-mengenali kebutuhan
-penguasaan ketrampilan
-menjalankan tugas
-integrasi ke dalam seluruh fungsi
-mengembangkan penampilan perilaku yang efektif
d. Kesehatan
Tingkat kesehatan --- respon individu terhadap lingkungan dan respon orang lain
pada individu
Kesehatan prenatal (sebelum bayi lahir) mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan dari fetal (janin) Nutrisi adekuat Keseimbangan antara istirahat,
tidur dan olahraga Kondisi sakit - -ketidakmampuan untuk melaksanakan tugastugas perkembangan tumbuh kembang terganggu
Lingkungan tempat tinggal
: Musim, iklim, kehidupan sehari-hari dan status sosial ekonomi
Pada umumnya, masa pertumbuhan manusia terjadi sebelum melewati usia 20
tahun. Pada usia sebelum 20th tersebut, pertumbuhan tinggi badan terjadi
secara alami yang dipengaruhi oleh beberapa faktor tertentu. Faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan tersebut antara lain adalah faktor
keturunan, faktor asupan nutrisi harian, faktor aktifitas olahraga, dan beberapa
faktor penting lainnya. Untuk mengetahui secara jelas tentang pertambahan
tinggi badan dan hal-hal yang berkaitan dengan itu, silakan simak artikel-artikel
seputar peninggi badan berikut ini....
Pertumbuhan tinggi badan manusia
kerangka-manusia Umumnya, pertambahan tinggi badan manusia dimulai sejak
bayi sampai dengan usia dewasa (kurang lebih 20 tahun). Namun tentu saja ada
beberapa perkecualian. Mereka yang mengalami kelainan kretinisme (kekerdilan)
tidak bisa bertambah tinggi badannya sejak usia tertentu. Sehingga tubuhnya
sangat pendek, seukuran anak usia Sekolah Dasar. Ada pula yang menderita
kelainan gigantisme (raksasa). Orang yang menderita kelainan gigantisme ini
akan terus bertambah tinggi meskipun telah berusia dewasa (lebih dari 20
tahun) oleh karena hormon pertumbuhannya tidak berhenti sebagaimana
mestinya. Sehingga orang tersebut memiliki ukuran tubuh sangat besar
bagaikan raksasa. Oleh karena itu bersyukurlah kita semua yang mendapatkan
ukuran tubuh yang relatif normal. Tidak kerdil. Tidak pula raksasa.
Adapun, hal-hal yang mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan antara lain
genetik, asupan nutrisi atau gizi makanan, kualitas tidur, serta olahraga atau
rutinitas tertentu.
badan adalah tidur lelap (deep sleep) selama kurang lebih 7-8 jam tanpa
terputus-putus, tanpa perasaan gelisah dan tanpa mimpi.