Keberadaan batu di dalam

kandung empedu disebut

juga dengan kolelitiasis.
Sedangkan jika batu
tersebut berpindah ke
dalam saluran kandung
empedu, kondisi tersebut
disebut koledokolitiasis.
Ada perbedaan di kata
doko, dari bahasa Yunani
docho yang berarti
saluran.
Koledokolitiasis selanjutny
a dapat menyebabkan
kolangitis akut, yaitu
infeksi serius pada
saluran empedu. Batu
empedu juga dapat
menghalangi sistem
eksokrin pankreas
sehingga menyebabkan
pankreatitis.

Karakteristik dan Komposisi Batu Empedu

Bentuk dan ukuran dari batu empedu bisa bermacam-macam, mulai dari sebesar butiran pasir hingga
sebesar bola golf. Jumlah batu empedu juga bisa bermacam-macam, dari sebuah batu empedu yang
besar hingga kumpulan dari batu-batu empedu yang kecil-kecil. Komposisi batu empedu tersebut dapat
dipengaruhi oleh umur, makanan, dan ras. Berdasarkan komposisinya, batu empedu dapat dibedakan
menjadi sebagai berikut:

Batu Kolesterol
Warna batu kolesterol bisa bermacam-macam dari kuning muda hingga hijau tua atau coklat. Bentuk
batu kolesterol ini oval dengan panjang sekitar 2 hingga 3 cm, dan seringkali memiliki titik kecil
berwarna gelap. Batu empedu dapat dikelompokkan sebagai
jenis batu kolesterol jika 80% berat batu terdiri dari kolesterol (atau 70% jika mengikuti sistem klasifikasi
Jepang).

Batu Pigmen
Batu pigmen berukuran kecil dan terdiri dari bilirubin serta garam kalsium yang ditemukan dalam
empedu. Batu ini memiliki kadar kolesterol kurang dari 20% (atau 30% jika mengikuti sistem klasifikasi
Jepang)

Batu Campuran
Batu empedu campuran terdiri dari 20%-80% kolesterol (30%-70% jika mengikuti sistem klasifikasi
Jepang). Bahan-bahan lain yang membentuknya misalkan bilirubin, pigmen empedu, kalsium karbonat,
dan palmitat fosfat. Batu jenis ini biasanya terlihat pada pemeriksaan radiologi karena kandungan
kalsiumnya.

Koledokolitiasis
Kondisi koledokolitiasis dapat menyebabkan penyakit kuning atau kerusakan pada sel hati. Salah satu
terapi pengobatan untuk koledokolitiasis adalah dengan kolesistektomi.

Tanda-tanda dan Gejala Koledokolitiasis

Pada pemeriksaan fisik, pemeriksaan Murphy yang positif biasa ditemukan. Warna kekuningan pada
kulit atau mata adalah penanda penting secara fisik pada penyumbatan di empedu. Kekuningan atau
warna tanah liat pada tinja juga dapat menaikkan kecurigaan pada koledokolitiasis atau pankreatitis.
Jika gejala tersebut dibarengi dengan
menggigil, dapat dipertimbangkan juga diagnosis kolangitis.

Penyebab
Walau batu seringkali dapat melewati saluran empedu menuju usus duabelas jari, beberapa batu
mungkin terlalu besar sehingga menyebabkan penyumbatan.

Patofisiologi
Salah satu akibat tersumbatnya saluran empedu adalah penyakit kuning dan peningkatan kolesterol
dalam darah. Selain itu koledokolitiasis juga dapat menyebabkan pankreatitis akut atau kolangitis.