Alat ekskresi
Kulit
Paru-paru
Hati
Ginjal
GINJAL / REN
Nefron
Ginjal
Korteks/
Kulit ginjal
Medula/
Sumsum ginjal
Ginjal
Pelvis renalis/
Rongga ginjal
Ureter
Piala ginjal
Kantung kemih/
Vesica urinaria
Uretra
Struktur ginjal.
Nefron
Tubulus kontortus
Kapsula Bowman
Glomerulus
Tubulus distal
Korteks
Nefron :
* Satuan fungsional
terkecil dari ginjal
* Unit penyaring kecil,
untuk membentuk
urine
Bagian nefron :
1.Badan malpighi
2.Tubulus
Saluran naik
Saluran turun
Medula
Lengkung
Henle
Struktur ginjal.
Saluran penampung
Nefron korteks
Terletak di korteks,
dengan lengkung
henle pendek
Nefron jukstamedula
Glomerulus di
korteks dekat
medula, dengan
lengkung henle yang
panjang menjulur
jauh kebagian
medula
FILTRASI (penyaringan)
Reabsorpsi air
Bagian tubulus
renalis
Tubulus kontortus
proksimal
Lengkung henle
Saluran
penampung
4
Hampir 99%
dari air
yang menembus membran filtrasi
akan direabsorpsi
sebelum mencapai ureter
3. AUGMENTASI
# Proses penambahan zat-zat terlarut yang tidak diperlukan di plasma
darah ke urine sekunder
# Sel-sel tubulus mengeluarkan ion hidrogen dan kalium, untuk menjaga
Kesetimbangan pH darah, jika pH darah turun, maka sekresi ion
hidrogen akan meningkat sampai pH normal. Urine yang dihasilkan
memiliki pH sekitar 4,5 8,5
Proses
Filtrasi
Tempat
Hasil
Zat-zat yang
diproses
Badan
Malphigi
Urine primer
(filtrat
glomerulus)
Disaring : sel
darah, keping
darah, protein
plasma
TKP
Urine sekunder
Diserap
kembali
Glukosa, asam
amino, ion-ion
organik, air
Lengkung
henle
Urine sekunder
Diserap
kembali :
Ion natrium,
air
TKD
Urine sekunder
Di serap
kembali :
Ion natrium,
air
Pembuluh
pengumpul
Urine sekunder
Diserap
kembali :
Ion natrium,
Reabsorbsi
Macam zat
Kenaikan
Plasma
Urine
air
92
96
protein
7-9
glukosa
0,1
Na
0,3
0,35
1 x
Cl
0,3
0,7
2x
0,02
0,15
7x
PO4
0.009
0,15
16 x
SO4
0,002
0,18
90 x
NH4
0,0001
0,4
400 x
Asam urat
0,004
0,05
12 x
Urea
0,03
2,0
60 x
Kreatinin
0,001
0,075
75 x
Hormon insulin
Hormon yang mengatur kadar gula darah
Penderita diabetes melitus, konsentrasi insulin rendah
urine mengandung glukosa dan produksi urine banyak (adanya glukosa
menganggu reabsorpsi air di TKD)
Faktor eksternal
Jumlah air yang diminum
banyak minum konsentrasi air dalam darah tinggi, konsentrasi protein
menurun, darah encer, sekresi ADH kurang,
Paru-paru
Fungsi utama sebagai alat
pernafasan, namun peranan
tersebut juga erat hubungannya
dengan sistem ekskresi, karena
paru-paru mengeluarkan sisa
metabolisme berupa karbon
dioksida dan uap air
Kelenjar terbesar
Terletak di rongga perut sebelah kanan
Berperan dalam sistem pencernaan dan
Sistem ekskresi.
Fungsi hati :
1.Menghasilkan empedu
* Mengandung air, asam empedu,
garam
empedu, kolesterol, fosfolipid
(lesitin),
pigmen empedu (billirubin dan
billiverdin)
* Berasal dari penghancuran eritrosit
2. Menghasilkan urea
tua (120 hari)
Hati menghasilkan enzim
* Hb
hemin, zat besi, globin
Arginase, untuk mengubah
zat besi dan globin ke sumsum
arginin (asam amino essensial)
tulang utk
menjadi ornitin dan urea.
pembentukan antibodi atau Hb baru
Urea dibuang melalui ginjal
Hemin, dirombak menjadi billirubin
Ornitin akan mengikat amonia
dan
yang bersifat racun dan akan
billiverdin (zat warna empedu)
dikeluarkan ke dalam empedu
diusus zat warna tersebut dioksidasi
dan urine
Hati
Kulit / Integumen
Organ terbesar
yang terdapat
diseluruh
permukaan tubuh
FUNGSI :
1. Sebagai alat
ekskresi
2. Sebagai
pelindung tubuh
3. Mengurangi
penguapan air
4. Mengatur suhu
tubuh
Vasodilatasi
Vasokonstriksi
5. Menerima
rangsang dari
luar
Kulit mengeluarkan zat sisa berupa keringat.
Kulit
EPIDERMIS
1.Stratum korneum/lapisan tanduk
Keratinisasi, mati , terkelupas
2.Stratum lusidum
Tidak berinti, pigmen
3.Stratum granulosum
Berintin, pigmen melanin
banyak
4.Stratum germinativum / spinosum
/ basale
Proliferasi (perbanyakan sel)
Dermis
1.Akar rambut
2.Glandulla sudorifera/kelenjar
keringat
3.Glandulla sabacea/kelenjar minyak
4.Pembuluh darah
5.Musculus arrectorpili/otot polos
6.Ujung syaraf
Meisner = sentuhan
Vater paccini = tekanan
Krause = dingin