapapun, akan hal-hal kerugian yang khusus, tidak khusus,
kebetulan, ataupun konsekuensi, yang mana berhubungan dengan atau
muncul daripada pembelian atau penggunaan produk ini atau barangbarang mengikutinya. Lagipula, CASIO Computer Co., Ltd. tidak akan
bertanggung jawab akan tuntutan macam apapun dari pihak siapapun
yang lain, yang terjadi disebabkan oleh penggunaan produk ini dan barangbarang yang mengikutinya.
Pastikan untuk menyimpan semua dokumentasi pemakai yang mudah
terjangkau untuk referensi masa datang.
Contoh Pengoperasian
Contoh pengoperasian pada manual ini ditunjukkan dengan ikon
. Kecuali
ditentukan secara spesifik, semua penggunaan contoh pengoperasian
dianggap bahwa kalkulator dalam keadaan penyetelan default awal. Untuk
mengembalikan keadaan penyetelan default awal, ikuti prosedur bawah
Mengawali Kalkulator.
Untuk informasi mengenai tanda-tanda B, b, v dan V yang
ditunjukkan di dalam contoh pengoperasian, lihat Konfigurasi Penyetelan
Kalkulator.
Mengawali Kalkulator
Ikuti prosedur berikut ini bilamana ingin mengawali kalkulator dan
mengembalikan mode dan penyetelan perhitungan ke keadaan default
awal. Perhatikan bahwa pengoperasian ini menghapuskan segala data yang
sedang berada di memori kalkulator.
!9(HAPUS)3(Semua)=(Ya)
N-2
N-3
Tanda Kunci
Penekanan kunci 1 atau S diikuti oleh kunci Fungsi pengganti
kedua menunjukkan fungsi pengganti dari kunci kedua.
sin1 D
Fungsi pengganti ditandai dengan teks yang dicetak
di atas kunci.
Berikut menunjukkan apa arti perbedaan warna-warna
dari kunci fungsi pengganti.
Fungsi penutup kunci
Ini berarti:
Kuning
Merah
Indikator
Math
Math
Hasil perhitungan
Ini berarti:
Tombol kunci telah diubah dengan menekan kunci 1.
Tombol kunci akan kembali normal dan indikator ini akan
hilang pada saat anda menekan selah satu kunci.
N-4
STO
RCL
STAT
CMPLX
MAT
VCT
FIX
SCI
Math
$`
Disp
Menggunakan Menu
Beberapa pengoperasian pada kalkulator dilakukan dengan menggunakan
menu-menu. Sebagai contoh, menekan N atau w akan menampilkan
salah satu menu dari fungsi yang dapat diaplikasikan.
Berikutnya adalah pengoperasian anda dapat melakukan untuk mengarahkan
di antara beberapa menu.
Anda dapat memilih salah satu menu dengan cara menekan kunci nomer
yang tersambung ke nomer tertentu yang berada di sebelah kiri pada layar
menu.
Indikator $ yang terletak di pojok sebelah kanan atas pada menu berarti
ada menu berikut bawah dari yang sedang ditampilkan. Indikator ` berarti
ada menu lain di atasnya. Gunakan c dan f untuk mengganti antara
menu.
Untuk menutup menu tanpa memilih salah satunya, tekan A.
N-5
Lakukan pengoperasian
kunci ini:
Perhitungan umum
N1(COMP)
N2(CMPLX)
N3(STAT)
N4(BASIS)
Solusi persamaan
N5(PRSMN)
Perhitungan matriks
N6(MATRIX)
N7(TABEL)
Perhitungan vector
N8(VECTOR)
Solusi pertidaksamaan
Nc1(PTSMN)
Mengecek perhitungan
Nc2(CEK)
Perhitungan Distribusi
Nc3(DIST)
N-6
N-7
*1
Math
*3
*1 Input kurung menutup diperlukan untuk sin, sinh dan fungsi yang
mengandung kurung.
*2 Lambang perkalian () dapat disingkatkan. Lambang perkalian dapat
diabaikan ketika berada langsung sebelum pembukaan kurung, langsung
sebelum sin atau fungsi lain yang mengandung kurung, langsung sebelum
fungsi Ran# (nomer random), atau langsung sebelum variabel (A, B, C,
D, E, F, M, X, Y), konstanta ilmiah, atau e.
3
* Kurung yang menutupi langsung sebelum pengoperasian = dapat
diabaikan.
Contoh input dengan mengabaikan pengoperasian **2 dan )*3
pada contoh yang di atas.
Math
4 s 30 )( 30 + 10 * 3 =
4 2 p 4 (2)
2 2'
2 p 2 (2'
2)
Ketika menginputkan fungsi yang menggunakan titik koma (seperti Pol,
Rec, dan RanInt#), pastikan untuk menginputkan tanda kurung tutup yang
dipersyaratkan oleh ekspresi tersebut. Jika anda tidak menginputkan tanda
kurung tutup, tanda kurung mungkin tidak akan dimasukkan secara otomatis
seperti diuraikan di atas.
Penting: Jika anda mengeksekusi perhitungan yang tanda perkaliannya
telah dihilangkan segera sebelum pecahan (termasuk pecahan campuran),
tanda kurung akan dimasukkan secara otomatis seperti terlihat dalam
contoh di bawah ini.
1
Math
2 :B
3
' 1 c 3 dddd 2
N-8
Math
=
sin(30)
4
:B
5
' 4 c 5 dddds 30 )
Math
Math
=
Catatan: Bila perhitungan menjadi lebih panjang daripada lebar layar
dalam input, layar akan menggulung secara otomatis ke kanan dan tanda
] akan muncul pada display. Jika ini terjadi, anda dapat menggulung
kembali ke kiri dengan menggunakan d dan e untuk memindah kursor.
Bila Display Baris dipilih, menekan f mengakibatkan kursor melompat ke
awal perhitungan, sedangkan c akan melompat ke akhirnya. Bila Display
Natural dipilih, menekan e pada saat kursor berada di akhir perhitungan
telah diinput mengakibatkan kursor melompat ke awalnya, sedangkan
menekan d pada saat kursor berada di awal akan mengakibatkan kursor
melompat ke akhirnya. Anda dapat menginput sampai dengan 99 byte
untuk perhitungan. Setiap nomer, lambang atau fungsi biasanya memakan
satu byte. Beberapa fungsi perlu tiga sampai dengan 13 byte. Kursor
akan berubah bentuk ke k pada saat tinggal 10 byte atau kurang untuk
dapat diinput. Jika terjadi seperti ini, selesaikan menginput perhitungan
dan tekan =.
Kedua
Ketiga
Fungsi yang mengikuti setelah nilai input (x2, x3, x1, x!, ,
, r, g, %, 't), pangkat (x^), akar (")
Keempat
Pecahan
Kelima
Keenam
Ketujuh
Kedelapan
N-9
Kesebelas
B
Math
' 2 +! 2 ee 1 +! 2 =
1+7'6
dddd1Y(SISIP)
!
N-10
B
Math
Math
Math
Seperti ditampilkan di atas, nilai atau ekspresi di sebelah kanan dari kursor
setelah 1Y(SISIP) ditekan, menjadi argumen dari fungsi ditentukan yang
berikutnya. Kisaran meliputi argumen adalah semua sampai dengan kurung
buka di sebelah kanan, jikalau ada, atau semua sampai dengan fungsi di
sebelah kanan (sin(30), log2(4), dll.)
Kemampuan ini dapat digunakan dengan fungsi berikut ini: ', &, 7,
17(F), 1&(8), a&(9), 16("), 1l($),
1i(%), !, 6, 1!(#), 1w(Abs).
B
Math
0,
N-11
Math
a!( k )
Math
B
Math
1 ,a!( k )
Math
428571
Math
1 ,a!( k ) 021e+
2 ,a!( k ) 312=
Math
Desimal Berulang
N-12
Pecahan
B
Math
1'7=
Math
Math
f
Math
B
Math
1 / 7 !=
Math
Math
Math
N-13
1/7=
0 ,a!( k ) 3 e+
0 ,a!( k ) 45 =f
1,6 + 2,8 = 4,5
Math
Math
1 ,a!( k ) 6 e+
2 ,a!( k ) 8 =f
N-14
f
Math
f
Math
B
1
6
('
2 + 2) '
3 ='
6 + 2'
3 = 5,913591358
0,5235987756
(! 2 e+ 2 )*! 3 = '
6 + 2'
3 f
5,913591358
Ketika Display Baris dipilih, setiap kali menekan kunci f akan mengubah
tampilan hasil perhitungan antara format desimal dan format pecahan.
1 5 = 0,2 = 1
5
1/5=
1 4 = 1 = 0,2
5
5
1-4'5=
0,2 f
1{5
1{5 f
0,2
N-15
Perhitungan Dasar
Perhitungan Pecahan
Perhatikan bahwa cara menginput pecahan berbeda menurut apakah anda
menggunakan antara Display Natural atau Display Baris.
2 + 1 = 7 B
3
2
6
2 ' 3 e+ 1 ' 2 =
atau
' 2 c 3 e+' 1 c 2 =
b
43
1 = 1 B
2
2
2'3+1'2=
4 -1'(() 3 e 1 c 2 =
4-3'1'2=
7
6
7
6
7{6
1
2
1{2
Perhitungan Persen
Memasukkan nilai dan menekan 1((%) menyebabkan nilai input
menjadi persen.
150 20% = 30
150 * 20 1((%)=
30
75
2875
N-16
2625
300
Pernyataan Banyak
Anda dapat menggunakan karakter titik dua (:) untuk menghubungkan dua
atau lebih ekspresi dan menentukan mereka dalam sekuen dari kiri ke kanan
pada saat anda menekan =.
3+3:33
3 + 3 S7(:) 3 * 3 =
=
6
9
N-17
Sejarah Perhitungan
Dengan Mode COMP, CMPLX, atau BASIS kalkulator mengingat sampai
dengan kira-kira 200 byte data perhitungan yang terbaru. Anda dapat
menggulung sepanjang sejarah perhitungan menggunakan f dan c.
1+1=2
2+2=4
3+3=6
1+1=
2+2=
3+3=
(Menggulung kembali.) f
(Menggulung kembali ulang.) f
2
4
6
4
2
Pengulangan
Jika hasil perhitungan ditampilkan pada display, anda dapat menekan d
atau e untuk mengubah ekspresi yang digunakan pada perhitungan
terakhir.
4 3 + 2,5 = 14,5 b
4 * 3 + 2,5 =
4 3 7,1 = 4,9
(Diteruskan) dYYYY- 7,1 =
14,5
4,9
Catatan: Ketika anda ingin mengubah perhitungan, jika tanda ' ditampilkan
di sebelah kanan pada tampilan hasil perhitungan (lihat Membaca
pada Display), tekan A lalu gunakan d dan e untuk menggulung
perhitungan.
/ 30 =
123 + 456 =
789 -G=
Variabel (A, B, C, D, E, F, X, Y)
Kalkulator anda mempunyai delapan variabel yang telah disetel bernama A,
B, C, D, E, F, X, dan Y. Anda dapat memasukkan nilai-nilai ke variabel dan
dapat menggunakannya di dalam perhitungan.
N-18
80
ty(A)
0 1t(STO)y(A)
(Diteruskan)
0 1t(STO)l(M)
10 * 5 l
50
10 + 5 1l(M)
15
tl(M)
35
(Diteruskan)
Perhitungan Fungsi
Untuk pengoperasian sebenarnya menggunakan setiap fungsi, lihat bagian
Contoh-Contoh yang mengikuti daftar di bawah ini.
: ditampilkan dalam 3,141592654, tetapi untuk perhitungan-perhitungan
internal digunakan = 3,14159265358980.
N-19
$, % :
6.
menentukan toleransi, yang akan bernilai 1 1010 bila apapun tidak diinput
8:
( f (x))
x=a
= f(a) + f(a+1) +
f(a+2) + ...+ f(b) untuk batas tertentu dari f(x). Sintaks input Display Natural
b
adalah ( f (x)) , sedangkan sintaks input Display Baris adalah ( f(x); a; b).
x=a
a dan b adalah bilangan integer yang dapat ditentukan dalam batasan 1
1010 a b 1 1010. Lihat 10.
Catatan: Yang berikut ini tidak dapat digunakan dalam f(x): Pol, Rec. Yang
berikut ini tidak dapat digunakan dalam f(x), a, atau b: , d/dx, , .
9: Menentukan hasil dari f(x) dalam suatu rentang tertentu. Rumus
b
perhitungannya adalah:
( f (x))
x=a
( f (x)),
x=a
sedangkan sintaks
N-20
11.
Catatan: Yang berikut ini tidak dapat digunakan dalam f(x): Pol, Rec. Yang
berikut ini tidak dapat digunakan dalam f(x), a, atau b: , d/dx, , .
Pol, Rec : Pol mengkonversi koordinat siku-siku menjadi koordinat kutub,
sedangkan Rec mengkonversi koordinat kutub menjadi koordinat siku-siku.
Lihat 12.
Pol(x; y) = (r; )
Rec(r; ) = (x; y)
Kordinat
Siku-siku (Rec)
Kordinat Kutub
(Pol)
13.
Abs : Fungsi nilai mutlak. Perhatikan bahwa metode input akan berbeda
tergantung apakah anda menggunakan Display Natural atau Display Baris.
Lihat 14.
Ran# : Menghasilkan bilangan acak pseudo tiga-digit yang kurang dari 1.
Hasilnya akan ditampilkan sebagai pecahan ketika Display Natural dipilih.
Lihat 15.
RanInt# : Untuk input dari fungsi RanInt#(a; b), akan menghasilkan bilangan
bulat acak dalam rentangan a ke b. Lihat 16.
17.
Rnd : Argumen dari fungsi ini dijadikan nilai desimal dan dibulatkan sesuai
dengan jumlah angka dari setelan tampilan digit. (Norm, Fix, atau Sci).
Dengan Norm 1 atau Norm 2, argumen akan dibulatkan hingga 10 digit.
Dengan Fix dan Sci, argumennya akan dibulatkan hingga digit yang telah
ditentukan. Ketika setelan tampilan digit adalah Fix 3, maka hasil dari 10 3
misalnya, akan ditampilkan dalam 3,333, sedangkan kalkulator akan tetap
mempertahankan nilai 3,33333333333333 (15 digit) untuk perhitungan
internal. Pada kasus Rnd(103) = 3,333 (dengan Fix 3), baik nilai yang
ditampilkan maupun nilai internal kalkulator akan menjadi 3,333. Karena
itu tiap-tiap perhitungan akan menghasilkan hasil yang berbeda tergantung
apakah Rnd digunakan (Rnd(103) 3 = 9,999) atau tidak digunakan (10
3 3 = 10,000). Lihat
18.
Catatan: Menggunakan fungsi-fungsi dapat memperlambat perhitungan
yang mana akan menunda penampilan hasil perhitungan. Jangan
melakukan pengoperasian berikutnya ketika sedang menunggu munculnya
hasil perhitungan. Untuk menyela perhitungan yang sedang terjadi sebelum
hasilnya muncul, tekan A.
N-21
c
a
f(x)dx + (
f(x)dx)
S Positif
Bagian Positif Bagian Negatif
(S Positif)
(S Negatif)
S Negatif
x1
x2
x3
x4
b
a
f(x)dx =
b
x4
x1
a
f(x)dx +
x2
x1
f(x)dx + .....
f(x)dx
Contoh-Contoh
bv
s 30 )=
sin10,5 = 30 bv
1s(sin1) 0,5 )=
2 sinh 1 = 1,175201194
1
cosh 1 = 0
0,5
30
wb(sinh) 1 )= 1,175201194
wf(cosh1) 1 )=
N-22
(15()/ 2 )1G(DRG')c(r)=
50 1G(DRG')d(g)=
90
45
1i(%) 5 e* 2 =
1i(%) 5 )* 2 =
2,97102
2,97102
l 1000 )=
3
4
4
l 2 1)(;) 16 )=
& 2 e 16 =
i 90 )=
4,50100
1,2 * 10 6 3 =
1200
16
15625
2
2
B ( 1 + 1 )6 2 + 2 =
( 5 x)1w(x3)=
B
16(") 5 e 32 =
b
516(") 32 )=
Untuk menghitung '
2 3 (= 3'
2 = 4,242640687...) hingga tiga
tempat desimal (Fix 3)
1N(SETEL)6(Fix)3 B
! 2 e* 3 =
3'
2
1=
4,243
b
! 2 )* 3 =
4,243
(1+1)2+2 = 16
(52)3 = 15625
5
32 = 2
1ln(x) = 1
B 7iS)(X))e 1 eS5(e)=
b
7iS)(X))1)(;)
1 1)(;)S5(e))=
1
1
10
(x + 1) = 20
x =1
B
b
1&(8)S)(X)+ 1 e 1 e 5 =
1&(8)S)(X)+ 1 1)(;) 1
1)(;) 5 )=
N-23
20
20
11
(x + 1) = 720
x=1
B
b
a&(9)S)(X)+ 1 e 1 e 5 =
a&(9)S)(X)+ 1 1)(;) 1
1)(;) 5 )=
720
720
= 45
Untuk mengubah koordinat kutub ('
2 ; 45) ke koordinat siku-siku
v
B
1-(Rec)! 2 e1)(;) 45 )=
X=1; Y=1
13 (5 + 3) ! = 40320
14 |2 7| 2 = 10
B
b
( 5 + 3 )1E(x!)=
40320
1w(Abs) 2 - 7 e* 2 =
1w(Abs) 2 - 7 )* 2 =
10
10
459
48
117
(Hasil yang ditampilkan hanya untuk tujuan ilustrasi dan mungkin berbeda
dengan hasil sebenarnya.)
2
6
1
(Hasil yang ditampilkan hanya untuk tujuan ilustrasi dan mungkin berbeda
dengan hasil sebenarnya.)
10 1*(nPr) 4 =
10 1/(nCr) 4 =
5040
210
N-24
10,000
9,999
3i
2 45 = '
2 +'
2 i Bv (Format bilangan kompleks: a + bi)
2 1-() 45 =
'
2 +'
2i
'
2 +'
2 i = 2 45 Bv (Format bilangan kompleks: r)
! 2 e+! 2 eW(i)=
245
Catatan: Bila anda bermaksud untuk menginput dan menampilkan hasil
perhitungan dalam format koordinat kutub, tentukan satuan sudut sebelum
melakukan perhitungan. Nilai dari hasil perhitungan akan ditampilkan
dalam batasan 180 180. Display dari hasil perhitungan ketika
Display Baris terpilih, akan menampilkan a dan bi (atau r dan ) dalam
baris yang terpisah.
(1 + i)4 + (1 i)2 = 4 2i B
( 1 +W(i))6 4 e+( 1 -W(i))w=
42i
N-25
'
2 +'
2 i = 2 45, 2 45 = '
2 +'
2 i Bv
! 2 e+! 2 eW(i)12(CMPLX)3('r)=
2 1-() 45 12(CMPLX)4('a+bi)=
245
'
2 +'
2i
Menggunakan CALC
CALC membuat anda dapat menyimpan ekspresi perhitungan yang
mengandung variabel, yang dapat anda panggil kembali dan eksekusi dalam
Mode COMP (N1) dan Mode CMPLX (N2). Berikut ini diuraikan
tipe-tipe ekspresi yang dapat disimpan dengan CALC.
Ekspresi: 2X + 3Y, 2AX + 3BY + C, A + Bi
Pernyataan banyak: X + Y : X (X + Y)
Persamaan dengan variabel tunggal pada bagian kiri dan sebuah ekspresi
yang mengandung variabel pada bagian kanan: A = B + C, Y = X2 + X + 3
(Gunakan Ss(=) untuk menginput tanda sama dengan.)
Untuk menyimpan 3A + B dan menggantikannya dengan nilai berikut
ini untuk melakukan suatu perhitungan: (A, B) = (5, 10), (7, 20)
Math
3 S-(A)+Se(B)
Math
Nilai A sekarang
Math
5 = 10 =
Math
s (atau =)
Math
7 = 20 =
Untuk keluar dari CALC: A
Untuk menyimpan A + Bi dan menentukan '
3 + i, 1 + '
3i
menggunakan koordinat kutub (r) v
N2(CMPLX)
S-(A)+Se(B)W(i)
12(CMPLX)3('r)
N-26
CMPLX
Math
s! 3 )= 1 =
s (atau =) 1 =! 3 )=
Untuk keluar dari CALC: A
Catatan: Saat anda mulai menekan tombol s hingga keluar dari CALC
dengan menekan A, sebaiknya menggunakan prosedur input Display
Baris untuk melakukan input.
Menggunakan SOLVE
SOLVE menggunakan hukum Newton untuk memperkirakan solusi dari
persamaan. Perhatikan bahwa SOLVE hanya dapat digunakan pada Mode
COMP (N1).
Berikut ini diuraikan tipe-tipe dari persamaan yang solusinya dapat diperoleh
dengan menggunakan SOLVE.
Persamaan yang mengandung variabel X: X2 + 2X 2, Y = X + 5, X =
sin(M), X + 3 = B + C
SOLVE memberi solusi dari X. Ekspresi seperti X2 + 2X 2 diperlakukan
sebagai X2 + 2X 2 = 0.
Input persamaan yang menggunakan sintaks berikut ini: {persamaan};
{variabel solusi}
SOLVE memberi solusi dari Y, misalnya, ketika suatu persamaan diinput
sebagai: Y = X + 5; Y
Penting: Bila suatu persamaan mempunyai fungsi input yang mengandung
tanda kurung pembuka (seperti sin atau log), jangan menghapus tanda
kurung penutupnya. Fungsi berikut tidak diizinkan berada dalam suatu
persamaan: , d/dx, , , Pol, Rec.
Untuk mencari solusi dari x pada persamaan y = ax2 + b ketika nilai
y = 0, a = 1, b = 2
Math
Sf(Y)Ss(=)S-(A)
S)(X)w+Se(B)
Math
1s(SOLVE)
Nilai Y sekarang
Math
0 = 1 =- 2 =
Nilai X sekarang
N-27
Math
1=
Layar solusi
Solusi
Hasil (Sisi Kiri) (Sisi Kanan) menampilkan hasil ketika sisi kanan dari
persamaan dikurangi sisi kiri setelah memberikan nilai yang didapat ke
variabel yang sedang dicari solusinya. Semakin mendekati nol hasilnya,
semakin tinggi pula akurasi dari solusi.
Layar Lanjutan
SOLVE melakukan konvergensi beberapa kali sesuai yang ditetapkan
sebelumnya. Bila solusi tidak dapat diketemukan, maka layar konfirmasi
dimana tertulis Kontinu: [=] akan ditampilkan untuk menanyakan apakah
anda ingin melanjutkan.
Tekan = untuk melanjutkan atau A untuk membatalkan operasi SOLVE.
Untuk mencari solusi dari x pada y = x2 x + 1 ketika nilai y = 3, 7,
dan 13
Math
Sf(Y)Ss(=)
S)(X)w-S)(X)+ 1
Math
1s(SOLVE)
N-28
Math
3=
Math
1=
Math
= 7 ==
Math
= 13 ==
Variabel-tunggal (X)
N-29
Memasukkan Data
Gunakan Editor Stat untuk memasukkan data. Lakukan pengoperasian kunci
berikut untuk menampilkan Editor Stat: 11(STAT/DIST)2(Data).
Editor Stat menyediakan 40 baris untuk data input ketika hanya terdapat
kolom X atau ketika terdapat kolom X dan Y, 20 baris ketika terdapat kolom
X dan FREQ, atau 26 baris ketika terdapat kolom X, Y, dan FREQ.
Catatan: Gunakan kolom FREQ (frekuensi) untuk memasukkan kuantitas
(frekuensi) dari unit data yang identik. Tampilan dari kolom FREQ dapat
dihidupkan (ditampilkan) atau dimatikan (tidak ditampilkan) menggunakan
setelan Stat Format pada menu penyetelan.
1 Untuk memilih regresi linear dan memasukkan data berikut:
(170, 66), (173, 68), (179, 75)
STAT
N3(STAT)2(A+BX)
STAT
66 = 68 = 75 =
Penting: Semua data yang sedang dimasukkan dalam Editor Stat akan
dihapus ketika anda keluar dari Mode STAT, berpindah antara tipe perhitungan
statistik variabel-tunggal dan variabel berpasangan, atau mengganti setelan
Stat Format pada menu penyetelan. Pengoperasian berikut ini tidak
didukung oleh Editor Stat: m, 1m(M), 1t(STO). Pol, Rec, dan
pernyataan banyak juga tidak dapat dimasukkan dengan Editor Stat.
Untuk mengubah data dalam sel: Pada Editor Stat, pindahkan kursor
ke sel yang mengandung data yang ingin diubah, masukkan data baru,
kemudian tekan =.
Untuk menghapus sebuah baris: Pada Editor Stat, pindahkan kursor ke
baris yang ingin dihapus, kemudian tekan Y.
Untuk memasukkan sebuah baris: Pada Editor Stat, pindahkan
kursor ke lokasi dimana baris ingin dimasukkan dan kemudian lakukan:
11(STAT/DIST)3(Edit)1(Sisip).
Untuk menghapus semua isi Editor Stat: Pada Editor Stat, lakukan
pengoperasian kunci berikut: 11(STAT/DIST)3(Edit)2(Hps-S).
N-30
Jumlah unit: n*, Rata-rata: o*, p, Deviasi Standar Populasi: x*, y, Deviasi
Standar Sampel: sx*, sy
11(STAT/DIST) 4(Var) 1 hingga 7
Koefisien Regresi: A, B, Koefisien Korelasi: r, Nilai Estimasi: m, n
11(STAT/DIST) 5(Reg) 1 hingga 5
Koefisien Regresi untuk Regresi Kuadratik: A, B, C, Nilai Estimasi:
m1, m2, n
11(STAT/DIST) 5(Reg) 1 hingga 6
Lihat tabel pada permulaan bagian ini mengenai formula regresi
m, m1, m2 dan n bukan merupakan variabel. Mereka merupakan jenis perintah
menerima argumen yang langsung di depannya. Lihat Menghitung Nilai
Estimasi untuk informasi lebih lanjut.
Nilai Minimum: minX*, minY, Nilai Maksimum: maxX*, maxY
11(STAT/DIST) 6(MinMak) 1 hingga 2
(Bila perhitungan statistik variabel-tunggal dipilih.)
11(STAT/DIST) 6(MinMak) 1 hingga 4
(Bila perhitungan statistik variabel berpasangan dipilih.)
Kuartil Pertama: Q1, Median: med, Kuartil Ketiga: Q3
11(STAT/DIST) 6(MinMak) 3 hingga 5
(Bila perhitungan statistik variabel-tunggal dipilih.)
Catatan: Ketika perhitungan statistik variabel tunggal terpilih, anda dapat
menginput fungsi dan perintah untuk perhitungan distribusi normal pada
menu yang terlihat ketika anda melakukan pengoperasian kunci berikut:
11(STAT/DIST) 5(Distr). Lihat Melakukan Perhitungan Distribusi
Normal untuk detilnya.
2 Untuk memasukkan data variabel-tunggal x = {1, 2, 2, 3, 3, 3, 4, 4,
5}, menggunakan kolom FREQ untuk menentukan jumlah
perulangan tiap item ({xn; freqn} = {1;1, 2;2, 3;3, 4;2, 5;1}), dan
menghitung rata-rata dan deviasi standar populasi.
1N(SETEL)c4(STAT)1(HIDUP)
STAT
N3(STAT)1(Var-1)
1 = 2 = 3 = 4 = 5 =ce
1=2=3=2=
A11(STAT/DIST)4(Var)2(o)=
A11(STAT/DIST)4(Var)3(x)=
Hasil: Rata-rata: 3
N-31
1N(SETEL)c4(STAT)2(MATI)
1N(SETEL)6(Fix)3
N3(STAT)2(A+BX)
20 = 110 = 200 = 290 =ce
3150 = 7310 =8800 = 9310=
STAT
FIX
A11(STAT/DIST)5(Reg)3(r)=
A11(STAT/DIST)1(Tipe)4(In X)
A11(STAT/DIST)5(Reg)3(r)=
A11(STAT/DIST)5(Reg)1(A)=
A11(STAT/DIST)5(Reg)2(B)=
Hasil: Koefisien Korelasi Regresi Linear: 0,923
Koefisien Korelasi Regresi Logaritmik: 0,998
Formula Regresi Logaritmik: y = 3857,984 + 2357,532lnx
0 t
Q (t)
0 t
R (t)
0 t
N-32
5 Pada data variabel tunggal {xn ; freqn} = {0;1, 1;2, 2;1, 3;2, 4;2, 5;2,
6;3, 7;4, 9;2, 10;1}, untuk menentukan variat ternormalisasi ('t)
ketika x = 3, dan P(t) bernilai hingga tiga tempat desimal (Fix 3).
1N(SETEL)c4(STAT)1(HIDUP)
1N(SETEL)6(Fix)3N3(STAT)1(Var-1)
STAT
FIX
0=1=2=3=4=5=6=7=9=
10=ce1=2=1=2=2=2=3=
4=2=1=
STAT
FIX
STAT
FIX
A 3 11(STAT/DIST)5(Distr)4('t)=
11(STAT/DIST)5(Distr)1(P()G)=
Hasil: Variat ternormalisasi ('t): 0,762
0,223
P(t):
N-33
Batas Input/Output
Biner
Oktal
Desimal
2147483648 x 2147483647
Heksadesimal
N-34
3(aX2 + bX + c = 0)
Persamaan kubik
4(aX3 + bX2 + cX + d = 0)
N-35
N-36
Math
(X=) 1
(Y=) 2
x y + z = 2, x + y z = 0, x + y + z = 4
N5(PRSMN)2(anX + bnY + cnZ = dn)
1 =- 1 = 1 = 2 =
1 = 1 =- 1 =0 =
-1=1=1= 4=
Math
=
c
c
2x2 3x 6 = 0
(X=) 1
(Y=) 2
(Z=) 3
N5(PRSMN)3(aX2 + bX + c = 0)
2 =- 3 =- 6 ==
3 + 57
4
3 57
(X2=)
4
3
(Nilai-Xmin=)*
4
57
(Nilai-Ymin=)*
8
(X1=)
c
c
c
x2 2'
2x + 2 = 0 B
N5(PRSMN)3(aX2 + bX + c = 0)
1 =- 2 ! 2 )= 2 ==
(X=) '
2
x3 2x2 x + 2 = 0
N5(PRSMN)4(aX3 + bX2 + cX + d = 0)
1 =- 2 =- 1 = 2 ==
c
c
(X1=) 1
(X2=) 2
(X3=) 1
2 1 (MatAMatB),
1 2
2 1
+ 2 1 (MatA+MatB)
1 1
1 2
N-37
2. Tekan 1(MatA)5(22).
Ini akan menampilkan Editor Matriks untuk
input dari elemen matriks 2 2 yang anda
tentukan untuk MatA.
MAT
MAT
Ans singkatan
dari MatAns.
MAT
N-38
14(MATRIX)
1(Dim)3(MatC)4(23)
1 = 0 =- 1 = 0 =- 1 = 1 =
MAT
1 0 1
dari
0 1 1
2.
2 1
2 1
dan MatB =
dari
1 1
1 2
1,
N-39
Langkah?
N-40
1
2
untuk kisaran 1 x 1, peningkatan setiap langkahnya adalah 0,5
B
Math
N7(TABEL)
Math
S)(X)x+ 1 ' 2
Math
=-1 =1 =0,5 =
N-41
VCT
Ans singkatan
dari VctAns.
VCT
N-42
A 3 *VctA=
VCT
-VctB=
AVctA15(VECTOR)7(Titik)VctB=
VCT
AVctA*VctB=
A1w(Abs)VctC)=
7 Menentukan sudut yang dibentuk oleh VctA dan VctB hingga tiga
tempat desimal (Fix 3). v
(A B)
(A B)
(cos =
, which menjadi = cos1
)
AB
AB
1N(SETEL)6(Fix)3
A(VctA15(VECTOR)7(Titik)VctB)/
VCT
(1w(Abs)VctA)1w(Abs)
VctB))=
N-43
FIX
VCT
FIX
1c(cos1)G)=
Pertidaksamaan kuadratik
1(aX2 + bX + c )
Pertidaksamaan kubik
2(aX3 + bX2 + cX + d )
Nc1(PTSMN)1(aX2 + bX + c)
Math
2(aX2 + bX + c < 0)
N-44
Math
1 = 2 =- 3 =
Math
x2 + 2 x 3 0
B
Nc1(PTSMN)1(aX2 + bX + c)
3(aX2 + bX + c 0)
1 = 2 =- 3 =
Math
Math
2x3 3 x2 0 B
Nc1(PTSMN)2(aX3 + bX2 + cX + d)
3(aX3 + bX2 + cX + d 0)
2 =- 3 =
Math
Math
3x3 + 3 x2 x 0 B
Nc1(PTSMN)2(aX3 + bX2 + cX + d)
1(aX3 + bX2 + cX + d 0)
3 = 3 =- 1 =
Math
Math
=
Math
eee
N-45
x2 0
B
Nc1(PTSMN)1(aX2 + bX + c)
3(aX2 + bX + c 0)
1 = 0 = 0 ==
Math
Tiada-Solusi muncul pada layar solusi bila tidak ada solusi yang ada untuk
suatu pertidaksamaan (seperti X2 < 0).
9 = 12.
2. Inputkan 4'
4 ! 9 e1 6 (CEK) 1 (=)12
Anda dapat memilih simbol sama dengan
atau simbol tidak sama dengan dari
menu yang muncul saat anda menekan
16(CEK).
3. Untuk mengecek, tekan =.
Math
N-46
( 89 ) 89
0 16 (CEK) 4 ()
8 ' 9 ew- 8 ' 9 =
Untuk mengecek 52 = 25 = 625 B
5 w16 (CEK) 1 (=)
25 16 (CEK) 1 (=) ! 625 =
1(Normal PD)
2(Normal CD)
N-47
3(Inverse Normal)
Probabilitas binomial
4(Binomial PD)
c1(Binomial CD)
Probabilitas Poisson
c2(Poisson PD)
c3(Poisson CD)
Untuk mengedit data sampel: Pindahkan kursor ke sel yang berisi data
sampel yang ingin anda edit, masukkan data sampel yang baru, dan tekan
=.
Untuk menghapus data sampel: Pindahkan kursor ke data sampel yang
ingin anda hapus lalu tekan D.
Untuk menyisipkan data sampel: Pindahkan kursor ke posisi di mana anda
ingin menyisipkan data sampel, tekan !1(STAT/DIST)2(Edit)1(Sisip),
kemudian masukkan data sampel.
N-48
1(Normal PD)
36 =
2=
35 =
Hasil: 0,1760326634
Menekan = atau A akan membawa kembali ke layar input x.
Untuk menghitung probabilitas binomial untuk data sampel {10, 11,
12, 13, 14} bila N=15 dan p=0,6
Nc3(DIST)4(Binomial PD)
1(Dftr)
N-49
15 =
0,6 =
ecccc
Hasil: x = probabilitas binomial dari 10 0,18594
x = probabilitas binomial dari 11 0,12678
x = probabilitas binomial dari 12 0,063388
x = probabilitas binomial dari 13 0,021942
x = probabilitas binomial dari 14 4,7018 103
Menekan = akan membawa kembali ke layar input N. Menekan A akan
membawa kembali ke Layar Dftr (sampel data input disimpan).
Catatan Berikut ini tidak dapat digunakan dalam perhitungan distribusi:
Pol, Rec, , d/dx. Bila data ditentukan menggunakan format parameter,
hasil perhitungan disimpan dalam memori Ans. Pesan kesalahan akan
muncul jika nilai input berada di luar kisaran yang diizinkan. ERROR akan
muncul pada kolom Ans Layar Dftr bila input nilai untuk data sampel yang
sesuai berada di luar kisaran yang diizinkan.
Konstanta Ilmiah
Kalkulator anda dilengkapi dengan 40 konstanta ilmiah yang dapat
digunakan dalam semua mode kecuali Mode BASIS. Tiap konstanta ilmiah
ditampilkan dalam bentuk simbol khas (misalnya ), yang dapat digunakan
dalam perhitungan.
Untuk menginput konstanta ilmiah ke dalam perhitungan, tekan
17(CONST) dan masukkan dua digit angka yang mewakili konstanta
yang anda inginkan.
Untuk menginput konstanta ilmiah C0 (kecepatan cahaya dalam
ruang hampa) dan menampilkan nilainya
A17(CONST)
Math
28(C0)=
N-50
Untuk menghitung C0 =
1
00
B
Math
A' 1 c!17(CONST)32(0)
17(CONST)33(0)=
Berikut ini ditunjukkan angka dua digit untuk tiap konstanta ilmiah.
01: (mp) massa proton
N-51
Konversi Metrik
Perintah konversi metrik yang terdapat pada kalkulator membuat konversi nilai
dari satu unit ke unit lainnya menjadi sederhana. Anda dapat menggunakan
perintah konversi metrik pada semua mode perhitungan kecuali BASIS
dan TABEL.
Untuk menginput perintah konversi metrik ke dalam perhitungan, tekan
18(CONV) dan masukkan dua digit angka yang mewakili perintah
yang anda inginkan.
Untuk mengubah 5 cm menjadi inci
A 5 18(CONV)
02(cm'in)=
A 100 18(CONV)22(g'oz)=
A- 31 18(CONV)38(C'F)=
Berikut ini ditunjukkan dua digit angka untuk tiap perintah konversi metrik.
01: in ' cm
02: cm ' in
03: ft ' m
04: m ' ft
05: yd ' m
06: m ' yd
13: gal (US) 'R 14: R' gal (US) 15: gal (UK) 'R 16: R' gal (UK)
17: pc ' km
18: km ' pc
21: oz ' g
22: g ' oz
23: lb ' kg
24: kg ' lb
29: hp ' kW
30: kW ' hp
37: F ' C
38: C ' F
N-52
15 digit
Secara umum, 1 pada digit kesepuluh
untuk suatu perhitungan tunggal. Presisi
untuk display eksponensial adalah 1
pada digit terkecil. Selisih-selisih akan
menumpuk apabila melakukan
perhitungan berurutan.
Presisi
cosx
tanx
sin1x
cos1x
tan1x
sinhx
coshx
Kisaran Input
DEG
0 |x| 9 109
RAD
0 |x| 157079632,7
GRA
0 |x| 1 1010
DEG
0 |x| 9 109
RAD
0 |x| 157079632,7
GRA
0 |x| 1 1010
DEG
RAD
GRA
0 |x| 1
0 |x| 9,999999999 1099
0 |x| 230,2585092
sinh1x
cosh1x
1 x 4,999999999 1099
tanhx
tanh1x
logx/lnx
0 x 9,999999999 1099
10x
ex
x
'
N-53
x2
x 1
3
'
x
x!
|x| 1 1050
|x| 1 10100 ; x G 0
|x| 1 10100
0 x 69 (x adalah bilangan bulat)
nPr
nCr
Pol(x; y)
Rec(r; )
0 r 9,999999999 1099
: sama seperti sinx
|a|, b, c 1 10100; 0 b, c
Nilai detik yang muncul dimasukkan kepada selisih 1
pada tempat dua desimal.
|x| 1 10100
Konversi Desimal Seksagesimal
000 |x| 99999995959
xy
'
y
N-54
Eror
Kalkulator akan memunculkan suatu pesan eror ketika eror terjadi untuk
alasan apapun selama perhitungan. Ada dua cara untuk keluar dari pesan
eror yang muncul: tekan d atau e untuk memunculkan lokasi eror atau
tekan A untuk menghapus pesannya serta perhitungan.
e (atau d)
Math
d1=
Pesan-pesan Eror
GALAT Matematika
Penyebab: Hasil antara atau akhir dari perhitungan yang anda lakukan
melebihi kisaran perhitungan yang diperbolehkan. Input anda melebihi
kisaran input yang tersedia (khususnya saat menggunakan fungsi).
Perhitungan yang anda kerjakan mengandung pengoperasian matematika
yang ilegal (seperti pembagian oleh nol).
Tindakan: Periksa nilai input, kurangi jumlah digit, kemudian coba lagi.
Saat menggunakan memori bebas atau suatu variabel sebagaimana
penjelasan dari fungsi, pastikan bahwa nilai dari memori atau variabel berada
pada kisaran fungsi yang diperbolehkan.
GALAT Lebih
Penyebab: Perhitungan yang anda kerjakan menyebabkan kapasitas
bilangan bertumpuk atau perintah bertumpuk berlebihan. Perhitungan
yang anda lakukan telah melampaui kapasitas tumpukan untuk matriks
atau vektor.
Tindakan: Sederhanakan ekspresi perhitungan sehingga tidak melebihi
kapasitas tumpukan. Coba untuk memisahkan perhitungan kedalam dua
bagian atau lebih.
N-55
KACAU
Penyebab: Ada problem pada format perhitungan yang anda kerjakan.
Tindakan: Lakukan perbaikan-perbaikan yang perlu.
GALAT Argumen
Penyebab: Ada masalah dengan argumen dari perhitungan yang anda
lakukan.
Tindakan: Lakukan perbaikan-perbaikan yang perlu.
GALAT Dimensi (hanya Mode MATRIX dan VECTOR)
Penyebab: Matriks atau vektor yang anda coba gunakan, diinput tanpa
menentukan dimensinya. Anda mencoba melakukan perhitungan yang
tidak diizinkan oleh dimensi dari matriks atau vektor.
Tindakan: Tentukan dimensi dari matriks dan vektor, kemudian lakukan
ulang perhitungan. Periksa kompatibilitas dari dimensi dari matriks dan
vektor dengan perhitungan yang ingin dilakukan.
GALAT Variabel (hanya fitur SOLVE)
Penyebab: Anda tidak menentukan variabel solusi, dan tidak terdapat
variabel X pada persamaan yang diinput. Variabel solusi yang ditentukan
tidak termasuk dalam persamaan yang diinput.
Tindakan: Ketika anda tidak menentukan variabel solusi, maka pada
persamaan yang diinput harus terdapat variabel X. Tentukan suatu variabel
pada persamaan yang diinput sebagai variabel solusi.
Eror Tak Dpt Solve (hanya fitur SOLVE )
Penyebab: Kalkulator tidak dapat menemukan solusi.
Tindakan: Periksa kesalahan pada persamaan yang diinput. Masukkan
suatu nilai yang dekat dengan nilai solusi yang diharapkan ke variabel solusi
dan lakukan ulang perhitungan.
Eror MEM tidak cukup
Penyebab: Konfigurasi parameter dari Mode TABEL yang menyebabkan
tabel yang dihasilkan mengandung lebih dari 30 nilai X.
Tindakan: Persempit kisaran perhitungan tabel dengan jalan mengubah
nilai Mulai, Akhiri dan Langkah, lalu coba lagi.
Eror Waktu Habis
Penyebab: Perhitungan integrasi atau diferensial berhenti tanpa terpenuhinya
kondisi akhir. Perhitungan distribusi saat ini berhenti tanpa terpenuhinya
kondisi akhir.
Tindakan: Perhitungan integrasi atau diferensial: Coba untuk menaikkan nilai
tol. Perhatikan bahwa ini juga akan menurunkan kepresisian solusi.
N-56
Mengganti Baterai
Baterai yang lemah ditunjukkan dengan display yang redup, bahkan apabila
kontras telah dikuatkan, atau dengan adanya gambar yang gagal muncul
pada display seketika saat anda menyalakan kalkulator. Bila hal ini terjadi,
ganti baterai dengan yang baru.
Penting: Melepaskan baterai dari tempatnya akan menyebabkan seluruh
data yang berada pada memori kalkulator akan hilang.
1. Tekan 1A(MATI) untuk mematikan kalkulator.
Untuk memastikan bahwa anda tidak akan menyalakan kalkulator secara
tidak sengaja sementara mengganti baterai, geser wadah keras ke bagian
depan kalkulator.
Sekrup
2. Lepaskan penutup sebagaimana yang terlihat pada
gambar dan ganti baterai. Perhatikan tanda positif (+)
dan negatif () diletakkan secara tepat.
3. Pasang kembali penutupnya.
4. Aktifkan kalkulator:
O19(HAPUS)3(Semua)=(Ya)
Jangan lompati langkah diatas!
Spesifikasi
Kebutuhan Daya:
Dilengkapi dengan sel matahari; baterai kancing LR44 (GPA76) 1
Daya Hidup Baterai (kira-kira):
3 tahun (berdasarkan pengoperasian satu jam tiap hari)
Suhu Pengoperasian: 0C hingga 40C
Dimensi: 11,1 (T) 80 (L) 162 (P) mm
Berat (kira-kira): 95 g termasuk baterai
N-57
15,5
15,5
s 30 + 15 = 0,7071067812
N-58
Manufacturer:
CASIO COMPUTER CO., LTD.
6-2, Hon-machi 1-chome
Shibuya-ku, Tokyo 151-8543, Japan
SA1301-A
Printed in China