Anda di halaman 1dari 5

Modul : 2

Unit belajar:
a. Judul: Kerangka konsep dan teori
Skenario 2:
Kog pusing ya..... mikirin Kerangka teori...!
Setelah menemukan rumusan masalah Wahid ingin membuat bab 2 yang menghubungkan rumusan
masalah tersebut dengan teori yang mendukung. Akan tetapi untuk menyusun bab 2 ini tidaklah
mudah.
Dosen: Wahid, anda sudah membuat rumusan masalah, sekarang anda harus membuat landasan teori
yang mendukung rumusan tersebut.
Wahid: ee. Iya pak... ini saya sedang mencoba membuat bab 2 pak... bagaimana pak apakah yang
saya buat ini sudah berhubungan dengan bab 1 yang saya buat pak??
Dosen; sebentar ya saya periksa dulu... disini saya lihat masih ada yang belum sejalan dengan
masalah yang anda buat. Dalam menyusun tinjauan pustaka, anda harus mencari teori yang saling
berkaitan sehingga dapat menjelaskan permasalahan yang ada di bab I. Metode penulisan juga harus
diperhatikan.
Wahid: iya pak.
STEP 1
1. Kerangka teori
Terori yang dikaji yang berkaitan variabel dalam masalah penelitian utnuk memberikan
gambaran / batasan terori yang dijadikan sebagai landasan dalam penelitian
Kesimpulan dari tinjauan pustaka yang berisi tentang konsep teori yang digunakan dalam
penelitian
Teori yang membantu peneliti yang membantu memahami tujuan dan sasaran dalam
penelitian yang dilakukan
2. Hipotesis
Jawaban sementara dari pertanyaan penelitian, yang kebenarannya dibuktikan dalam
penelitian.
Hipo: dibawah, tesis: dalil / kaidah/hukum. Pernyataan suatu dalil tapi kebenarannya belum
terbukti
Jawaban sementara hubungan 2 atau lebih variabel / dalil sementara yang kebenarannya akan
dibuktikan dalam penelitian
3. Kerangka konsep
Suatu hub kaitan dari konsep 1 ke konsep lainnya yang ada dalam penelitian
Menggambarkan uraian mengenai variabel yang akan diukur
Suatu skema dalam penelitian yg menggamabarkan variabel yang diteliti yang diturunkan
dari kerangka teori
4. Tinjauan pustaka
Suatu data yang mendukung sebuah prosposal, yang membahas lebih terinci dilihat dari atar
belakang yang dilihat dari variabel peninjauan yang terkait dengan faktor yang diteliti
sebelumnya

STEP 2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.

Apa saja syarat untuk memilih tinjauan pustaka yang akan digunakan?
Apa saja syarat membuat hipotesis yang baik dan jenis-jenis hipotesis?
Apa hubungan dari kerangka konsep dan kerangka teori?
Perbedaan kerangka konsep dan kerangka teori?
Apa hubungan tinjauan pustaka dengan kerangka teori?
Tahap apa saja dalam mengembangkan kerangka konsep?
Langkah-langkah dalam penyusunan kerangka teori?
Sumber penentuan hipotesis dan manfaat dari hipotesis?
Kapan suatu penelitian memerlukan hipotesis?
Apa isi dan tujuan dari tinjauan pustaka?
Apa pengertian variabel dan macam-macam dalam menentukan sebuah variabel?
Bagaimana metode penulisan dari tinjauan pustaka?
Hubungan keterkaitan antara bab I dan bab II?

STEP 3
1. Apa saja syarat untuk memilih tinjauan pustaka yang akan digunakan?
- Resensi: kemutakhiran, terbitan 10 tahun terkahir buku teks, dan 1 tahun terkahir untuk
jurnal
- Relevansi: sumber kajian sesuai bidang penelitian
- Bacaan umum: ensiklopedia, liflet, monograf
- Bacaan khusus: buku, jurnal, tesis, disertasi, laporan periodik, buletin penelitian
Harus merupakan rincian dari latar belakang
Memuat hubungan antar variabel (semua variabel, baik yang diteliti maupun yang mempengaruhi)
Harus up to date mampu merangkum teori yang didapat
Mencantumkan sumber yang menjadi dasar sumber penelitian
Harus meninjau penelitian sebelumnya tanpa adanya campur tangan dari peneliti
Hal yang tidak boleh dimasukkan dalam tinjauan pustaka: pidato, woddpress, blogspot
2. Apa isi dan tujuan dari tinjauan pustaka?
Isi:
-

Harus menguraikan secara jelas kajian pustaka


Uraian mengenai pendapat tentang masalah yang akan dikaji
Terdaat pemecahan masalah di masalah sebelumnya
Mengkaji teori
Membangun hipotesis mengenai analisis
Menggunakan pustaka 5 tahun terkahir
Isi tinjauan pustaka relevan dengan judul topik
Tujuan:
Memperjelas arah penelitian
Membantu membuat hipotesis yang baik
Memperluas pandangan dari peneliti
Untuk mengtahui penelitian sebelumnya agar mengetahui penelitian yang baru
Menganalis lebih dalam penelitian
Membantu menginterpretasikan penemuan yang baru

Lebih cepat mengtahui variabel yang berperngaruh, serta hubungan antar variabel
Memberikan tuntunan dalam mendiskusikan hasil penelitian
Memberikan jastifikasi yang tepat dalam menyusun kerangka konsep
Menjaga keoriginalitas penelitian
Agar peneliti mempunyai wawasan yang luas mengenai variabel yang berhubungan
Kedudukan tinjauan pustaka: Dasar pemikiran dari peneliti
-

Berisi 2 hal:
Tinjauan teori yang berkaitan dengan maalah yang akan diteliti: agar penelliti
mempunyaiwawasn yang luas tentang variabel yangakan diteliti
Peneliti dapat mengidentifikasi masalah dalam konteks ilmu pengetahuan yang diteliti,
biasanya menguraikan kerangka teori sebagai dasar dalam mengembangkan kerangka
konsep
Tinjauan dari hasil penelitian dengan masalah yang akan diteliti
Peneliti juga menghindari pengulangan (originalitas) dari penelitian
Kajian teori
Kerangka berfikir
Hipotesis: pernyataan yang dikemukakan peniliti tapi sebagai jawaban sementara, disusun
berdasarkan landasan teori yang sudah dikaji sebelumnya. Tersedia data untuk menguji
penelitian yng dilakukan. Apabila hipotesis terbukti kebenarannya maka hipotesis
berubah menjadi kesimpulan, dan menjadi teori baru dalam peneliti. Jadi hipotesis
merupakan pernyataan, bukan dalam bentuk pertanyaan.

3. Bagaimana metode penulisan dari tinjauan pustaka?


Munggunakan 2 pola:
Deduktif: penulisan umum ke khusus
Induktif: khusus ke umum
Isinya dikaitkan, dari variable bebas ke variable terikat
Bisa mengungkapkan hal-hal yang berkaitan karakteristik sample dan demografinya
4. Tahap apa saja dalam mengembangkan kerangka konsep?
- Memilih dan mengidentifikasi kosep penelitian
- Mengembangkan hubungan antara konsep
- Mengembangkan hirarki statement sets
- Menuysun peta konsep
Kerangka konsep tidakbisa diukur agar bisa diukur menggunakan variabel dijabarkn dengan variablevariable. Contohnya: tingkat ekonomi sebuah keluarga (konsep), maka diukur dari pendapatan
(variable)
-

Memperkaya asumsi dasar yang didapat dari bahan referensi yangdi dapat
Mengadakan pengamatan langsung pd lingkup area masalah yang dijadikan sebagai
penelitian maka kerangka konsep merupakan perpaduan yang harmonis antara hasil
pemikiran dari konsep, dari yang dibaca (deduksi) hasil empirikal, pengamatan (induksi)
5. Langkah-langkah dalam penyusunan kerangka teori?
Mengembangkan kerangka teori:
- Menetapkan variabel yang diteliti
- Membaca buku dan hasil dari penelitian
- Diskripsi teori dan hasil penelitian
- Analisis krtis dan hasil penelitian
- Analisis komperatif terhadap penelitian

Langkah:
Menentukan variabel peneliti yang di lihat dari tujuan peneliti
Memntukan dan mengembangkan variable peneliti yang mempengaruhi variabel lain
Menentukan variable lain yang di pertimbangkan dengan variabel utama
Memberi penjelasan mengenai variabel yang tergambar

Dari rumusan masalah mencari teori, konsep, generalisasi yang terkait dengan
masalah menyusun landasan teori yang kokoh menyusun kerangka teori
menyusun kerangka konsep hipotesis
Untuk menyusun landasan teori
a. Mengidentifikasi variable
b. Mencariinformasi dari teori dan fakta yang terkait dengan variabel
c. Menghubungkan kenyataan dan informasi yang didapat
Langkah:
Menentukan topik
Mencari dan memeriksa pustaka
Mencari dan membuat daftar variable yang berpengaruh
Membuat kerangka tujuan

6. Apa hubungan tinjauan pustaka dengan kerangka teori?


Penulisan kerangka teori harus meninjau dari tinjauan pustaka. Tinjauan pustaka sebagai dasar dari
penulisan kerangka teori
7. Apa hubungan dari kerangka konsep dan kerangka teori
Tinjauan pustaka: landasan latar belakang
Kerangka teori: untuk menjabarkan teori yang berkaitan semua variabel. Bentuknya:
diskriptif. Variabel ada 3 (variabel bebas, terikat, variable lain).
Kerangka konsep: bagan, diagram, hanya variabel (variabel terikat dan bebas). Lebih khusus.
8. Apa saja syarat membuat hipotesis yang baik dan jenis-jenis hipotesis?
- Harus menyatakan hubungan
- Harus berhubungn dengan fakta
- Sesuai iptek
- Harus diuji
- Harus sederhana
- Bisa menetapkan fakta yang dinyatakan dalam berhubungan fakta yang ada dan dapat
dikaitkan dalam teknik yang dikuasi
- Harus berdasarkan literatur, tidak boleh mengandung moral
- Hipotesis yang baik
- Hipotesis harus sederhana
- Berupa pernyataan yang mengarah pada tujuan penelitian
- Harus tersirat jawaban sementara

Hipotesis nol, HO (rumusan pernyataan yang didahuluan dengan kalimatt, yang tidak ada
hubungan antara variabelbebas terhadap variabel terikat. Ex: tidak ada hubungan minum
susu botol dengan karies rampan)
Hipotesis nihil / statistik. X=Y
Hipotesis Alternatif . simbolnya HA (suatu penyataan sementara yang lazimnya dimulai
adanya hubungan dan pengaruh/ nilai variabel bebasnya naik maka nilai variabel
terikatnya juga naik).
Ada 2 jenis:
Terarah: peneliti sudah merasa berani untuk menyatakan v. Bebas berpengaruh terhadap v.
Terikat
Tidak terarah: peneliti belum berani untuk menyatakan v. Bebas berpengaruh terhadap v.
Terikat, tp sudah merasa ada pengaruhnya
9. Sumber penentuan hipotesis dan manfaat dari hipotesis?
Manfaat:
Menentukan kearah mana peneliti ituditentukan
Utnutk mlokalisasikan cara identifikasi variabel yang ingin dipecahnya
Ingin memberi prosedur yang akan dipilih
Memberi petunjuk arah pengolahan dan analisis dalam penelitian
Memberi batasan dan memperkecil jangkauan penelitian
Memfokuskan penelitian dalam pengumpulan data
Membantuk mengarahnya dalam mengdentifikasikan variabel yang akan diteliti
10. Kapan suatu penelitian memerlukan hipotesis?
11. Apa pengertian variabel dan macam-macam dalam menentukan sebuah variabel?
12. Hubungan keterkaitan antara bab I dan bab II?
13. Bagaimana metode penulisan dari tinjauan pustaka?
14. Apa hubungan tinjauan pustaka dengan kerangka teori?
15. Bagaimana cara penulisan referensi pada tinjauan pustaka?

Anda mungkin juga menyukai