Anda di halaman 1dari 25

Sistem Struktur Rangka Kaku

(Rigid Fram es Structure System )

TEKNOLOGI BANGUNAN IV
Disusun oleh : M. Ula Aulial /
5201120051

Dosen : Ir. Budiarjono, M.Si


Universitas Bung Karno Fakultas Teknik
Arsitektur Tahun 2015
1

Klasifikasi Sistem Struktur


Tipologi berdasarkan geometri :
Planar vs Curvilinear

Tipologi berdasarkan kekakuan :


Kaku (Rigid) vs Fleksibel

Tipologi berdasarkan bentang :


Satu- arah vs Dua- arah

Tipologi berdasarkan material :


Kayu, susunan batu (masonry),
beton, dan baja

Topik

Definisi, karakteristik
Sambungan
Desain
Contoh

Diagram Sistem Struktur

Rangka Kaku ( Rigid Frames )


Gabungan komponen struktural:
horizontal dan vertikal
Kekakuan struktural terletak pada
sambungan kaku ( rigid connection)
Rangka menjadi satu kesatuan
Type :
Portal
Kuda - kuda ( gable )

Rangka Kaku ( Rigid Frames )


Tipikal diagram pembebanan
akibat beban vertikal merata
pada balok

Rangka Kaku ( Rigid Frames )


Tipikal diagram raksi yang
ditunjukkan oleh setiap kolom
akibat pembebanan merata
Gaya reaksi vertikal tiap kolom
= Beban vertikal

Rangka Kaku ( Rigid Frames )


Momen- momen yang terjadi
pada struktur portal dengan
sambungan kaku

Rangka Kaku ( Rigid Frames )


Diagram lengkap aksi-reaksi
terhadap beban momen untuk
portal dengan sambungan kaku

Rangka Kaku ( Rigid Frames )


Komponen horizontal umumnya
berdimensi lebih kecil dibanding
komponen vertikal
Beban yang bekerja: lateral,
aksial dan momen tekuk

1
0

Rangka Kaku ( Rigid Frames )


beban merata :
bila penguatan pada sambungan
portal, kolom bebas mengalami
tekuk (b)
penguatan pada sambungan pada
kaki kolom, kolom mengalami
tekuk lebih kecil (c)
penguatan pada pondasi dengan
sendi kaku, deformasi kolom lebih
kecil (d)

2
0

Rangka Kaku ( Rigid Frames )


beban momen terdistribusi,
(sehingga)
defleksi menjadi lebih kecil,
(namun)
sensitif terhadap penurunan
permukaan

1
2

Rangka Kaku ( Rigid Frames )


ukuran dan dimensi komponen pendukung
menentukan perilaku terhadap beban defleksi
menjadi lebih kecil, (namun)
titik- titik momen kritis menjadi penting (c, d, e)

11/24/20
11

AR 2121 |
AI

1
3

Sambungan Rangka Kaku ( Rigid Frames )


Macam- macam desain sambungan dengan
bahan :
Baja
Beton

1
4

Sambungan Rangka Kaku ( Rigid Frames )


Prinsip utama: kekuatan, kekakuan dan kapasitas
deformasi
Klasifikasi sambungan :
dimana terjadi perubahan arah komponen struktur
untuk kemudahan konstruksi
dimana terjadi pergantian komponen struktur

1
5

Sambungan Rangka Kaku ( Rigid Frames )


Sambungan silang (braced frames): menggunakan
sambungan sendi
Bracing digunakan untuk meminimalkan gerakan
lateral atau geser

1
6

Sambungan Rangka Kaku ( Rigid Frames )


Tipe- time bracing :
Siku
Diagonal
tipe X
tipe K atau Chevron
Shear walls

1
7

Desain Rangka Kaku ( Rigid Frames )

1
8

Desain Rangka Kaku ( Rigid Frames )


Material :
baja, beton monolit dan kayu laminasi (laminated
wood)

Bentuk :
portal, kuda- kuda, dan sebagainya

1
9

Desain Rangka Kaku ( Rigid Frames )


Pertimbangan dalam memilih sistem rangka kaku
Mengurangi beban momen ( memperngaruhi
dimensi komponen)
Meningkatkan kekakuan dengan cara :
distribusi beban momen
mengurangi defleksi

Kekakuan sambungan
tipe-tipe komponen penopangnya

2
0

Contoh Bangunan Rangka Kaku ( Rigid Frames )

2
1

Contoh Bangunan Rangka Kaku ( Rigid Frames )

2
2

Contoh Bangunan Rangka Kaku ( Rigid Frames )

2
3

Contoh Bangunan Rangka Kaku ( Rigid Frames )

2
4

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai