genitalia atau vulva dan daerah sekitarnya pada pasien wanita yang sedang masa nifas atau pasien tidak bisa melakukan sendiri.
TUJUAN VULVA HYGIENE
1. mencegah terjadinya infeksi didaerah perineum maupun didalam uterus 2. menyembuhkan luka perineum 3. kebersihan perineum dan vulva 4. Menangani dengan lembut pada jaringan yang terkena trauma 5. Mencegah kontaminasi dari rectum 6. Membersihkan semua keluaran yang menjadi sumber bakteri dan bau 7. Memberikan rasa nyaman pada daerah vulva
MASALAH YANG TIMBUL JIKA TIDAK
DILAKUKAN VULVA HYGIENE 1. Gatal-gatal pada vagina 2. Vagina terasa panas 3. Timbul jamur 4. Keluaran cairan pada vagina 5. Vagina berbau 6. Nyeri 7. Perasaan tidak nyaman
PENYAKIT YANG DITIMBULKAN
1. Vulvititis (inflamasi vulva)
2. Kandididiasi
3. Vaginitis
4. Vaginosis bakterialis
DAMPAK DARI PERAWATAN LUKA
PERINIUM
Perawatan perineum yang dilakukan dengan
baik dapat menghindarkan hal berikut ini : 1. Infeksi 2. Komplikasi 3. Kematian ibu post partum
LANGKAH-LANGKAH PERAWATAN VULVA HYGIENE
Siapkan alat- alat : kapas, alas pantat, handuk besar 2 buah, air hangat dan dingin dalam baskom, botol cebok berisi larutan desinfektan, betadin. 1. Siapkan air steril (air yang sudah direbus) dan gunakan sabun pembersih, bersihkan vulva dari depan ke belakang / dari daerah vulva bagian atas kedaerah vulva bagian bawah sampai dengan anus sampai bersih 2. Keringkan vulva dengan tisu 3. Jika ada luka episiotomy, berikan betadine dengan menggunakan kassa yang dicelupkan ke betadine 4. Cuci tangan 5. Alat-alat dirapikan
WAKTU PERAWATAN
1. Saat mandi
2. Setelah buang air kecil
3. Setelah buang air besar
PERAWATAN GIGI PADA
IBU HAMIL
Gigi dan gusi harus mendapatkan
perawatan preventif tambahan selama kehamilan. Gusi dapat dipengaruhi oleh hormonhormon kehamilan dalam darah sehingga mengalami kelainan (hipertrofi) sampai taraf tertentu; infeksi dan iritasi bagian tepi gusi dapat terjadi jika kelainan tersebut dibiarkan.
LANGKAH-LANGKAH MERAWAT GIGI
SELAMA MASA KEHAMILAN 1. Apabila ibu hamil merasa mual dan air liur terasa banyak, berkumurlah dengan air hangat yang dibubuhi garam atau berkumurlah dengan air hangat saja
2. Memilih sikat gigi dengan tekstur lembut dan dengan
ukuran yang sesuai. Pilih pasta gigi dengan aroma segar yang tidak membuat mual serta tidak merangsang terjadinya alergi terutama alergi akibat gusi sensitif 3. Melakukan penyikatan gigi secara benar 2x sehari, dengan gerakan sikat melingkar dengan hati-hati pada sela-sela gigi. Sikatlah gigi bagian atas dengan arah ke bawah dan sikatlah gigi bagian bawah dengan arah ke atas
4. Memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung
banyak kalsium dan buah-buahan berserat yang banyak mengandung vitamin C dan vitamin B12. Kurangi konsumsi makanan yang terlalu manis atau terlalu asam. 5. Apabila memiliki gigi palsu, lakukan perawatan gigi palsu secara teratur 6. Memakai dental floss (benang gusi) apabila diperlukan untuk membersihkan sisa-sisa makanan pada sela gigi 7. Apabila terdapat gangguan pada gigi yang mengharuskan menggunakan obat kumur, bacalah indikasi dan kontraindikasi penggunaan pada Ibu hamil di label obat kumur 8. Apabila sudah terlanjur mengalami gangguan gigi dan mulut selama kehamilan, segeralah menemui dokter gigi setempat untuk dilakukan tindakan segera
PENCEGAHAN UNTUK GANGGUAN
KESEHATAN GIGI PADA MASA KEHAMILAN Menghindari kebiasaan menusuk lubang pada gigi dengan alat yang tidak bersih Menghindari makanan terlalu panas / terlalu dingin dan makanan dengan rasa yang terlalu asam / manis serta bertekstur keras yang dapat menyebabkan kerusakan gigi Apabila terdapat plak atau karang gigi, bersihkan ke dokter gigi secara teratur minimal enam bulan sekali. Selain itu untuk pasangan yang hendak menikah, sebaiknya cek dan periksa kesehatan gigi dan mulut, hal ini menghindari resiko kerusakan gigi di kemudian hari terutama saat kehamilan Menghindari kebiasaan merokok (terutama saat kehamilan), karena kandungan nikotin yang terdapat dalam rokok dapat menyebabkan lapisan gigi mudah terkelupas