Anda di halaman 1dari 9

PENGERTIAN, JENIS, AKIBAT DAN HIKMAH

MENGHINDARI PERBUATAN SYIRIK


MAKALAH
Disusun guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah: Ilmu Tauhid
Dosen Pengampu: Sofa Muthohar, M.pd

Oleh:
Iva Nur Fatma

(1503086030)

Fiskiyatul Jannah

(1503086024)

Masithoh Afifah N.A.Z

(1503086022)

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG

2015

I.

PENDAHULUAN
Setiap muslim pasti mengetahui bahwa syirik
hukumnya adalah haram. Namun, apakah kita telah
mengetahui hakikat syirik serta seberapa besar
tingkat keharaman dan bahaya nya? Boleh jadi ada
yang berkata,syirik itu haram, harus ditinggalkan!.
Namun, dalam kesehariannya justru bergelimang
amalan kesyirikan sedangkan ia tidak menyadarinya.
Perbuatan syirik dapat merendahkan harkat
dan martabat manusia, apalagi jika yang diberi sifat
ketuhanan itu alam lain yang bukan manusia.
Bukankah esensi ajaran tauhid membebaskan
manusia dari penyembahan sesama makhluk,
menuju penyembahan Allah semata.

II.

RUMUSAN MASALAH
A. Apa Pengertian Syirik ?
B. Apa Jenis-Jenis Syirik ?
C. Apa Akibat Dari Syirik ?
D. Apa Hikmah Menghindari Perbuatan Syirik ?

III.

PEMBAHASAN
A. Pengertian Syirik
Syirik berasal dari kata syarika, yasyaruku,
syarikan. Syarikan artinya bercampur, bergabung,
atau mempersekutukan,secara istilah adalah
perbuatan yang mempersekutukan Allah dengan
sesuatu yang lain.

Orang yang melakukan syirik disebut musyrik dalam Surah


AliImron ayat 151 berikut.









Akan Kami masukkan rasa takut ke dalam hati orangorang kafir, karena mereka mempersekutukan Allah tidak
menurunkan keterangan tentang itu. Dan tempat kembali
mereka ialah neraka. Dan (itulah) seburuk-buruk tempat
tinggal (bagi) orang-orang zalim. (QS Ali Imran/3:151).1
Seorang musyrik melakukan suatu perbuatan
terhadap makhluk manusia,benda yang
seharusnya perbuatan itu hanya ditujukan kepada
Allah SWT. Perbuatan itu adalah menuhankan
sesuatu selain Allah dengan
menyembahnya,meminta pertolongan kepadanya,
menaatinya, atau melakukan perbuatan lainyang
tidak boleh dilakukan, kecuali hanya kepada Allah.
Perbuatan syirik termasuk dosa besar. Allah
mengampuni semua dosa yang dilakukan
hambanya kecuali dosa besar seperti syirik.2
sebagaimana sabda Rasulullah saw. :

" )...






" :






(
Dari Abdullah ia berkata : Saya telah bertanya kepada Rasulullah
saw. dosa apakah yang lebih besar menurut Allah ? Beliau
menjawab : Engkau menjadikan sekutu bagi Allah padahal Dial
ah yang menciptakanmu (HR. Bukhari dan Muslim )

1 Margiono, Akidah Akhlak, (Bogor:Yudhistira, 2011),


hal.33.

2 Kumaidi, dkk. Akidah-Akhlak, (Sragen:Akik Pusaka,


2014), hal.11.

Beberapa pendapat ulama tentang syirik yaitu


sebagai berikut.
1. Ar-Raghib Al-Ashabany mengatakan bahwa
syirik besar adalah menetapkan sekutu bagi
Allah Taala
2. Al-Manawy mengatakan bahwa syirik adalah
menyandarkan suatu urusan kusus kepada
seseorang tanpa diperintahkan.
3. Al-AllamahAly Asuwady, berkata ketahuilah
aku melindungi diriku dan diri anda dari syirik,
kekufuran, dan kesesatan. Kita berharap agar
Allah menunjuki kita segala sesuatu yang
dicintai dan diridhai-Nya, baik berupa ucapan
maupun perbuatan.
Syirik adalah lawan dari tauhid, keduanya tidak
akan bersatu. Sebagaimana kekufuran adalah
lawan iman, keduanya saling bertentangan.
Syirik merupakan dosa yang paling besar,
sebagaimana Rasullullah SAW bersabda yang
artinya : Abdullah bin Masud r.a. berkata : Aku
pernah bertanya kepada Rasullullah, Dosa
apakah yang paling besar di sisi Allah ? Beliau
bersabda, Engkau menjadikan sekutu bagi
Allah, padahal Dialah yang telah
menciptakanmu.(HR Bukhari dan Muslim).3
B. Jenis jenis syirik
Dilihat dari sifat dan tingkat sanksinya, syirik dapat dibagi
menjadi 2 yaitu, syrik besar (assyirku al akbar) dan syirik
kecil (assyirku al asghar).
1. Syirik akbar atau syirik besar
Syirik akbar merupakan syrik yang tidak akan mendapat
ampunan Allah, jika tidak bertaubat sampai akhir
hayatnya. Pelakunya tidak akan masuk surga selamalamanya.
Syirik akbar terbagi menjadi 2 macam yaitu Dzahirun
jali (tampak nyata) dan bathinun khafi (tersembunyi).
Syrik akbar dzhahirul jali adalah penyembahan kepda

3Margiono, Akidah Akhlak, (Bogor:Yudhistira, 2011),


hal.33.

tuhan tuhan selain Allah atau baik tuhan yang berbentuk


berhala, bintang, bulan, matahari, batu, gunung, pohon
besar, sapi, ular, manusia dan lain sebagainya. Demikian
pula menyembah makhluk-makhluk ghaib seperti
syetan jin dan malaikat. Termasuk pula dalam syirik
dzahirul jali ini mengakui nabi isa sebagai tuhan anak
atau putra tuhan.
Adapun syirik akbar yang bathinun khafi, antara lain
meinta pertolongan kepada orang yang telah meninggal,
patuh kepada undang-undang atau hukumyang
bertentangan dengan hukum Allah.
Setiap orang yang menaati makhluk lain serta mengikuti
selain dari apa yang telah diisyaratkan leh Allah dan
RosulNya, berarti telah terjerumus kedalam lembah
kemusyrikan.
Firman Allah SWT:

Artinya:
...dan jika kamumenuruti mereka, sesungguhnya kamu
tentulah menjadi orang-orang yang musyrik. (QS. Alanam:121)
2. Syirik Asghar (Syirik Kecil)
Syirik asghar termasuk perbuatan dosa besar, akan
tetapi masih ada peluang diampuni Allah jika pelakunya
segera bertaubat. Seorng pelaku syirik asghar
dikhawatirkan akan meninggal dunia dalam keadaan
kufur jika ia tidak segera bertaubat.
Contoh-contoh perbuatan syirik asghar antara lain:
1. Bersumpah dengan nama selain Allah.
Sabda Rosulullah SAW yang artinya :
dan barangsiapa yang bersumpah dengan nama
selain Allah maka dia telah kufur atau syirik. (HR.
Tirmidzi)
Dalam hadits lain disebutkan yang artinya sebagai
berikut :
barang siapa bersumpah dengan Lata dan Uzza,
maka hendaklah ia menyebut Laa ilaaha illallah
(HR. Bukhori).

2.

3.

4.

5.

6.

Hadits diatas menjelaskan bahwa kafarah (sesuatu


yang dibayarkan karena melanggar sumpah) dari
perbuatan syirik adalah memperbarui tauhid, bukan
memberi makan fakir miskin atau berpuasa.
Memakai azimat
Memakai azimat termasuk perbuatan syirik, karena
mengandung unsur meminta atau mengharapkan
sesuatu kepada kekuatan lain selain Allah.
Sabda Rosulullah SAW artinya :
barangsiapa menggantungkan azimat, maka dia
telah berbuat syirik. (HR. Ahmad)
Mantera
Mantera yaitu mengucapkan kata-kata atau gumanguman yang dilakukan oleh orang jahiliyah dengan
keyakinan, bahwa kata-kata atau guman-guman itu
dapat menolak kejahatan atau bala dengan bantuan
jin.
Sabda rasullullah SAW :
Artinya : sesungguhnya mantera, azimat dan gunaguna itu adalah perbuatan syirik
Sihir
Sihir termasuk perbuatan syirik karena perbuatan
tersebut dapat menipu dan mengelabuhi orang
dengan bantuan jin atau setan. Dalam sebuah hadits
disebutkan:
Artinya:
barangsiapayang membuat satu simpul kemudian
dia menipunya, maka sungguh ia telah menyihir.
Barangsiapa menyihir, sunggh ia telah berbuat
syirik.(HR. Nasai)
Ngalap (mencari berkah dikuburan wali atau kyai)
Sudah menjadi hal umum dan budaya di msyarakat
mendatangi kuburan para ulama wali atau kyai.
Sebagian datang untuk meemohon sesuatu atau
meminta pertolongan dari mereka (para wali dan
kyai yang sudah meninggal). Jikaberniat seperti itu
maka hal tersebut merupakan perbuatan syirik.
Membuat sesajen untuk menolak roh jahat.
Kegiatan ritual, syirik ini banyak kita temui ketika
ada pembangunan jembatan, gedung atau rumah.
Didaerah tertentu pada acara peletakan batu
pertama, biasanya diadakan pemotongan hewan
kemudian disiramkan atau dioleskan kebangunan
tersebut dan kepala hewan ditanam ditempat
tersebut. Tujuannya agar bangunan itu kokoh, kuat,
dan terhindar dari bahaya.

7. Dukun atau tenung


Dukun ialah orang yang dapat memberitahukan
tentang hal-hal yang ghaibpada masa datang, atau
memberitahukan apa yang tersirat dalam naluri
manusia. Adapun tukang tenung adalah nama lain
dari peramal atau dukun, atau orang-orang yang
mengaku bahwa dirinya dapat mengetahui dan
melakukan hal-hal yang ghaib baik dengan bantuan
jin atau setan, ataupun dengan membaca garis
tangan.
8. Bernazar kepada selain Allah.
Dalam masyarakat masih dijumpai seseorang
bernazar kepada selain Allah. Misalnya seorang
bernazar, jika aku sembuh dari penyakit aku akan
mengadakan sesajian ke makam wali. Perbuatan
seperti itu adalah prbuatan yang sesat.
Macam-macam syirik menurut klasfikasi umum
dibagi menjadi empat jenis yaitu:
a. Syirku al-ilmi : inilah syirik yang ummnya
terjadi pada ilmuan. Mereka mengagungkan
ilmu sebagai maha segalanya. Mereka tidak
mempercayai pengetahuan yang diwahyuka
Allah. Sebagai contoh mereka mengatakan
bahwa manusia berasal dari kera, mereka juga
percaya bahwa ilmupengetahuan akhirnya akan
dapat menemukan formula agar manusia tidak
perlu mngalami mati,dll.
b. Syirku at-tassarruf: srikik ini pada prinsipnya,
disadari atau tidak oleh pelakunya, menentang
bahwa Allah Maha Kuasa dan segala kendali
atas penghidupan manusia berada ditanganNya.
Mereka percaya adanya perantara itu
mempunyai kekuasaan. Contohnya adalah
percaya bahwa Nabi Isa anak Tuhan,percaya
pada dukun, tukang sihir dan sebagainya.
c. Syirku al-ibadah: inilah syirik yang menuhankan
pikiran, ide-ide atau fantasi. Mereka hanya
percaya pada fakta-fakta kongkret yang berasal
daripengalaman lahiriyah. Misalnya seorang
atheis memuja ide pengingkaran terhadapTuhan
dalam berbagai bentuk kegiatan.
d. Syirku al-addah: ini adalah kepercayaan
terhadap tahayyul sebagai contoh percaya bahwa
angka 13 adalah angka sial sehingga tidakm mau
menggunakan angka tersebut, menghubungkan

kucing hitam dengan kejahatan, dan lain


sebagainya.
C. Akibat Perbuatan Syirik
Berikut ini beberapa akibat perbuatan syrik berdasarkan AlQuran :
1. Perbuatan syirikmerupakan dosa besar dan tidak diampuni
oleh Allah. (QS. An-Nisa/4:48)
2. Haram masuk surga. (QS. Al-Maidah5:72)
3. Terhapusnya semua amal.(QS. Az-Zumar/39:65)
4. Jauh dari petunjuk Allah.(QS. Al-Hajj/22:31)
5. Menggugurkan semua amal. (QS. Al-Anam/6:88)
6. Sulit menerima kebenaran.(QS. Al-Baqarah/2:7)
7. Munculnya perasaan bimbang dan ragu.(QS. AlBaqarah/2:10)
8. Amalan dan harta yang dinafkahkan sia-sia. (QS. Ali
Imron/3:117)
9. Menjadi musuh Allah. (QS. Al-Baqarah/2:98)
D. Hikmah Menghindari Perbuatan Syirik.
Menurut pendapat Al-Maududi, seseorang yang dapat
membebaskan dirinya dari perbuatan syirik, maka imannya
akan kokoh dan memiliki pengaruh dalam kehidupan manusia
secara nyata, antara lain:
1. Menjadikan manusia memiliki pandangan yang luas.
2. Mengangkat manusia ke derajat yang paling tinggi dan
mulia.
3. Mengalirkan rasa kesederhanaan dan kesahajaan.
4. Membuat manusia menjadi suci dan benar.
5. Memunculkan kepercayaan yang teguh dalam segala hal.
6. Tidak mudah putus asa dengan keadaan yang dihadapi.
7. Menumbuhkan keberanian dalam diri manusia.
8. Mengembangkan sikap cinta damai dan keadilan,
menghalau rasa cemburu, dengki, dan iri hati.
9. Menjadi taat dan patut terhadap hukum-hukum Allah.
IV.

KESIMPULAN
Syirik berasal dari kata syarika, yasyaruku,
syarikan. Syarikan artinya bercampur, bergabung,
atau mempersekutukan,secara istilah adalah
perbuatan yang mempersekutukan Allah dengan
sesuatu yang lain. Orang yang melakukan syirik
disebut musyrik.

Dilihat dari sifat dan tingkat sanksinya, syirik dapat dibagi


menjadi 2 yaitu, syrik besar (assyirku al akbar) dan syirik kecil
(assyirku al asghar).
Macam-macam syirik menurut klasfikasi umum dibagi
menjadi empat jenis yaitu: Syirku al-ilmi, Syirku at-tassarruf,
Syirku al-ibadah, dan Syirku al-addah.

V.

PENUTUP
Demikian makalah yang kami buat ini, apabila ada
kesalahan atau kekurangan dalam penyusunan makalah ini kritik
dan saran para pembaca lah yang membangun kami untuk
memperbaiki penyusunan makalah-makalah berikutnya. Mohon
maaf apabila ada kesalahan dalam penyusunan makalah kami ini.
Semoga makalah kami ini dapat memberikan manfaat bagi para
pembaca maupun penulisnya.

DAFTAR PUSTAKA
Margiono, Akidah Akhlak, Bogor:Yudhistira, 2011
Kumaidi, dkk. Akidah-Akhlak, Sragen:Akik Pusaka, 2014

Anda mungkin juga menyukai