Anda di halaman 1dari 26

SISTEM MODULASI

PENDAHULUAN
Energi gelombang elektromagnetik dgn f > 10
kHz bisa dipancarkan tanpa penghantar. (BW
suara 300- 3400 Hz)
Diperlukan daya yang besar utk memancarkan
gelombang radio dibawah 30 kHz.
Diperlukan dimensi antena yg sangat besar
pada frekuensi tsb.
Terjadi interferensi.

SOLUSI
Sulit untuk menyalurkan sinyal-sinyal musik
dan suara pada frekuensi rendah sebagai
suatu gelombang radio
Lebih mudah dan ekonomis menyalurkan
gelombang radio pada frekuensi2 yg lebih
tinggi.
Kesimpulan : Pada sistem radio digunakan
frekuensi2 tinggi untuk membawa sinyal
informasi dengan frekuensi rendah.

DEFINISI DARI MODULASI


Modulasi adalah proses penumpangan sinyal
informasi (pemodulasi) pada sinyal pembawa
(sinyal carier/gelombang radio).
Pada penerima sinyal informasi dipisahkan lagi
dari sinyal pembawa. Proses ini disebut
demodulasi.

BAGAN PROSES MODULASI/DEMODULASI

Modulasi dari gelombang pembawa dpt


dilakukan
dengan
cara
mengubah-ubah
beberapa karakteristik sinyal radio yang
dilakukan oleh sinyal informasi.
Karakteristik penting gelombang tsb :
Amplitudo
Frekuensi
fasa

MODULASI AMPLITUDO
Modulasi Amplitudo adalah bentuk yang paling
sederhana dan paling awal dari pemancar.
Modulasi amplitudo adalah suatu proses
modulasi dengan cara mengubah amplitudo
sinyal pembawa diubah oleh sinyal pemodulasi
atau sinyal informasi.

Sinyal Informasi amplitudo bervariasi pembawa sesaat

ANALISIS MATEMATIKA
em
ec

= Vm sin m t (pemodulasi)
= Vc sin c t (pembawa)

eAM = Vc (1 + m sin m t ) sin c t


= Vc . sin c t + m . Vc . sin c t . sin m t
= Vc . sin c t + m.Vc.cos(c - m) t
m.Vc.cos(c + m) t

eAM : sinyal termodulasi AM


em
: sinyal pemodulasi
ec
: sinyal pembawa
Vc
: amplitudo maksimum sinyal pembawa
Vm : amplitudo maksimum sinyal pemodulasi
m
: indeks modulasi AM
c
: frekuensi sudut sinyal pembawa (rd/detik)
m : frekuensi sudut sinyal pemodulasi
(rd/detik)
m
: indeks modulasi

LEBAR BAND AM

INDEKS MODULASI

Derajat modulasi merupakan parameter


penting dan juga sering disebut indeks
modulasi AM, dinotasikan dengan m.

Besarnya indeks modulasi AM dinyatakan dengan


persamaan:

Indeks modulasi juga dapat dinyatakan dalam


persen dan dinotasikan dengan M,

SAMPUL GELOMBANG TERMODULASI AM


Sampul ini merupakan garis imaginer yang
digambar antara nilai-nilai puncak pada setiap
siklus, memberikan bentuk yang ekivalen dengan
bentuk tegangan pemodulasi.

esampul = Vc + em
= Vc + Vm sin m t

Oleh karena Vm = m Vc maka persamaan


tersebut dapat dinyatakan sebagai:
esampul
= Vc + m Vc sin m t
Vc ( 1 + m sin m t ) sampul positif
- Vc ( 1 + m sin m t ) sampul negatif

Gambar berikut memperlihatkan contoh sampul positif


dan negatif, jika Vc = 2 Volt, Vm = 1,06 Volt, m = 0,53.

Gambar : Sampul gelombang termodulasi AM

BIDANG-SISI TUNGGAL (SINGLE SIDEBAND)


Tiga komponen Modulasi AM :
komponen pembawa (fc)
komponen bidang sisi atas (usb)
dan komponen bidang sisi bawah (lsb).
Bila seluruhnya dipancarkan, transmisi semacam
ini disebut transmisi DSBFC (Double Side Band
Full Carrier) yang berarti pemancaran dua bidang
sisi (atas dan bawah) berikut dengan komponen
pembawanya.

Amplitudo puncak komponen pembawa merupakan


bagian yang terbesar, yaitu Vc. Sedangkan kedua
komponen yang lain mempunyai amplitudo puncak
yang sama, yaitu .m.Vc. Hal ini berarti bahwa jika m
= 1, maka setiap satuan daya pancaran DSBSC terdiri
atas dua pertiga bagian komponen pembawa dan
sisanya terbagi pada komponen bidang sisi atas (USB)
dan bidang sisi bawah (LSB). Kenyataan di atas
merupakan suatu kerugian karena komponen
pembawa dengan daya yang terbesar dari ketiga
komponen yang ada ini, sebenarnya tidak membawa
informasi apapun. Jenis transmisi DSBSC (Double Side
Band Suppressed Carrier) merupakan jenis transmisi
sinyal termodulasi AM dimana komponen pembawanya
telah ditekan menjadi nol.

Pada jenis ini, lebar bidang yang dibutuhkan sama


dengan lebar bidang yang dibutuhkan pada transmisi
DSBFC. Gambar berikut memperlihatkan sinyal
termodulasi AM DSBSC.

Gambar Sinyal DSBSC (a) domain waktu (b) domain


frekuensi

Informasi pada sinyal termodulasi AM terkandung dalam


komponen USB dan LSB. Dengan demikian, dapat dipilih
opsi lain dalam pentransmisian sinyal termodulasi AM
yaitu dengan mentransmisikan salah satu komponen
bidang sisi, komponen USB atau LSB saja. Cara
pentransmisian seperti ini disebut transmisi bidang
tunggal (SSB : Single Side Band). Selain lebih hemat
daya, transmisi SSB juga lebih hemat lebar bidang (yaitu
hanya membutuhkan setengah dari lebar bidang yang
dibutuhkan pada transmisi DSBFC).

Gambar berikut memperlihatkan pemilihan komponen


LSB dan USB dalam sistem SSB. Dalam hal ini yang
dipilih untuk dipancarkan adalah komponen USB.
Proses pemilihan dapat dilakukan dengan cara
penapisan (filtering).

Gambar Pemilihan komponen USB untuk ditransmisikan


dalam sistem SSB .

VESTIGIAL SIDEBAND (VSB)


Penapisan salah satu komponen bidang sisi (LSB atau
USB) pada transmisi SSB dapat menghemat lebar
bidang dan daya pancar. Penapisan semacam ini
membutuhkan cara khusus dan proses konversi.
Terdapat suatu teknik intermediet antara SSB dan
DSBFC yang disebut vestigial sideband (VSB), yang
digunakan dalam industri televisi komersial untuk
transmisi dan penerimaan sinyal video.
Dalam VSB, sebagian (vestige) komponen bidang sisi
bawah (LSB) ikut ditransmisikan bersama komponen
bidang sisi atas (USB) dan komponen pembawa. Hal ini
dimaksudkan untuk menjamin bahwa komponen USB
termasuk pembawa video benar-benar ditransmisikan
secara keseluruhan.

Disamping itu juga didapatkan penghematan daya


dan lebar bidang jika dibandingkan dengan transmisi
DSBFC.

Gambar Format kanal standart FCC untuk transmisi


gambar warna dan monokrom di US

CONTOH SOAL DAN PENYELESAIAN


Sinyal pembawa sinusoidal dengan frekuensi 3 kHz
mempunyai amplitude puncak 2 Volt dimodulasi AM
oleh sinyal audio 750 Hz yang mempunyai amplitude
puncak 750 mV. Tentukan:
a. Indeks modulasi AM
b. Spektrum frekuensi gelombang termodulasi AM

Anda mungkin juga menyukai