Anda di halaman 1dari 2

Nama

: Winda Asriyani

NIM

: 25010112120058
TUGAS MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN

1. Definisi Mutu Pelayanan Kesehatan


Menurut Azrul Azwar pengertian mutu pelayanan ksehatan adalah tingkat kesempurnaan
pelayanan kesehatan yang dapat menimbulkan kepuasan pada setiap pasien sesuai dengan
tingkat kepuasan rata-rata penduduk, serta tata cara penyelenggaraan sesuai dengan kode etik
dan standar pelayanan profesi yang ditetapkan. Mutu pelayanan kesehatan adalah suatu
langkah peningkatan pelayanan kesehatan baik untuk perseorangan atau kelompok sesuai
dengan keluaran yang diharapkan dan sesuai dengan pengetahuan profesional terkini.
(Gemala R. Hatta, 2008). Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa mutu
pelayanan

kesehatan

adalah

kesesuaian

pelayanan

kesehatan

dengan

kebutuhan

klien/konsumen/pasar atau melebihi harapan yang sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan.
2. Pengertian Quality Assurance
Jaminan Mutu (QA) adalah suatu proses yang dilaksanakan secara berkesinambungan,
sistematis, obyektif dan terpadu dalam pelayanan terhadap pasien dalam meningkatkan
pelayanan, dan memecahkan masalah yang telah diidentifikasi. untuk; Menetapkan masalah
dan penyebabnya berdasarkan standar yang telah ditetapkan, menetapkan upaya penyelesaian
masalah dan melaksanakan sesuai kemampuan menilai pencapaian hasil dengan
menggunakan indikator yang ditetapkan, menetapkan dan menyusun tindak lanjut untuk
meningkatkan mutu pelayanan.
3. Komponen Quality Assurance
Pendekatan atau komponen jaminan mutu dalam pelaksanaan evaluasi menggunakan
pendekatan yang lazim dipakai yaitu: (WHO, 2003)
a. Pendekatan struktur adalah berfokus pada sistem yang dipersiapkan dalam organisasi &
manajemen termasuk komitmen pimpinan dan stakeholder lainnya, prosedur &
kebijakan, sarana & prasarana, fasilitas dimana pelayanan diberikan,
b. Pendekatan proses: adalah semua kegiatan dan interaksi profesional (bertumpu pada
kemampuan, sikap dan ketrampilan) serta metoda dengan cara bagaimana pelayanan
dilaksanakan.
c. Hasil (Output dan Outcame): hasil pelaksanaan kegiatan. Output adalah hasil yang
dicapai dalam jangka pendek misalnya: tidak terjadi pleibitis setelah 3 x 24 jam
pemasangan infus, sedangkan outcome adalah hasil akhir dari pelaksanaan kegiatan-

kegiatan jangka panjang seperti perubahan status kesehatan pasien/masyarakat.


Komponen hasil sangat tergantung dari kedua komponen struktur dan proses.
4. Indikator Memonitor Mutu Kesehatan Non Klinis
a. Indikator kepuasan pasien :
1) Julmlah keluhan pasien dan keluarga
3) Kritik dalam kolom surat pembaca
2) Hasil penilaian dengan kuisoner atau
koran
survey tentang derajat kepuasan
4) Pengaduan mal praktek
5) Laporan dari staf medic dan perawatan
pasien
b. Indikator aspek efektifitas dan efisiensi
1) Masalah antar jemput pasien ke dan
6) Masalah lamanya pasien dirawat
7) Masalah dengan prasarana (listrik, air,
dari ruang bedah, rontgen, dll
2) Pasien harus menunggu terlalu lama
instalasi gas)
8) Masalah teknik dengan alat-alat dan
di kamar operasi, kamar rontgen, dll
perlengkapan
sebelum ditolong
9)
Masalah dengan sumberdaya manusia
3) Persiapan dikamar bedah, kamar
10) Masalah dengan koordinasi antar unit
bersalin dll kurang baik
pelaksana
4) Masalh dengan kamar logistik kamar
11)
Prosedur administrasi yang rumit
bedah, ruang perawatan, kamar
bersalin dsb
5) Masalah pemakaian obat
c. Indikator keselamatan pasien
1) Pasien terjatuh dari tempat tidur
7) Tidak dilakukan cross match pada pasien
2) Pasien terjatuh dikamar mandi,
yang kan ditransfusi
toilet dll
8) Infeksi nosokamial
3) Pasien diberi obat yang salah
9) Alat penyedot lender yang berfungsi tidak
4) Pasien lupa diberi obat
baik
5) Tidak ada obat dan atau alat
10) Alat anastesia tidak berfungsi dengan baik
emergency ketika diperlukan
11) Alat pemadam kebakaran tidak tersedia
6) Tidak ada oksigen ketika
12) Tidak ada rencana penanggulangan bencana
dibutuhkan
dll.
Daftar Pustaka :
Hatta, Gemala R. 2008. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan Di Sarana Pelayanan
Kesehatan. Jakarta : UI Press
Azwar, Azrul. 1996. Pengantar administrasi kesehatan. Binarupa Aksara
WHO. 2003. Pelatihan Ketrerampilan Manajemen SPMK
Sarbaguna, Boy S. 2008 . Quality Assurance RS Edisi Revisi. Jakarta : Sagung seto

Anda mungkin juga menyukai