Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Abstrak
Sistem distribusi merupakan salah satu sistem dalam tenaga listrik yang mempunyai
peran penting karena berhubungan langsung dengan pemakai energi listrik terkhusus
transformator distribusi. Transformator distribusi dihubungkan dengan beban melalui jaringan
sekunder, dan lokasi pemasangan tersebar di beberapa tempat. Mengingat bagian ini berhubungan
langsung dengan konsumen, maka kualitas listrik selayaknya harus sangat diperhatikan.
Dengan penurunan kehandalan dari peralatan maka biaya operasional yang dikeluarkan untuk
maintenance peralatan tersebut juga akan meningkat. Pada suatu saat, transformator distribusi dapat
mengalami pembebanan berlebih. Untuk menanggulangi masalah ini, diperlukan studi tersendiri yaitu
dengan memperkirakan masa pakai (umur) peralatan agar hasil yang dicapai menjadi lebih ekonomis.
Dalam memperkirakan umur peralatan terkhusus transformator dapat menggunakan metode
tingkat tahunan. Dalam menggunakan metode tingkat tahunan diharuskan menentukan nilai per unit
(p.u) rating dasar dari transformator. Metode tingkat tahunan menggunakan hukum deterioration yaitu
terdiri dari persamaan Arrhenius (Ar), periode changeout (n) dan menghasilkan Jumlah periode
changeout (EL), yaitu hasil perkiraan umur transformator.
Dalam memperkiraan umur transformator diperoleh nilai per unit rating dasar transformator
adalah 1 p.u, nilai n sebesar 5.78, Ar sebesar 0.669, dan hasil akhir perkiraan umur transformator atau
jumlah periode changeout adalah 15.72 tahun.
Kata kunci:Transformator,distribusi, Perkiraan, umur, rating, per unit (p.u) deterioration, Arrhenius,
periode, changeout.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem distribusi merupakan salah satu
sistem dalam tenaga listrik yang mempunyai
peran penting karena berhubungan langsung
dengan pemakai energi listrik, terutama
pemakai energi listrik tegangan menengah dan
tegangan rendah. Jadi sistem ini selain
berfungsi menerima daya listrik dari sumber
daya (trafo distribusi), juga akan mengirimkan
serta
mendistribusikan
daya
tersebut
kekonsumen.
Mengingat
bagian
ini
berhubungan langsung dengan konsumen,
maka kualitas listrik selayaknya harus sangat
diperhatikan. Mengingat
bagian ini
d
dt
volt ......................(1)
dimana :
Ep
: GGL induksi pada kumparan primer
Np
: jumlah lilitan kumparan primer
d
: perubahan garis- garis gaya magnit
dalam satuan weber ( 1 weber = 108
maxwell )
dt
: perubahan waktu dalam satuan detik
Es = -NS
d
dt
volt ....................(2)
dimana :
NS
: jumlah lilitan kumparan sekunder.
Tipe
pemasangan
transformator
distribusi:
1. Transformator untuk instalasi gardu
cantol
2. Transformator untuk instalasi gardu portal
3. Transformator untuk instalasi gardu beton
1.4 Karakteristik Beban
1.4.1 Pembebanan Transformator
Perhitungan Arus
Beban
Transfomator:
Penuh
IFL =
S
3 x V
............................(3)
< 72,5
72,5 to 170
> 170
Clear, free from sediment and suspended
matter
Appereance
Colour (on scale given in ISO
dimana:
2049)
Breakdown voltage (KV)
IFL
: Arus beban penuh (A)
Water content (mg/kg)a
S
: Daya transformator (kVA)
Acidity (mg KOH/g)
V
: Tegangan sisi sekunder transformatorDielectric dissipation factor at
(kV)
900 and 40 hz to 60 Hz
0
Resistivity at 90 C (Gm)
Oxidation stability
Interfacial tension (mN/m)
Total PCB content (mg/kg)
N
O
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
AN
AF
ONAN
ONAF
OFAN
OFAF
OFWF
ONAN/
ONAF
ONAN/
OFAN
ONAN/
OFAF
ONAN/
OFWF
Dalam transformator
Sirkkulas
i alamiah
Sirkulasi
paksa
Minyak
Minyak
-
Minyak
Minyak
Minyak
Luar
transformator
Sirkula
si
Sirkula
alamia si paksa
h
udara
Udara
Udara
Udara
Udara
Udara
Air
Kombinasi 3 dan 4
Kombinasi 3 dan 5
Kombinasi 3 dan 6
Kombinasi 3 dan 7
Max 2.0
Max 2.0
Max 2.0
> 55
20b
Max 0.03
> 60
< 10
Max 0.03
> 60
< 10
Max 0.03
Max. 0.015
Max. 0.015
Max. 0.010
Min. 60
Min. 60
Min. 60
As specified in IEC 60296
Min. 35
Min. 35
Min. 35
Not detectable (< 2 total)
See table B
1d
Particles
1+ k 2
1+ d
( )
...............(4)
Keterangan:
K
= Rasio pembebanan
d
=Perbandingan rugi (rugi tembaga
pada daya pengenal / rugi beban nol)
x
= Konstanta
x = 0,8 (ONAN dan ONAF)
x = 1,0 (OFAF dan OFWF)
br
= Suhu
1.5.2 Kenaikkan Temperatur Hot Spot
Kenaikkan temperatur hotspot c untuk
beban yang stabil dapat dihitung dengan
persamaan sebagai berikut[5]:
c = b + (cr br ) k2y
c = br +
1+d K
1+d
................................................................. (5)
Keterangan:
cr
= 780C
K
= rasio pembebanan
y
= Konstanta
y = 0,8 (ONAN dan ONAF)
x = 0,9 (ONAN dan OFWF)
1.6 Besaran Persatuan
-1
[ (
6250
1
1
TB T T
)]
.................................................................(6)
Dimana :
Ar
= Umur relatif per priode changeout
dalam per unit rating dasar.
RB
= Faktor pertumbuhan beban tahunan
dari transformator dasar.
R
= Jumlah antara faktor pertumbuhan
beban tahunan dengan rating (p.u).
TB
= Temperatur terpanas pada beban
puncak changeout transformator dasar.
T
= Rating transformator menurut papan
nama.
Kenaikan temperatur minyak pada
beban puncak dapat diperoleh dari persamaan
berikut:
u = fl
P Q+1
Q+1
0,8
...........(7)
PB QB +1
QB+1
0.8
.........(10)
h = g . P1,6 ................................(11)
Dimana :
0
= Kenaikan temperatur minyak pada
beban puncak (0C)
h
= Kenaikan temperatur terpanas diatas
penutup minyak pada beban penuh
(0C)
n
= Kenaikan temperatur bagian teratas
minyak pada beban nominal (0C)
Sehingga perkiraan jumlah periode
changeout (EL) sampai pada akhir kena
(umur) transformator dapat ditulis sebagai
berikut:
EL =
N
NC . Ar
.........................(12)
Dimana:
EL
: perkiraan jumlah periode changeout.
N
: umur transformator yang diharapkan.
NC
: umur transformator rata-rata.
Ar
: Arrhenius[5].
1.8 Periode Changeout (Penggantian)
Periode changeout adalah waktu
penggantian transformator karena sudah tidak
memadai akibat pertumbuhan beban. Periode
changeout dapat di cari dengan menggunakan
persamaan[7]:
Ln = ( 1 + r )n ..................................(13)
Dimana:
r
= Pertumbuhan beban tahunan (%)
METODE PENELITIAN
1.9 Alat dan Bahan
Alat:
1. Volt stick
2. Ampere stick
3. Buku catatan
Bahan:
Transformator distribusi merek SINTRA 160
kVA.
I (A)
Vp-n (V)
09.00-10.00
145,3
222,6
Persen
(%)
62,9
10.00-11.00
144,3
222,7
62,4
11.00-12.00
145,3
222
62,9
12.00-13.00
149,2
221,3
64,6
13.00-14.00
147,6
221,8
63,9
14.00-15.00
145
222,3
62,7
15.00-16.00
144
222,5
62,4
16.00-17.00
148
221,3
64,1
17.00-18.00
249,7
218,5
108,1
18.00-19.00
250,6
217,8
108,5
19.00-20.00
250,2
217,9
108,3
20.00-21.00
248,8
218,6
107,7
21.00-22.00
246,7
219,6
106,8
22.00-23.00
143,7
222,0
62,2
23.00-24.00
141,3
222,9
61,2
03.00-04.00
143,3
222,9
62,1
04.00-05.00
206,2
219,7
89,3
05.00-06.00
194,1
221
84
06.00-07.00
145,7
222
63,1
07.00-08.00
144,7
222,3
62,65
08.00-09.00
145,4
222,7
63
S
3 x V
Ampere
Irata siang =
=
I R + I s+ I T
3
160.000
3 x 400
= 230,94
177,8+171,1+ 89,4
=146,1 Ampere
3
I R + I s+ I T
3
Irata malam =
253+ 251,9+151,2
=
3
218,7
=
I R + I s+ I T
3
Irata pagi =
163,3
x 100% = 63,26 %
x 100% = 70,71 %
09.00
s/d
17.00
17.00
s/d
24.00
17.00
s/d
09.00
DAYA
(kVA)
Vrata-
Iratarata
rata
400
0,16
= 2500
MVA3
Ampere
Presentase pembebanan transformator adalah:
Pada siang hari 09.00-17.00:
I ratamalam 218,7
=
I FL
230,94
Ohm
212+174,1+103,7
=
3
I ratasiang 146,1
=
I FL
230,94
(tegangan dasar KV 11 )2
daya dasar , MVA 3
202
0,16
Ampere
JAM
(A)
Beba
n (%)
146,163,26
Waktu
Operas
i
Siang
hari
160
222,1
160
219,6
218,7
94,69
Malam
hari
160
221,8
163,3
70,71
Pagi
hari
Zpu = Z
( KV 11)2
Zpu = 2500
0,16
202
= 1 p.u
Harga dasar yang digunakan adalah:
QB
= 30
PB
= 1,8
RB
= 1,09
N
= 20 tahun
NC
= 11 tahun
Faktor ini dipilih sedemikian rupa
sehingga umur yang diperkirakan bagi
transformator dasar selama 20 tahun adalah
sama seperti transformator yang dibebani
beban puncak tahunan konstan sebesar 100 %
dari rating transformator selama beroperasi
(secara umum).
Periode changeout:
Ln
= ( 1 + r )n
250
160
1,56
= (fl) x n
P
( 2 Q)+1
Q+1
= 0.85 x 65
1,8
( 2 .3)+1
3+1
= (1 + 0,08)n
= 1,08n
ln 1,56
n
= ln 1,08
= 5,78
Jadi, periode changeout adalah 5,78.
Maka untuk menentukan kenaikan
temperatur bagian teratas minyak pada beban
penuh:
= (fl) x n
PB
( 2 QB)+1
QB +1
= 0.85 x 65
1,8
( 2 .30)+1
30+1
= 55.25 x 2.52
= 139,230C
Tentukan
perubahan
kenaikan
temperatur terpanas diatas penutup minyak
pada beban penuh:
h
= g . P1,6
h
= 24 . 1.81,6
= 61,460C
Menentukan
rating
transformator
= 55,25 x 2,03
= 112,20C
T
= 740C
TT
= 0 + h + T
= 112,2 + 61,46 + 74
= 247,660C
Dengan mengunakan harga TB dan T
didapat:
Ar = (log RB/ log R) x log-1
[ (
6250
Ar
1
1
TB T T
log1,09
log1,08
[ (
6250
)]
1
1
274,69 247,66
= 1,12 x 0,598
= 0,669
)]
log-1
N
NC . Ar
EL
20
11 . 0,669
= 2,72
Jadi, perkiraan umur transformator menurut
perhitungan:
Perkiraan umur =EL x n
= 2,72 x 5,78
= 15,72 tahun
Jadi, perkiraan umur trafo yang layak pakai
adalah 15 16 tahun.
KESIMPULAN DAN SARAN
2.4 Kesimpulan
1. Perkiraan umur transformator dengan
metode tingkat tahunan diperoleh nilai
15,72 yang dapat dibulatkan sekitar 15 16
tahun.
2. Pada umur lebih dari 16 tahun,
transformator kemungkinan mengalami
penurunan tingkat efisiensi karena berbagai
faktor seperti kerugian mekanis, histerisis,
suhu, lingkungan dan lain- lain.
2.5 Saran
1. Untuk segera melakukan penggantian
(changeout) transformator yang tingkat
efisiensi nya sudah menurun yang
disebabkan rugi-rugi internal dan eksternal,
karena dapat merugikan baik penyalur
tenaga listrik maupun konsumen.
2. Untuk tidak membebani transformator lebih
dari rating maksimum karena dapat
membuat umur transformator lebih cepat