=
=
=
=
=
k=
Mr =
4
40
20 tahun
5 % per tahun
Arteri primer bebas hambatan
Data untuk lalu lintas harian pada tahun pembukaan (untuk 2 jalur 1 arah)
Mobil Penumpang
(1+1)
ton
=
Bus
(3+5)
ton
=
Truk 2 as kecil
(2+4)
ton
=
Truk 2 as besar
-----ton
=
truk 3 as
(6+14)
ton
=
truk gandeng
(6+14+5+5)
ton
=
123
345
678
20
9
33.9
13016922.00
3). Dihitung Jumlah Sumbu Kendaraan niaga harian (JSKNH) dan kemudian dihitung jumlah
sumbu kendaraan niaga (JKSN) selama umur rencana
menghitung jumlah sumbu kendaraan niaga
Bus
(3+5)
ton
=
345
Truk 2 as kecil
(2+4)
ton
=
678
Truk 2 as besar
Truk 3 as
(6+14)
ton
=
20
Truk gandengan
(6+14+5+5)
ton
=
9
Bis (3+5)
345 x 2
690
Truk 2 as Kecil
STRG
Truk 3 as (6+14)
truk gan (6+14+5+5)
Gan STRT
678 x 2
1356
=
=
20 x 2
9x4
=
=
40
36
JSKNH
26256567.00 Kendaraan
2122
4). Dihitung jumlah sumbu kendaraan niaga harian (JSKNH) dan kemudian dihitung jumlah
sumbu kendaraan niaga (JKSN) selama umur rencana
5). Dengan besaran - besaran beban sumbu, k dan tebal plat yang sudah diketahui (ditaksir), besarny
6). Dihitung perbandingan antara TEGANGAN YANG TERJADI dengan MR.
7). Berdasarkan perbandingan tegangan tersebut di atas kemudian dari tabel 2 dapat diketahui jumla
8). PERSENTASE LELAH (FATIGUE) untuk tiap - tiap konfigurasi beban sumbu dapat dijitung dengan ca
9). Total FATIGUE dihitung dengan cara menjumlahkan besarnya PERSENTASE FATIGUE dari seluruh ko
10). Langkah - langkah yang sama (1 sampai 10) diulangi untuk tebal pelat beton lainnya yang dipilih
11). Tebal pelat beton yang dipilih/ditaksir dinyatakan sudah benar/cocok apabila total fatigue yang di
MEGHITUNG PROSENTASE BEBAN SUMBU
Beban Sumbu 2 ton (STRT)
=
Beban Sumbu 3 ton (STRT)
=
Beban Sumbu 4 ton (STRG)
=
Beban Sumbu 5 ton (STRT)
=
Beban Sumbu 5 ton (STRG)
=
Beban Sumbu 6 ton (STRT)
=
Beban Sumbu 8 ton
Beban Sumbu 14 ton (STdRG)
=
1428 : 3344
214 : 3344
1428 : 3344
(8+8) : 3344
214 : 3344
(14+8) : 3344
=
=
=
=
=
=
(14+8) : 3344
Sumbu
Sumbu
Sumbu
Sumbu
Sumbu
2
3
4
5
5
ton
ton
ton
ton
ton
(STRT)
(STRT)
(STRG)
(STRT)
(STRG)
=
=
=
=
=
=
=
1.2 =
1.2 =
1.2 =
1.2 =
1.2 =
1.2 =
1.2 =
tegangan
tegangan
tegangan
tegangan
tegangan
tegangan
tegangan
yang
yang
yang
yang
yang
yang
yang
terjadi
terjadi
terjadi
terjadi
terjadi
terjadi
terjadi
tidak terbaca
tidak terbaca
tidak terbaca
=
=
=
=
40 kg/cm2
0.00
0.00
0.00
0.53
0.41
0.63
0.58
ijin
ijin
ijin
ijin
=
=
=
=
240000
14000
57000
---(139000/240000)*100%
Kesimpulan =
=
=
(191000/14000)*100%
(191000/57000)*100%
Total fatigue
tegangan
tegangan
tegangan
tegangan
tegangan
tegangan
tegangan
yang
yang
yang
yang
yang
yang
yang
terjadi
terjadi
terjadi
terjadi
terjadi
terjadi
terjadi
tidak terbaca
tidak terbaca
tidak terbaca
=
=
=
=
40 kg/cm2
0.00
0.00
0.00
0.35
0.46
0.51
0.51
ijin
ijin
ijin
ijin
=
=
=
=
0
400000
400000
------(191000/14000)*100%
(191000/57000)*100%
Total fatigue
Kesimpulan : dengan tebal pelat 19 cm, terlihat total presentase Fatigue = 96% 100%
maka perhitungan sudah cukup
Nama: Fernando
NRI: 13021101041
kg/cm3
kg/cm3
0.05
0.5
kendaraan
kendaraan
kendaraan
2.302585
kendaraan
kendaraan
1.653298
itung jumlah
kendaraan
kendaraan
kendaraan
kendaraan
Roda depan STRT roda belakang STRG
(1 0,05) 20 1
R e
33,9
log(1 0,05)
tung jumlah
tahui (ditaksir), besarnya tegangan yang terjadi bisa didapat dari NOMOGRAM yang bersangkutan (gambar 2, ga
=
=
=
=
=
31.95 %
16.26 %
31.95 %
0.85
16.26 %
1.37 %
0.320
0.163
0.320
0.008
0.163
0.014
1.37 %
0.014
5872463.10
2988200.25
5872463.10
155906.10
2988200.25
=
=
251182.05
251182.05
2.4
3.6
4.8
6
6
7.2
16.8
2
3
4
5
5
6
14
tidak terbaca
tidak terbaca
tidak terbaca
21 kg/cm2
16.25 kg.cm2
25 kg/cm2
23 kg/cm2
139000
191000
191000
58 %
=
=
=
1364 %
335 %
1757
100%
tidak terbaca
tidak terbaca
tidak terbaca
14 kg/cm2
18.5 kg.cm2
20.4 kg/cm2
20.4 kg/cm2
139000
191000
191000
=
=
=
=
48 %
48 %
96
100%
33.9
1.021415
(1 0,05) 20 1
R e
33,9
log(1 0,05)
0.04879
2.718282
I YANG DIINGANKAN
=
=
=
=
=
k=
Mr =
4
40
20 tahun
5 % per tahun
Arteri primer bebas hambatan
Data untuk lalu lintas harian pada tahun pembukaan (untuk 2 jalur 1 arah)
Mobil Penumpang
(1+1)
ton
=
Bus
(3+5)
ton
=
Truk 2 as kecil
(2+4)
ton
=
Truk 2 as besar
-----ton
=
truk 3 as
(6+14)
ton
=
truk gandeng
(6+14+5+5)
ton
=
200
214
1428
14
8
33.9
20589504.00
3). Dihitung Jumlah Sumbu Kendaraan niaga harian (JSKNH) dan kemudian dihitung jumlah
sumbu kendaraan niaga (JKSN) selama umur rencana
menghitung jumlah sumbu kendaraan niaga
Bus
(3+5)
ton
=
214
Truk 2 as kecil
(2+4)
ton
=
1428
Truk 2 as besar
Truk 3 as
(6+14)
ton
=
14
Truk gandengan
(6+14+5+5)
ton
=
8
Bis (3+5)
214 x 2
428
Truk 2 as Kecil
STRG
Truk 3 as (6+14)
truk gan (6+14+5+5)
Gan STRT
1428 x 2
2856
=
=
14 x 2
8x4
=
=
28
32
JSKNH
41376984.00 Kendaraan
3344
4). Dihitung jumlah sumbu kendaraan niaga harian (JSKNH) dan kemudian dihitung jumlah
sumbu kendaraan niaga (JKSN) selama umur rencana
5). Dengan besaran - besaran beban sumbu, k dan tebal plat yang sudah diketahui (ditaksir), besarny
6). Dihitung perbandingan antara TEGANGAN YANG TERJADI dengan MR.
7). Berdasarkan perbandingan tegangan tersebut di atas kemudian dari tabel 2 dapat diketahui jumla
8). PERSENTASE LELAH (FATIGUE) untuk tiap - tiap konfigurasi beban sumbu dapat dijitung dengan ca
9). Total FATIGUE dihitung dengan cara menjumlahkan besarnya PERSENTASE FATIGUE dari seluruh ko
10). Langkah - langkah yang sama (1 sampai 10) diulangi untuk tebal pelat beton lainnya yang dipilih
11). Tebal pelat beton yang dipilih/ditaksir dinyatakan sudah benar/cocok apabila total fatigue yang di
MEGHITUNG PROSENTASE BEBAN SUMBU
Beban Sumbu 2 ton (STRT)
=
Beban Sumbu 3 ton (STRT)
=
Beban Sumbu 4 ton (STRG)
=
Beban Sumbu 5 ton (STRT)
=
Beban Sumbu 5 ton (STRG)
=
Beban Sumbu 6 ton (STRT)
=
Beban Sumbu 8 ton
Beban Sumbu 14 ton (STdRG)
=
1428 : 3344
214 : 3344
1428 : 3344
(8+8) : 3344
214 : 3344
(14+8) : 3344
=
=
=
=
=
=
(14+8) : 3344
Sumbu
Sumbu
Sumbu
Sumbu
Sumbu
2
3
4
5
5
ton
ton
ton
ton
ton
(STRT)
(STRT)
(STRG)
(STRT)
(STRG)
=
=
=
=
=
=
=
1.2 =
1.2 =
1.2 =
1.2 =
1.2 =
1.2 =
1.2 =
tegangan
tegangan
tegangan
tegangan
tegangan
tegangan
tegangan
yang
yang
yang
yang
yang
yang
yang
terjadi
terjadi
terjadi
terjadi
terjadi
terjadi
terjadi
tidak terbaca
tidak terbaca
tidak terbaca
=
=
=
=
40 kg/cm2
0.00
0.00
0.00
0.53
0.41
0.63
0.58
ijin
ijin
ijin
ijin
=
=
=
=
240000
14000
57000
---(139000/240000)*100%
Kesimpulan =
=
=
(191000/14000)*100%
(191000/57000)*100%
Total fatigue
tegangan
tegangan
tegangan
tegangan
tegangan
tegangan
tegangan
yang
yang
yang
yang
yang
yang
yang
terjadi
terjadi
terjadi
terjadi
terjadi
terjadi
terjadi
tidak terbaca
tidak terbaca
tidak terbaca
=
=
=
=
40 kg/cm2
0.00
0.00
0.00
0.35
0.46
0.51
0.51
ijin
ijin
ijin
ijin
=
=
=
=
0
400000
400000
------(191000/14000)*100%
(191000/57000)*100%
Total fatigue
Kesimpulan : dengan tebal pelat 19 cm, terlihat total presentase Fatigue = 96% 100%
maka perhitungan sudah cukup
Nama: delila.Refideso
NRI: 120211154
kg/cm3
kg/cm3
0.05
0.5
kendaraan
kendaraan
kendaraan
2.302585
kendaraan
kendaraan
1.653298
itung jumlah
kendaraan
kendaraan
kendaraan
kendaraan
Roda depan STRT roda belakang STRG
(1 0,05) 20 1
R e
33,9
log(1 0,05)
tung jumlah
tahui (ditaksir), besarnya tegangan yang terjadi bisa didapat dari NOMOGRAM yang bersangkutan (gambar 2, ga
=
=
=
=
=
42.70 %
6.40 %
42.70 %
0.48
6.40 %
0.66 %
0.427
0.064
0.427
0.005
0.064
0.007
0.66 %
0.007
12368550.60
1853550.30
12368550.60
138583.20
1853550.30
=
=
190551.90
190551.90
2.4
3.6
4.8
6
6
7.2
16.8
2
3
4
5
5
6
14
tidak terbaca
tidak terbaca
tidak terbaca
21 kg/cm2
16.25 kg.cm2
25 kg/cm2
23 kg/cm2
139000
191000
191000
58 %
=
=
=
1364 %
335 %
1757
100%
tidak terbaca
tidak terbaca
tidak terbaca
14 kg/cm2
18.5 kg.cm2
20.4 kg/cm2
20.4 kg/cm2
139000
191000
191000
=
=
=
=
48 %
48 %
96
100%
33.9
1.021415
(1 0,05) 20 1
R e
33,9
log(1 0,05)
0.04879
2.718282
I YANG DIINGANKAN