PENDAHULUAN
lithostratigrafi,
ofiolit
merupakan
sekelompok
batuan
yang
berkomposisi mafik sampai ultramafik dengan sekuen dari bawah ke atas, disusun
oleh : komplek ultramafik, komplek gabro berlapis dan gabro massif, komplek retas
berkomposisi mafik (diabas) dan kelompok batuan vulkanik berkomposisi mafik
bertekstur bantal / basalt (Penrose Field Conference, 1972). Kelompok ofiolit yang
berada di daerah Tebingsiring merupakan bagian dari kelompok mlange Meratus.
Berdasarkan konsep di atas, maka perlu dilakukan suatu penelitian yang dapat
mengungkap serta menceritakan hubungan antara beberapa susunan batuan menurut
ruang dan waktu. Kehadiran beberapa batuan yang berbeda di Gunung Belanda
daerah
Tebingsiring,
Kecamatan
Pelaihari,
Kabupaten
Tanahlaut,
Propinsi
Kalimantan Selatan merupakan suatu hal yang menarik untuk dijadikan suatu objek
permasalahan geologi.
Batuan penyusun ofiolit yang diteliti di Gunung Belanda pada daerah
Tebingsiring, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut, Propinsi Kalimantan
Selatan sebagai adalah Basal, Batuan Malihan dan batuan Ultramafik. Kelompok
batuan ini diduga merupakan bagian bawah dari sikuen ofiolit pada kompleks
mlange meratus. Melalui penelitian dari segi petrologinya diharapkan dapat
diketahui kemungkinan penentuan genesis dan lingkungan pembentukan sikuen
ofiolit pegunungan meratus berdasarkan karakteristik petrologi dan data singkapan.
Lokasi Penelitian
Gambar 1.1 Lokasi daerah penelitian daerah Tebingsiring, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten
Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan