Anda di halaman 1dari 1

SKN

Aspek sehat sangatlah luas, dan yang berkepentingan dalam hal ini adalah pemerintah sebagai
pelayan masyarakat dan masyarakat sebagai pelaku dan korban, dan hal ini pemerintah
menuangkannya dalam suatu model yang biasa disebut SKN (Sistem Kesehatan Nasional).
SKN adalah garis besar pembangunan pemerintah Indonesia dalam mewujudkan amanat UUD
'45, yakni masyarakat yang sehat., SKN terbentuk melalui UU No. 23 th. 1992, tentang SKN.
Penerapan SKN, yang terdekat dan terdepan dengan masyarakat adalah Puskesmas. Puskesmas
merupakan aplikasi SKN yang didalamnya terdapat unsur - unsur seperti kesehatan masyarakat,
keperawatan,
kesehatan
lingkungan,
farmasi
dan
ilmu
kemasyarakatan/sosial.
Timbul pertanyaan, mengapa kesehatan masyarakat? karena Puskesmas diharapkan di masa
depan tidak membutuhkan dokter untuk mengepalai Puskesmas, tetapi dokter masih dibutuhkan
di bawah koordinasi sarjana kesehatan masyarakat.
Keperawatan mutlak diperlukan dalam puskesmas karena keperawatan itu sendiri memenuhi
kebutuhan masyarakat dari aspek KDM (Kebutuhan Dasar Manusia), apa hubungan KDM
dengan masyarakat? karena masyarakat itu sendiri merupakan komunitas dari perorangan ,
sehingga dikenal istilah Keperawatan Kesehatan Masyarakat/Public Health Care (PHC).
Kesehatan lingkungan diperlukan karena teori keseimbangan salah satunya adalah lingkungan
(environtmental), disamping manusia dan masyarakat sebagai Host atau bahkan sebagai Agent.
Farmasi mutlak diperlukan karena melihat dari patifisiologi, bahwa penyakit berhubungan
dengan farmakologi dan farmakoterapi.
Pelayanan selanjtnya dalam SKN adalah Rumah Sakit, sebagai institusi usaha/bisnis yang
dituntut pelayanan kesehatanmasyarakat, maka rumah sakit dihadapkan pada dilema, antara
usaha bisnis dan pelayanan, sehingga dicari suatu terobosan baru, yang tidak melulu profit taking
yang diprioritaskan tapi social accessibility, yakni bisnis yang berbasiskan akses sosial ke
masyarakat.
Pelayanan berikutnya adalah berhubungan dengan dunia pendidikan dan pengkaderan, yaitu
tenaga kesehatan dari Pusdiknakes (Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan), seperti Fak.
Kedokteran, Sekolah Tinggi Kesehatan, SMK Kesehatan dan sebagainya, yang diharapkan dapat
melahirkan kader - kader yang siap memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat, baik di
lingkungan swasta maupun pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai