Anda di halaman 1dari 1

Prinsip dasar dari HPLC adalah pemisahan analit-analit berdasarkan

kepolarannya. Adapun prinsip kerja dari alat HPLC adalah ketika suatu
sampel yang akan diuji diinjeksikan ke dalam kolom maka sampel
tersebut kemudian akan terurai dan terpisah menjadi senyawa-senyawa
kimia ( analit ) sesuai dengan perbedaan afinitasnya. Hasil pemisahan
tersebut kemudian akan dideteksi oleh detector (spektrofotometer UV,
fluorometer atau indeks bias) pada panjang gelombang tertentu, hasil
yang muncul dari detektor tersebut selanjutnya dicatat oleh recorder yang
biasanya dapat ditampilkan menggunakan integrator atau menggunakan
personal computer (PC) yang terhubung online dengan alat HPLC
tersebut.
Pada prinsipnya kerja HPLC adalah sama yaitu pemisahan analitanalit berdasarkan kepolarannya, alatnya terdiri dari kolom (sebagai fasa
diam)

dan

larutan

tertentu

sebagai

fasa

geraknya.

Yang

paling

membedakan HPLC dengan kromatografi lainnya adalah pada HPLC


digunakan tekanan tinggi untuk mendorong fasa gerak. Campuran analit
akan terpisah berdasarkan kepolarannya dan kecepatannya untuk sampai
kedektetor (waktu retensinya) akan berbeda, hal ini akan teramati pada
spectrum yang puncak-puncaknya terpisah. Ukuran skala polaritas :
golongan fluorocarbon < golongan hidrokarbon < senyawa terhalogenasi
< golongan eter < golongan ester < golongan keton < golongan alcohol <
golongan asam.
Pembahasan :
1.
2.
3.
4.

Prinsip
Preparasi Eluen & Sampel
Kondisi analisis
Hasil Percobaan & bandingkan dengan literatur
5. Titik kritis

Anda mungkin juga menyukai