Farmakoterapi Pada Penyakit Diabetes Mellitus
Farmakoterapi Pada Penyakit Diabetes Mellitus
Farmakoterapi Pada Penyakit Diabetes Mellitus
Pada Penyakit
Diabetes
Mellitus
Kompetensi Dasar
( Tujuan Pembelajaran)
Mahasiswa mampu memahami
Patofisiologi Diabetes Mellitus
Cakupan Materi
1. Definisi Diabetes Mellitus
2. Macam Diabetes Mellitus
3. Patofisiologi Diabetes Mellitus
4. Obat-Obat untuk Diabetes
Mellitus
5. Farmakoterapi pada Diabetes
Mellitus
Definisi
Apakah
Diabetes itu
??
definition
A series of complex and
chronic metabolic disorders,
characterized by symptomatic
glucose intolerance. All
diabetics eventually show
abnormalities of insulin
secretion and complication of
the disease, such as vascular
and neurologic abnormalities
prevalensi
Pada tahun 2000 diperkirakan sekitar
150 juta orang di dunia mengidap
diabetes mellitus. Jumlah ini
diperkirakan akan meningkat menjadi
dua kali lipat
Populasi penderita diabetes di Indonesia
diperkirakan berkisar antara 1,5 sampai
2,5% kecuali di Manado 6%. Dengan
jumlah penduduk sekitar 200 juta jiwa
1.
2.
3.
4.
5.
Patofisiologi
FUNGSI INSULIN :
Berikatan dengan reseptor
pada sel / jaringan untuk
membuka jalan bagi masuknya
glukosa darah ke dalam sel
untuk dirubah menjadi tenaga.
INSULIN === PERANTARA
Umumnya masa
kanakkanak
dan remaja,
walaupun ada juga
pada
masa dewasa < 40
tahun
Keadaan klinis
saat
diagnosis
Berat
Ringan
Kadar insulin
darah
Cukup tinggi,
normal
Berat badan
Biasanya kurus
Pengelolaan
yang
disarankan
Check it out
Diet, olahraga,
hipoglikemik oral
Check it out
Diabetes gestasional
DIABETES PADA KEHAMILAN (DM GESTASIONAL)
- Diabetes / intoleransi glukosa yang terjadi pada
masa kehamilan
- Umumnya timbul pada atau setelah trimester ke 2
- Sekitar 4-5 % wanita hamil menderita DM
- Berlansung sementara dan dapat pulih setelah
kehamilan
Akibat dm gestasional
Malformasi kongenital
Berat badan bayi berlebih
Resiko mortalitas perinatal
Pra diabetes
Pra-diabetes adalah kondisi
dimana kadar gula darah
seseorang berada diantara kadar
normal dan diabetes, lebih tinggi
dari pada normal tetapi tidak
cukup tinggi untuk dikatagorikan
ke dalam diabetes tipe 2.
<100 mg/dL
Pra Diabetes
IFG
IGT
diabetes
Glukosa Plasma
2 jam setelah
makan
<140 mg/dL
Obesitas
Umur
Etnik/Ras
Hipertensi
>140/90mmHg
Hiperlipidemia
Faktor-faktor Lain
Gejala klinik
DM tipe 1 :
- Poliuri
- Polidipsi
- Polifagi
- Cepat lelah (fatigue)
- BB menurun drastis
- Gatal-gatal pada kulit
Gejala klinik dm
DM tipe 2
- Hampir tidak dirasakan gejalanya
- Penanganan biasanya baru dimulai ketika
komplikasi sudah terjadi
- Mudah terkena infeksi
- Sukar sembuh dari luka
- Daya penglihatan memburuk
- umumnya menderita hipertensi,
hiperlipidemia, obesitas, dan juga
- komplikasi pada pembuluh darah dan syaraf.
diagnosis
- Ciri Fisik
- Pemeriksaan Laboratorium
- Apabila tidak khas, perlu pengulangan tes
laboratorium
Dm tipe 1
Komplikasi dm
1.
2.
3.
4.
Hipoglikemia
Hiperglikemia
Makrovaskuler
Mikrovaskuler (retinopati,
nefropati, neuropati)
Sindrom hipoglikemia
Sindrom hipoglikemia ditandai dengan
gejala klinis penderita merasa pusing,
lemas, gemetar, pandangan
berkunang-kunang, pitam (pandangan
menjadi gelap), keluar keringat dingin,
detak jantung meningkat, sampai
hilang kesadaran.
Apabila tidak segera ditolong dapat
terjadi kerusakan otak dan
akhirnya kematian.
Penyebab Hipoglikemia :
Lupa / sengaja tidak makan
Olah raga terlalu berat
Obat DM lebih dosis
Konsumsi Alkohol
Stres
Mengkonsumsi obat-obatan lain yang
dapat meningkatkan risiko
hipoglikemia
Terapi pada dm
Penatalaksanaan diabetes mempunyai
tujuan akhir untuk menurunkan
morbiditas dan mortalitas DM, yang
secara spesifik ditujukan untuk mencapai
2 target utama, yaitu:
1. Menjaga agar kadar glukosa plasma
berada dalam kisaran normal
2. Mencegah atau meminimalkan
kemungkinan terjadinya komplikasi
diabetes.
Pendekatan Terapi :
1. Tanpa Obat
2. Dengan Obat
Tugas
Pelajari Obat-Obat yang digunakan dalam
Diabetes Mellitus
DIET
Makanan seimbang :
Karbohidrat,
Protein, dan lemak
Karbohidrat : 60-70%
Protein : 10-15%
Lemak : 20-25%
farmakoterapi
1. TERAPI INSULIN
2. ANTIDIABETIK ORAL
Terapi insulin
Indikasi :
Pada pasien yang mengalami kerusakan sel
pankreas (DM tipe 1)
Pada pasien DM tipe 2 yang kadar glukosanya tidak
bisa dipertahankan dg Obat Antidiabetik Oral
Stress, pembedahan
Wanita hamil, kerusakan ginjal berat
Ketoasidosis diabetik
Kontraindikasi/alergi terhadap Antidiabetik oral
1. Insulin
disebut
2. Insulin
3. Insulin
cepat
4. Insulin
Jenis
Sediaan
Insulin
Mula kerja
(jam)
Puncak
(jam)
Masa kerja
(jam)
Masa kerja
0,5
Singkat(Shorta
cting/
Insulin),
disebut juga
insulin
reguler
1-4
6-8
Masa kerja
sedang
1-2
6-12
18-24
Masa kerja
sedang mula
kerja cepat
0-5
4-15
18-24
Masa kerja
panjang
4-5
14-20
24-36
Penyimpanan insulin
Pada suhu 2-8C
Insulin vial Eli Lily yang sudah dipakai dapat
disimpan selama 6 bulan atau sampai 200
suntikan bila dimasukkan dalam lemari es.
Vial Novo Nordisk insulin
yang sudah dibuka, dapat disimpan selama 90
hari bila dimasukkan lemari es.
Insulin dapat disimpan pada suhu kamar dengan
penyejuk 15-20C bila seluruh isi vial akan
digunakan dalam satu bulan.
CONTOH
SENYAWA
MEKANISME
KERJA
SULFONILUREA
Gliburida/Glibe
nklamida
Glipizida
Glikazida
Glimepirida
GLIKUIDON
Merangsang
sekresi insulin
di
kelenjar
pankreas,
sehingga hanya
efektif pada
penderita
diabetes yang
sel-sel
pankreasnya
masih
berfungsi
dengan baik
GOLONGAN
Meglitinida
Turunan
fenilalanin
CONTOH
SENYAWA
Repaglinide
Nateglinide
MEKANISMM
E KERJA
Merangsang
sekresi insulin
di
kelenjar
pankreas
Meningkatkan
kecepatan
sintesis
insulin oleh
pankreas
GOLONGAN
CONTOH
SENYAWA
MEKANISME KERJA
Biguanid
Metformin
Bekerja langsung
pada hati (hepar),
menurunkan
produksi glukosa
hati.
Tidak merangsang
sekresi insulin
oleh kelenjar
pankreas.
Tiazolidindion
Rosiglitazone
Troglitazone
Pioglitazone
Meningkatkan
kepekaan tubuh
terhadap insulin.
Berikatan dengan
PPAR (peroxisome
proliferator
activated receptorgamma) di otot,
jaringan lemak, dan
hati untuk
menurunkan
resistensi insulin
GOLONGAN
CONTOH
SENYAWA
MEKANISME
KERJA
Inhibitor glukosidase
Acarbose
Miglitol
Menghambat kerja
enzim-enzim
pencenaan yang
mencerna
karbohidrat,
sehingga
memperlambat
absorpsi glukosa ke
dalam darah
GOLONGAN SULFONILUREA
- Drug of choice utk penderita yang baru terdeteksi
DM dg BB normal atau kurang dan tidak
mengalami ketoasidosis
- Hati-hati pada pasien dg gangguan fungsi hati,
ginjal dan tiroid
- Hanya efektif untuk penderita dg sel pankreas
yang masih berproduksi
PR : cari profil farmakokinetikanya, ES,
Interaksi, dan dosis pemakaian
Golongan Biguanid
contoh : Metformin
- bekerja langsung pada hepar,
menurunkan produksi glukosa
hepar
- tidak merangsang sekresi insulin
Golongan Tiazolidindion
(TZD)
cara kerja : meningkatkan
kepekaan tubuh terhadap
insulin
menurunkan kecepatan
glikoneogenesis
TERAPI KOMBINASI
- Pada kondisi tertentu
diperlukan kombinasi
- Antar OHO, atau OHO dg
insulin
- Contoh : kombinasi
sulfonilurea dan biguanid