Hari/tanggal
Waktu
Tempat
Peserta
Topik
Madrasah
madrasah
sebagai
sekolah
yang
berada
di
bawah
naungan
Kementerian Agama.
1.
INPASSING
Anggaran inpassing sejak tahun lalu telah diusulkan oleh pihak Kementerian
Agama di Kementerian Keuangan, selain itu pihak Kementerian Agama telah
melakukan segala sesuatu yang terkait dengan inpassing melalui proses
pendataan secara indentifikasi komprehensif secara nasional dan telah
mengeluarkan SK-nya yang telah diterima para guru.
Kemudian telah
namun
karena
masalahnya
sudah
luar
biasa
maka
pihak
seluruh
data
yang
ada,
selanjutnya
yang
kedua,
menurut
inpassing.
2.
ANGGARAN BOS
Untuk bisa mendapatkan anggaran harus ada perencanaan yang dulu tidak
pernah dilakukan, dan dalam kondisi yang seperti ini (perubahan akun),
segalanya menjadi rumit di tengah situasi psikologis yang takut melanggar
aturan karena konsekuensinya berkenaan dengan masalah hukum. Dalam
kondisi seperti ini pihak Kementerian Agama harus mengeksekusi sesuatu
yang sangat baru, yang sangat kompleks, dan complicated karena
perubahan akun tersebut, sehingga di awal-awal menjadi sangat luar biasa.
Bulan Juli baru ada pencairan karena harus ada revisi pertama, dan untuk
pencairan berikutnya harus mempertanggungjawabkan apa yang telah
diambil sehingga bisa cair untuk yang selanjutnya. Pencairan dana BOS
bukan hanya terkait dengan pihak Kementerian Agama atau pihak yang ada
di kabupaten-kota, tapi juga pihak madrasah, dan itu sulit dan tidak mudah.
Kondisi tahun 2015 menjadikan suasana tidak nyaman terkait perubahan
akun 57 menjadi 52 sesuai dengan saran KPK. Sehingga konsekuensinya
setelah
bisa
bisa
langsung
mempertanggungjawabkan
cair
semua.
Pihak
25%
tersebut,
Kementerian
Agama
mengusahakan di akhir tahun bisa cair semua dan permasalahan BOS bisa
selesai.
Pihak
Kementerian
Agama
telah
bekerja
secara
maksimal
dan
maka
itu
harus
dibayarkan
sejak
Januari
2015,
sementara
yang
mengeluarkan
sertifikat
meraka,
namun
yang
telah
melakukan
tindakan
dan
tidak
tinggal
diam
untuk
Madrasah Jawa Barat pihaknya telah kerja keras, pasti sepanjang ada UK
dan PLPG pasti akan ada hutang. Kemudian yang tidak memiliki NRG/
NUPTK datangi pihak yang terkait , datangi yang mengeluarkan. Masih
menurut Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Jawa Barat, pihaknya banyak
memangkas kegiatan seperti workshop yang kemudian dianggarkan untuk
TPG, tapi memang permasalahannya adalah tidak terpenuhi. Namun
menurutnya dapat dipastikan agar menunggu karena TPG dan inpassing
akan turun .
4.
CPNS
Di zaman kepemimpinan SBY ada politik abu-abu mengenai rekuitmen
CPNS, yang tidak hanya ditentukan oleh teman-teman di Kementerian
Agama tapi ada kekuatan di luar itu yang menentukan titik sampai minta
70%
orang-orang
mereka
masuk
jadi
PNS,
namun
ini
yang
coba
1.
Perubahan
nomor
akun
sudah
diperkuat
dengan
Peraturan
Menteri
Keuangan, namun hingga kini belum ada tindak lanjutnya. Maka kita
sekarang dorong Kemenag untuk tidak lagi beralasan perubahan akun itu,
karena sudah ada faktor pendukungnya, agar nasib para guru honorer ini
dituntaskan.
2.
Pihak komisi VIII DPR sudah memfasilitasi antara Kemenag dan Kementerian
Keuangan,
dan
akhirnya
terbit
Peraturan
Menteri
Keuangan
yang
menjembatani akun nomor 52 dan 57. Namun jika itu belum ada
progresnya, Komisi VIII akan kembali memfasilitasi kedua Kementerian itu.
Hal ini harus selesai Oktober ini, karena sudah ada Permenkeu yang
menjembatani akun nomor 52 dan 57. Komisi VIII akan terus memantau,
apalagi hal ini terjadi di seluruh Indonesia.
3.
BOS, sertifikasi, inpassing dan sebagainya belum tuntas dan harus cair
Desember.
4.
5.
6.
pembayaran
kepada
guru
karena
kesejahteraan
guru
Kementerian Agama harus didorong oleh kita semua untuk terus membawa
spirit keagamaan
yang
menjadi nilai
transformasi
dan
perdamaian,
9.
Kinerja dari birokrat harusnya melayani bukan hanya menungggu seolaholah rakyat yang butuh, sekolah yang butuh, tapi harus dapat memberikan
informasi yang baik untuk memenuhi kebutuhan sekolah.