Anda di halaman 1dari 3

Nama : Wiwin Tipuk Dwi Astuti

NIM

: 25010112120049

ISTILAH DAN DEFINISI


Analisis

Pengujian terperinci dari sesuatu yang kompleks (rumit) dengan maksud untuk
memahami sifat dasarnya dan untuk menentukan komponen/ciri-ciri dan sifat
pentingnya.
Sebuah proses untuk mengendalikan situasi atau keadaan dimana organisme,

Analisis risiko

sistim, atau sub/populasi mungkin terpajan bahaya. Proses risk analysis


meliputi 3 komponen yaitu risk assessment, pengelolaan risiko, dan
Analisis

komunikasi risiko.
Risiko Sebuah proses yang dimaksudkan untuk menghitung atau memprakirakan

Kesehatan

risiko pada kesehatan manusia, termasuk juga identifikasi terhadap keberadaan

Lingkungan

faktor ketidakpastian, penelusuran pada pajanan tertentu, memperhitungkan

(ARKL)

karakteristik yang melekat pada agen yang menjadi perhatian dan karakteristik

Analisis

dari sasaran yang spesifik.


dosis Analisis hubungan antara jumlah total suatu agen yang diberikan, diterima,

respon

(dose- atau diserap oleh suatu organisme, sistim, atau sub/populasi dengan perubahan

response

yang terjadi pada suatu organisme, sistem, atau sub/populasi.

assessment)
Analisis pajanan

Evaluasi pajanan agen dan turunannya pada organisme,

(exposure

sistim, atau sub/populasi. Analisis pajanan merupakan langkah yang keempat

assessment)
Agen (agent)

dalam ARKL.
Zat, materi,atau makhluk dalam bentuk fisik, kimiawi,atau biologi yang

Bahaya (hazard)

kontak atau mengenai sasaran.


Sifat yang melekat pada suatu agen atau situasi yang berpotensi untuk
menyebab dampak buruk ketika organisme, sistem, atau sub / populasi

Dampak buruk

terpajan agen tersebut.


Perubahan pada morfologi,

fisiologi,

pertumbuhan,

perkembangan,

reproduksi, rentang hidup dari suatu organisme, sistem, atau sub / populasi
yang

akan

mengakibatkan

gangguan

pada

kapasitas

fungsional,

ketidakmampuan dalam mengatasi stress (tekanan), atau peningkatan

Dosis

kerentanan (suskebtibilitas) terhadap pengaruh-pengaruh lain


Jumlah total suatu agen yang diberikan, diterima, atau diserap oleh suatu

Dosis/konsentrasi

organisme, sistim, atau sub/populasi


Dosis/konsentrasi dari pajanan harian agen risiko non karsinogenik yang

referensi (RfD/RfC) diestimasi tidak menimbulkan efek yang mengganggu walaupun pajanannya
Dosis- respon

terjadi sepanjang hayat (seumur hidup).


Hubungan antara jumlah total suatu agen yang diberikan, diterima, atau
diserap oleh suatu organisme, sistim, atau sub/populasi dan perubahan yang

terjadi pada suatu organisme, sistim, atau sub/populasi tersebut.


Efek (effect)
Perubahan keadaan atau dinamika suatu organisme, sistim, atau sub/populasi.
Ekses
risiko Besarnya risiko yang dinyatakan dalam bilangan pecahan kelipatan pangkat
kanker

(excess -10 (eksponen) tanpa satuan yang merupakan perhitungan perbandingan

cancer risk [ECR])

antara intake dengan dosis/konsentrasi referensi dari suatu agen risiko


karsinogenik serta dapat juga diinterpretasikan sebagai dapat/tidak dapat
diterimanya suatu agen risiko terhadap organisme, sistim, atau sub/populasi
dan kelimpahan kasus kankernya (jumlah tambahan kasus kanker) dalam

Identifikasi bahaya

satuan populasi tertentu.


Identifikasi terhadap jenis dan sifat serta kemampuan yang melekat pada suatu

(hazard

agen risiko yang dapat menyebabkan dampak buruk organisme, sistim, atau

identification)

sub/populasi. Identifikasi bahaya merupakan langkah yang kedua dalam

Intake non

ARKL.
Banyaknya suatu materi (bahan) atau agen risiko yang memiliki efek non

karsinogenik

kanker (tidak menyebabkan kanker) pada sebuah media lingkungan, yang

(Ink)

masuk ke dalam tubuh manusia setiap harinya yang dinyatakan dalam satuan

Intake

mg/kg/hari.
Banyaknya suatu materi (bahan) atau agen risiko yang memiliki efek kanker

karsinogenik (Ik)

(terbukti dapat menyebabkan kanker) pada sebuah media lingkungan, yang


masuk ke dalam tubuh manusia setiap harinya yang dinyatakan dalam satuang

Karakterisasi

mg/kg/hari.
Perhitungan kualitatif, jika memungkinkan secara kuantitatif, meliputi

risiko (risk

probabilitas terjadinya potensi dampak buruk suatu

characterization)

agen

Konsentrasi

ketidakpastiannya.
Banyaknya suatu materi (bahan) atau agen yang terlarut atau terkandung

(concentration)
Lowest Observed

dalam satuan jumlah pada sebuah media.


Dosis terendah yang secara statistik atau biologis (masih) memperlihatkan

Adverse Effect

efek merugikan pada hewan uji atau pada manusia.

pada

organisme,

sistim,

atau

sub/populasi,

beserta

faktor

Level (LOAEL)
No Observed

Dosis tertinggi suatu zat pada studi toksisitas kronik atau subkronik yang

Adverse

secara statistik atau biologis tidak memperlihatkan efek merugikan pada

Effect Level

hewan uji atau pada manusia.

(NOAEL)
Risiko (risk)

Kemungkinan atau kebolehjadian dari suatu dampak buruk pada organisme,


sistem, atau sub / populasi timbul akibat (disebabkan) oleh terpajan suatu agen

Risiko : aman atau

pada kondisi tertentu.


Istilah dalam pengelolaan risiko yaitu dapat diterimanya risiko yang

risiko yang dapat

didasarkan pada data ilmiah, faktor sosial, ekonomi, dan politik serta benefit

diterima

dari pajanan suatu agen.

(Acceptable Risk)
Slope factor (SF)

Dosis / konsentrasi dari pajanan harian agen risiko karsinogenik yang


diestimasi tidak menimbulkan efek yang mengganggu atau tidak menyebabkan
terjadinya kanker walaupun pajanannya terjadi sepanjang hayat (seumur

Tingkat risiko (risk

hidup).
Besarnya risiko yang dinyatakan dalam angka tanpa satuan yang merupakan

quotient [RQ])

perhitungan perbandingan antara intake dengan dosis / konsentrasi referensi


dari suatu agen risiko non karsinogenik serta dapat juga diinterpretasikan
sebagai aman/tidak amannya suatu agen risiko terhadap organisme, sistim,
atau sub/populasi.

Anda mungkin juga menyukai