Hari akhir menurut bahasa artinya Hari penghabisan (QS.Al-Baqoroh (2): 177) juga disebut hari Pembalasan (Qs.Al-Fatihah(1): 4). Sedangkan menurut istilah hari akhir adalah : Hari mulai hancurnya alam semesta berikut isinya dan berakhirnya kehidupan seluruh makhluk Allah SWT. Hari akhir juga disebut hari kiamat, yaitu hari penegakan hukum Allah yang seadil-adilnya (QS. AlMumtahanah(60): 3). Adapun pengertian iman pada hari akhir adalah : Percaya dengan penuh keyakinan adanya hidup yang kekal abadi di akhirat kelak.
Macam-Macam Hari Akhir
a. Kiamat Sugra berakhirnya kehidupan semua mahluk yang bernyawa dalam skala kecil, contohnya kematian. Setiap manusia pasti akan mengalami kematian sebagaimana firman Allah swt. Artinya: "tiap-tiap yang bernyawa pasti akan mengalami kematian dan sesungguhnya pahala kamu akan disempurnakan pada hari kiamat." (QS Ali Imran: 185)
Apabila kita perhatikan ayat-ayat tersebut, maka semua makhluk,
termasuk manusia akan mengalami kebinasaan. Sebagaimana firman Allah swt. Artinya: "Tiap-tiap umat mempunyai ajal, maka apabila telah datang ajalnya, mereka tidak dapat mengundurkannya barang sedikitpun dan tidak dapat (pula) memajukannya." (QS Al Araf: 34)
b.
Kiamat Kubra
peristiwa yang amat besar. Karena pada
saat itu dengan qudrat dan iradat-Nya, alam semesta beserta isinya akan hancur lebur, Kiamat kubra merupakan rahasia Allah swt. dan akan datang secara tiba-tiba. Allah swt. berfirman: Artinya: "Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu. Sesungguhnya kegoncangizn pada hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang amat besar (dahsyat). " (QS Al Hajj: 1)
Tanda-Tanda Datangnya Hari Akhir
a. Tanda kiamat kecil (sugra) Ajaran Islam kurang diperhatikan dan bahkan ditinggalkan oleh kaum Muslim. Jumlah ulama yang sesungguhnya semakin sedikit, sebaliknya banyak orang bodoh yang mengaku ulama dan menyesatkan umat. Perzinahan dilakukan terang-terangan dan sudah menjadi suatu kebiasaan. Mabuk-mabukan banyak dilakukan seolah bukan perbuatan yang diharamkan. Jumlah wanita semakin banyak dibandingkan dengan pria, dan mereka sudah tidak malu lagi berpakaian setengah telanjang. Semakin banyak fitnah yang menimpa umat Islam.
Banyak wanita yang
berdandan/berpenampilan seperti pria, begitu juga sebaliknya. Umat manusia berlomba menumpuk kekayaan dengan jalan yang tidak halal serta maraknya praktek riba. Para orangtua menjadi budak dan diperlakukan sewenang-wenang oleh anak-anaknya. Sering terjadi bencana alam, pembunuhan, dan peperangan. Banyaknya perceraian. Bermewah-mewah dalam membangun masjid sementara jamaahnya sedikit, serta saling membanggakan keindahan masjid.
b. Tanda kiamat besar
(kubra) Waktu berputar semakin cepat, sehingga setahun terasa sebulan, sebulan terasa seminggu. Matahari terbit di sebelah barat. Keluarnya Dajjal, yaitu sosok pembohong yang menutupi kebenaran. Adanya Yajuj dan Majuj, yaitu segolongan umat manusia yang mempunyai kekuatan besar dan berpikiran sesat.
Turunnya Imam Mahdi ke dunia
untuk meluruskan syariat Islam dan menghidupkan sunnahsunnah Rasulullah saw. Turunnya Nabi Isa as. dari langit yang akan memperjuangkan kebenaran bersama Imam Mahdi. Dialah yang menumpas Dajjal serta mengajak umat manusia mengesakan Allah swt dan menyambah-Nya. Hilangnya Al Quran dari mashaf san hati umat manusia hingga hilang pedoman.
c. Perbedaan Antara Kiamat Sugra
dan Qubra
1. Tanda-tanda kiamat kecil
secara umum itu datang terlebih dahulu daripada tanda-tanda kiamat besar. 2. Tanda kiamat Sugra sebagian sudah terjadi, sebagiannya sedang terjadi dan sebagiannya akan terjadi, sedangkan kiamat Qubra belum terjadi. 3. Tanda kiamat kecil bersifat biasa dan tanda kiamat besar bersifat luar biasa.
4. Tanda kiamat sugra berupa
peringatan agar manusia sadar dan bertaubat. Sedangkan kiamat Qubra jika sudah datang, maka tertutuplah pintu taubat. 5. Tanda kiamat Qubra jika muncul satu tanda, maka akan diikuti tanda-tanda yang lain. Dan yang pertama muncul adalah terbitnya matahari dari barat.
Periode Hari Kiamat
1.Yaumul Baats, yaitu : Hari dibangkitkannya seluruh
makhluk dari alam kuburnya masing-masing. (QS.Al-Mujadalah (58) : 6) 2. Yaumul Hasyar, yaitu : Hari berkumpulnya manusia setelah dibangkitkan dari kuburnya masing-masing, kemudian manusia digiring ketempat yang luas yaitu padang mahsyar .(QS. AlKahfi (18): 47) 3. Yaumul Hisab dan Mizan, yaitu : Yaumul Hisab berarti, hari dihitungnya semua perbuatan manusia selama hidup di dunia, pada hari itu semua angota tubuh menjadi saksi atas segala perbuatan yang telah dilakukan selama hidup di dunia. (QS.An-Nur (24) : 24) lalu setiap orang akan menerima buku catatan yang berisi semua perjalanan hidup selama di dunia (QS-Al-Kahfi (18) : 49). Yaumul Mizan berarti, Timbangan yang adil tentang kebajikan dan kejahatan yang pernah dilakukan oleh setiap orang. (QS. Al-Ambiya (21) : 47).
4. Ash-hirat, yaitu jembatan yang terbentang diatas api neraka
menuju surga. Mudah atau sulitnya melewati Ash-Shirat tergantung pada amal yang dilakukan manusia. 5.Yaumul Jaza dan Fashl Yaumul jaza yaitu suatu tahapan semua manusia akan menerima keputusan Allah (Jaza) tentang balasan yang diterima seseorang sesuai dengan amalnya selama hidup di dunia. Yaumul fashl yaitu keputusan Allah terhadap nasib orang beriman dan orang kafir di akhirat kelak sehingga menjadi jelas manusia yang beruntung dan yang celaka. (QS. Al-Mukmin (40) : 17). Balasan kebaikan adalah surga dan mereka kekal didalamnya dan balasan kejahatan adalah neraka yaitu tempat kembali yang buruk bagi orang-orang yang durhaka kepada Allah.
Hikmah Beriman kepada
Hari Akhir 1. Manusia tidak hidup di dunia ini selamanya. Oleh karena itu, manusia hendaknya senantiasa menabung amal saleh sebagai bekal untuk kehidupan di akhirat kelak. 2. Manusia tidak boleh berlaku sewenang-wenang selama hidup di dunia karena segala amal perbuatan pasti akan mendapat balasannya di akhirat kelak, tanpa kecuali. 3. Allah Maha adil dan setiap perbuatan akan mendapat balasan yang setimpal.
Artinya, semua perbuatan akan
mendapat balasan dari Sang Maha Pemberi Balasan. 4. Kaum mukmin harus selalu ingat bahwa hari kiamat pasti akan terjadi dan kita harus senantiasa siap setiap saat menghadapi kedatangannya. 5. Iman kepada hari akhir akan membuat kita memahami akan anti dan tujuan hidup di dunia. 6. Dengan beriman kepada hari akhir, kita bisa menerima segala ketentuan Allah dengan ikhlas. Allah tidak pernah menciptakan segala sesuatu dengan sia-sia
Fungsi Beriman kepada Hari
Akhir 1. Sebagai pemelihara diri dari perbuatan dosa karena manusia harus selektif dalam berbuat, bertindak, dan beramal. 2. Sebagai pemacu semangat disiplin dan bertanggung jawab untuk menaati segala perintah Allah swt. serta berusaha menjauhi segala yang dilarangNya semaksimal mungkin. 3. Sebagai penunjang kehidupan yang tenang dan tenteram karena telah melaksanakan ibadah maupun muamalah.
4. Akan menjadi penyadaran bagi
manusia yang lupa diri dan tenggelam dalam akan kesenangan atau kepuasan duniawi. Kesenangan atau kepuasan tersebut bersifat nisbi karena yang hakiki adalah menyelaraskan hidup duniawi dengan kehidupan ukhrawi. 5. Sebagai pewujud akhlakul karimah dan menghilangkan sifat buruk yang ada pada manusia, di antaranya egoisme, takabur, serakah, pemalas, dan kikir serta berusaha memupuk kesadaran sosial sesuai dengan ajaran Islam.
Dalil tentang Beriman kepada Hari
Akhir 1. Surah Az Zalzalah Ayat 1-2 Artinya: Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan yang amat dahsyat. Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat yang dikandungnya." (QS Az Zalzalah: 1-2) 2. Surah Al Qariah Ayat 1-5 Artinya: Hari kiamat. Apakah hari kiamat itu? Tahukah kamu apakah hari kiamat itu? Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang beterbangan. Dan gunung-gunung seperti bulu yang dihamburhamburkan." (QS Al Qariah: 1-5)
3. Surah Al Waqi'ah Ayat 1-6
Artinya: Apabila terjadi hari kiamat. Terjadinya (kiamat) itu tidak bisa disangkal. (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan) yang lain. Apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya. Dan gunung-gunung dihancurkan sehancurhancurnya. Maka jadilah dia debu yang beterbangan." (QS Al Waqiah: 1-6) 4. Surah AI Qiyamah Ayat 6-10 Artinya: "Ia bertanya: 'Bilakah hari kiamat itu?"Maka apabila mata terbelalak (ketakutan). Dan apabila telah hilang cahayanya. Dan matahari serta bulan dikumpulkan. Pada hari itu manusia berkata, "Kemana tempat lari?" (QS Al Qiyamah: 6-10)
Perilaku Cerminan Iman kepada Hari Akhir
1. Melakukan segala pekerjaan yang positif dengan hati
riang dan ikhlas. 2. Meneladani perilaku terpuji dari siapa pun tanpa memandang latar belakangnya dan berusaha menerapkan dalam diri pribadi. 3. Takut untuk melakukan dosa dan maksiat karena kita tidak pernah mengetahui kedatangan hari kiamat tersebut. 4. Segera bertobat apabila melakukan kesalahan dan segera berusaha memperbaikinya. 5. Tidak ragu untuk menolong orang yang kesusahan karena Allah pasti akan membalasnya. Apabila tidak di dunia ini, Allah pasti akan memberikannya tanpa kecuali. 6. Allah Maha tahu segala hal, termasuk dalam memberikan yang terbaik bagi kehidupan hamba-Nya. Dengan demikian kita harus selalu berhusnuzzan terhadap-Nya.