Saya bersama kelompok saya melakukan wawancara tentang
bagaimana cara membuat tempe, yaitu dengan mengunjungi rumah Pak Slamet di desa Grogolpenatus Rt.05 Rw.01. Pak Slamet adalah seorang pengusaha tempe, beliau menjadi pengusaha tempe sejak tahun 2007. Beliau memilih menjadi pengusaha tempe karena modal yang dikeluarkan lebih murah dan keuntungan yang beliau dapatkan lebih banyak. Beliau hanya mengeluarkan Rp 500.000,00 untuk modal awalnya. Beliau mendapatkan uang modal dari tabungannya sehari-hari . Bahan-bahan untuk membuat tempe adalah kedelai dan ragi tempe. Alat-alat yang digunakan berupa ; plastik pembungkus tempe, kayu pemukul tempe, dan lain-lain. Cara mengolah kedelai menjadi tempe adalah: 1. 2. 3. 4.
Mencuci kedelai sampai bersih.
Kedelai direbus lalu didinginkan. Kedelai diberi ragi tempe. Kedelai yang telah diberi ragi tempe dibungkus menggunakan plastik , dan kemudian di simpan selama 1 hari.
Biasanya Pak Slamet menjual tempe hasil produksinya dengan harga jual per bungkusnya Rp 1000,00.