Anda di halaman 1dari 5

FISIOLOGI KULIT

1. Fungsi Proteksi

Fisik atau mekanis


kulit memiliki bantalan lemak, tebalnya lapisan kulit sebagai pelindung
terhadap gangguan fisis
Gangguan kimiawi
stratum korneum yang impermeable terhadap berbagai zat kimia
lapisan keasaman kulit yang melindungi kontak zat kimia dengan
kulit
Gangguan yang bersifat panas
Melanosit melindungi kulit terhadap pajanan sinar matahari dengan
tanning
Gangguan infeksi luar

2.

3.

Fungsi Absorpsi
Penyerapan dapat berlangsung melalui celah antara sel, menembus sel
epidermis atau melalui muara saluran kelenjar.
Absorpsi ditentukan oleh :
Tebal tipisnya kulit
Hidrasi
Kelembapan
Metabolisme dan jenis vesikulum
Fungsi Ekskresi
Sebum yang diproduksi melindungi kulit, menahan evaporasi air berlebih,
sehingga tidak menjadi kering

4.

5.

Fungsi Persepsi
Kulit mengandung ujung-ujung saraf sensorik di dermis dan subkutis
Ruffini di dermis dan subkutis berperan terhadap rangsang panas
Krause di dermis berperan terhadap rangsang dingin
Taktil Meissner di papilla dermis dan Merkel Ranvier di epidermis
berperan terhadap rabaan
Paccini di epidermis berperan terhadap tekanan
Fungsi Termoregulasi
Berperan dengan cara mengeluarkan keringat dan mengerutkan
pembuluh darah kulit
Tonus vaskular dipengaruhi oleh saraf simpatis (asetilkolin)

6. Fungsi Melanosit

Terletak di lapisan basal dan berasal dari rigi saraf


Perbandingan jumlah sel basal : melanosit = 10 : 1
Jumlah melanosit dan besarnya butiran pigmen menentukan warna kulit
Pulasan H.E : Sel jernih bentuk bulat dan merupakan sel dendrit
Melanosom dibentuk oleh alat Golgi dengan bantuan enzim tirosinase, ion
Cu dan O2

7.

8.

Warna kulit dipengaruhi juga oleh tebal tipisnya kulit, reduksi Hb, oksi
Hb dan karoten. Fungsi Keratinisasi
Lapisan epidermis dewasa memiliki 3 jenis sel utama yaitu keratinosit, sel
Langerhans dan melanosit
Keratinosit dimulai dari sel basal mengadakan pembedahan, berpindah ke
atas menjadi sel spinosum, makin ke atas menjadi sel gepeng dan
bergranula menjadi sel granulosum
Makin lama inti menghilang dan keratinosit menjadi sel tanduk yang
amorf
Berlangsung 14-21 hari
Keratinosit terjadi melalui proses sintesis dan degradasi menjadi lapisan
tandukFungsi Pembentukan Vit D
Dibentuk dengan mengubah 7 dihidroksi kolesterol dengan pertolongan
sinar matahari

Anda mungkin juga menyukai