Anda di halaman 1dari 1

PEMBUATAN ALKOHOL DARI LIMBAH

AIR CUCIAN BERAS DENGAN PROSES


FERMENTASI
Anggraeni , Aprilia and Arumningtyas, Dyah (2010) PEMBUATAN ALKOHOL DARI LIMBAH
AIR CUCIAN BERAS DENGAN PROSES FERMENTASI. In: "Seminar Tugas Akhir Jurusan
Teknik Kimia UNDIP", Jurusan teknik Kimia UNDIP. (Unpublished)
Full text not available from this repository.

Abstract
Alkohol merupakan salah satu produk hasil fermentasi dengan bantuan mikroba Saccharomyces
Cerevisiae. Hampir semua bahan-bahan yang mengandung karbohidrat bisa dijadikan bahan baku
untuk pembuatan alkohol. Dalam penelitian ini senyawa karbohidrat berasal dari air cucian beras
atau biasa yang disebut dengan air leri. Penelitian ini bertujuan untuk pemanfaatan limbah air
cucian beras sebagai media fermentasi sebagai upaya untuk mengetahui potensi dari limbah air
cucian beras menjadi alkohol. Komponen yang terkandung dalam air cucian beras berupa
karbohidrat, protein dan mineral lainnya. Komponen-komponen tersebut dapat diolah menjadi
alkohol dengan cara proses hidrolisa pati dan proses fermentasi oleh mikroba. Proses hidrolisa pati
pada penelitian ini menggunakan katalisator Asam Chlorida (HCl). Hasil hidrolisa selanjutnya
difermentasi oleh Saccharomyces Cerevisiae menjadi alcohol. Penelitian ini merupakan tipe
penelitian eksperimental dengan variabel berubah yang telah ditentukan yaitu variabel rasio C/N
(80, 100) dan waktu fermentasi (1-6 hari). Parameter yang diamati meliputi kadar glukosa dalam
bahan baku dan kadar alcohol dalam produknya dengan analisa gas kromatografi. Hasil penelitian
menunjukkan kadar etanol terbesar diperoleh pada variabel rasio C/N=80 dengan waktu fermentasi
hari ke-4 sebesar 3,08 %v/v dan konversi total padatan menjadi etanol sebesar 25,9 %, sedangkan
kadar etanol terkecil diperoleh pada variabel rasio C/N=300 dengan waktu fermetasi hari pertama
sebesar 1,26 % v/v dan konversi total padatan menjadi etanol sebesar 10,6%. Kata kunci : air
cucian beras, fermentasi, hidrolisa pati, saccharomyces cerevisiae.

Anda mungkin juga menyukai