Mata Kuliah :
Pelaporan Korporat
DisusunOleh:
Rani DwiAnggraini
14314037
untuk
mengkompensasi
(offset)
perubahan nilai
wajar atau
perubahan arus kas terkait asset, kewajiban, dan transaksi-transaksi di masa depan. IAS 39
mencakup prinsip-prinsip akuntansi khusus untuk aktivitas hedging.
Apabila kondisi-kondisi tertentu terpenuhi, entitas diperbolehkan untuk menyimpang dari
ketentuan-ketentuan akuntansi yang lazim dan menerapkan hedge accounting untuk asset dan
kewajiban
yang
terkait
dengan
opsional;
aktivitas hedging.
entitas
tidak
Ketentuan
diharuskan
perlakuan
untuk
akuntansi
menerapkannya.
Pengaruh hedge accounting adalah, keuntungan atau kerugian atas instrumen hedgingdan itemitem yang dilindunginya diakui dalam periode yang sama; keuntungan dan kerugian
ditandingkan dalam periode yang sama.
-
Instrumen Hedging
Instrumen hedging mencakup derivatif, asset keuangan non-derivatif, atau
kewajiban keuangan non-derivatif. Semua kontrak derivatif dengan pihak eksternal bisa
digunakan sebagai instrumen hedging, kecuali untuk sebagian written options. Asset dan
kewajiban non-derivatif hanya bisa digunakan sebagai instrumen hedging atas risiko mata
uang asing. Untuk menjadi instrumen hedging, nilai wajar instrumen hedging atau arus
kas yang diakibatkannya harus mengkompensasi perubahan nilai wajar atau arus kas
asset, kewajiban, atau transaksi yang dilindunginya. Untuk tujuan hedging, hanya
instrumen yang terkait dengan pihak eksternal saja yang boleh digunakan sebagai
instrumen hedging.
2.
perusahaan, nilai wajar atau arus kas yang diakibatkannya di masa depan mungkin
berubah dan mempengaruhi laba perusahaan.
periode. Untung ( gains ) atau rugi ( losses ) atas item-item itu harus segera diakui
dalam laba/rugi periode, tidak ditangguhkan. Untuk memperjelas definisi dan
perlakuan akuntansi sebagaimana disebutkan di atas, kita akan memodifikasi ilustrasi
Jacobs dan Watson.
Pada tanggal 1 Januari 2006, Jacobs Company meminjam uang sebesar $200,000
dari State Bank. Pinjaman itu berjangka waktu tiga tahun dengan suku bunga
tetap 9%, yang harus dibayar tahunan.
Untuk mengantisipasi penurunan suku bunga di pasar kredit, pada tanggal 1
Januari 2006, Jacobs mengikatkan diri dalam kesepakatan pay-fixed, receive variable
interest rate swap dengan Watson untuk dua pembayaran bunga terakhir.
Dengan hedging ini, Jacobs ingin menukarkan suku bunga tetap-nya dengan suku
bunga variabel. Pada tanggal kesepakatan kontrak, 1 Januari 2006, suku
bunga (kurs) LIBOR yang berlaku adalah 7%.
Transaksinya
akan
diselesaikan
secara
netto Notional
amount,
dasar
Jacobs Company membuat ayat jurnal berikut untuk mencatat penerimaan kas dan
timbulnya kewajiban kepada State Bank.
31 Desember 2006 :
Jacobs Company membayar bunga pinjaman sebesar $18,000 ( 9% x $200,000 ) dan
membuat ayat jurnal berikut untuk mencatat transaksi tersebut.
Jumlah bunga yang sama akan dibayarkan oleh Jacobs kepada State Bank setiap
akhir tahun, karena suku bunga yang dibebankan oleh State Bank adalah suku bunga
tetap 9%.
Perlakuan akuntansi untuk fair value hedges mengharuskan pinjaman Jacobs
kepada
State
Bank
serta
kontrak
swap
yang
digunakan
sebagai
instrumen hedging dilaporkan (dinyatakan kembali) dengan nilai wajar (fair vaue)
pada tanggal neraca.
Suku bunga (kurs) LIBOR yang berlaku saat ini, 31 Desember 2006, adalah 6.5%.
Dengan adanya kontrak swap, ini berarti, pada tanggal 31 Desember 2007, satu tahun
yang akan datang, Jacobs Company akan menerima pembayaran dari Watson sebesar
$1,000 [(9%-8.5%) x $200,000].
Jumlah $1,000 tersebut serta suku bunga variabel 8.5% (kurs LIBOR 6,5% + 2%),
digunakan sebagai dasar penghitungan nilai wajar kontrak swap sebagai berikut:
Nilai sekarang (31 Desember 2006) dari $1,000 yang akan diterima pada tanggal
31 Desember 2007 = $1,000 / (1+8.5%) = $922
Nilai sekarang (31 Desember 2006) dari $1,000 yang akan diterima pada tanggal
31 Desember 2008 = $1,000/(1+8.5%)2 = $848
Sehingga estimasi total nilai sekarang swap pada saat ini (31 Desember 2006) adalah
= $922+$848 = $1,770
Ayat jurnal untuk mencatat nilai wajar kontrak swap dan kewajiban per 31
Desember 2006 adalah sebagai berikut:
Jacobs menerima pembayaran dari Watson karena suku bunga (kurs) LIBOR
tahun sebelumnya lebih rendah dari 9%.
Perhatikan, beban bunga yang diakui (dilaporkan dalam laporan laba rugi) untuk
tahun 2007 menjadi sebesar $17,000 [$18,000 - $1,000], meskipun Jacobs membayar
$18,000 kepada State Bank.
Kurs LIBOR yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2007 berada pada level
7.25%, sehingga LIBOR+2% = 9.25%, lebih tinggi dari bunga tetap yang disepakati
dalam kontrak swap 9%. Ini berarti, pada tanggal 31 Desember 2008, satu tahun dari
Akun swap yang dilaporkan pada tahun sebelumnya dihapus dan disesuaikan
untuk mencerminkan keadaan tanggal 31 Desember 2007. Perhatikan, nilai wajar
pinjaman berkurang, dilaporkan sebesar $199,542 di neraca dengan adanya kenaikan
suku bunga di pasar.
31 Desember 2008
Ayat jurnal berikut mencerminkan pembayaran bunga tetap kepada State Bank
serta pembayaran $500 terkait kontrak swap dengan Watson.
Dengan berakhirnya kontrak swap, akun swap dihapuskan dari pembukun Jacobs
Company. Pinjaman dinyatakan kembali dalam nilai wajar tanggal 31 Desember
2008. Karena pinjaman tersebut sudah jatuh tempo, nilai wajarnya sama dengan
jumlah uang yang harus dibayarkan untuk melunasinya saat ini.
25,000
25,000
1,575,000
1,575,000
25,000
Futures Contract ($1,575,000 2$1,550,000)
25,000
2,000,000
Sales Revenue
2,000,000
1,700,000
Inventory (cans)
1,700,000
25,000
25,000
Perlakuan Akuntansi
Hedge accounting mengaitkan perlakuan akuntansi untuk: (1) instrumen hedging dengan
(2) item yang dilindunginya sehingga kompensasi (offsetting) perubahan nilai wajar atau arus
kas dapat diakui dalam laporan keuangan pada periode yang sama. Secara umum, perlakuan
akuntansi untuk aktivitas hedging dapat dikelompokkan menjadi dua kategori perlakuan:
a.
Perubahan nilai wajar item yang dilindungi diakui pada periode sekarang sebagai
penyeimbang (offsetting) pengakuan perubahan nilai wajar instrumenhedging-nya
(perlakuan akuntansi lindung nilai wajar).
b.
Pengakuan nilai wajar instrumen hedging ditangguhkan (deferred) sebagai unsur terpisah
dalam ekuitas dan diperhitungkan dalam laba/rugi ketika item yang dilindunginya
mempengaruhi laba/rugi (perlakuan akuntansi lindung arus kas dan investasi netto dalam
operasi luar negeri).
digunakannya.
Untuk
menghindari
penyalahgunaan,
IAS
39
membatasi
1.
2.
3.
4.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/doc/99512495/NFI-NX-Net-Foreign-Investment-Net-Export,
diakses pada tanggal 6 November 2015
http://www.warsidi.com/2009/12/cash-flow-hedge-accounting-ilustrasi.html,
pada tanggal 6 November 2015
http://dokumen.tips/documents/hedge-accounting-55a4d19e099fa.html,
tanggal 6 November 2015
diakses
diakses
pada