Cover Kata Pengantar Daftar Isi
Cover Kata Pengantar Daftar Isi
Cover Kata Pengantar Daftar Isi
Disusun oleh :
2010
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat
limpahan rahmad serta hidayah dan bimbingan-Nya Tugas ini dapat diselesaikan
tepat pada waktunya tanpa mengalami hambatan yang berarti.
Laporan yang dibuat ini adalah sebagai tugas pengganti Ujian Akhir mata
kuliah Pekerjaan Sosial Medis Semester IV tahun ajaran 2009/2010 di kelas II-C
Rehabilitasi Sosial STKS Bandung, di dalamnya berisi paparan dan hal-hal yang
dilakukan oleh pekerja sosial di dalam setting Rumah Sakit Umum Pusat(RSUP)
Dr. Sardjito Yogyakarta.
Ucapan terima kasih kami haturkan kepada Ibu Dra. Krisna Dewi, M. Si
selaku dosen mata kuliah Pekerjaan Sosial Medis yang telah memberikan ilmu,
arahan dan juga panutan untuk kita semua dan kami secara pribadi. Kemudian
ucapan terima kasih juga untuk teman-teman semua yang tidak bisa kami
sebutkan satu per satu di sini.
Seperti fitrah manusia, tidak ada manusia yang sempurna. Begitu juga
dengan penyusunan tugas makalah ini, masih banyak sekali kekurangan dan
kesalahan yang terlewatkan. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat kami harapkan guna untuk perbaikan pada penyusunan tugas
berikutnya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... II
DAFTAR ISI . III
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ... 1
B. Maksud dan Tujuan ... 1
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
A.
B.
C.
D.
BAB IV : PENUTUP
A. Simpulan .... 13
B. Saran ...... 13
DAFTAR PUSTAKA ... 14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Sejarah Pekerjaan Sosial Medis
Pada awal mulanya, di Inggris pada tahun 1890, peksos medis mulai
dipekerjakan di rumah sakit swasta, baru kemudian menyusul di rumah
sakit pemerintah. Sedangkan di Amerika Serikat, peksos medis mula-mula
dipraktekkan di Rumah Sakit Umum Massachusetts, Boston pada tahun
1905 atas permintaan dan di bawah asuhan Dr. Richard Clarke Cabot. Hal
ini karena Dr. Cabot menyadari bahwa situasi sosial pasien dapat
mempengaruhi proses penyembuhan.
Tugas seorang peksos medis ini, pada awalnya memang dipandang untuk
menangani
permasalahan
seputar
masalah
ekonomi.
Tugas-tugas
kemampuan-kemampuannya
untuk
mencari
dan
mempergunakan
kompetensi
profesional,
pelayanan,
integritas,
meningkatkan
dan
mengembangkan
kesejahteraan
masyarakat umum)
D. Tugas dan Fungsi Pekerjaan Sosial Medis
Tugas dan fungsi Pekerjaan Sosial Medis di Rumah Sakit:
1. Melakukan konseling individu dan keluarga
2. Melakukan lawatan ke ruangan
3. Melakukan home visit
4. Melakukan evaluasi sosial
5. Bekerjasama dengan dinas sosial
6. Bekerja sama dengan panti sosial
7. Melakukan bimbingan Sosial
8. Membantu tim rehabilitasi dan pelaksanaan terapi
9. Melakukan persiapan pulang terhadap klien
10. Melakukan after care
Tugas dan Fungsi Pekerjaan Sosial Medis di Masyarakat :
1. Melaksanakan asesmen kebutuhan sosial dan kesehatan dari
masyarakat.
BAB III
PEMBAHASAN
Pekerjaan Sosial Medis di RSUP Dr. Sardjito
Yogyakarta
A. Mengenai RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
RSUP Dr. Sardjito didirikan dengan SK MenKes RS no. 126/Ka/B.VII/74
tanggal 13 Juni 1974, yaitu sebagai RSU tipe B pendidikan pengelolaan
oleh Dep.Kes. RI melalui Dir.Jen.Yan.Med. Tugas utamanya adalah
melakukan pelayanan kesehatan masyarakat dan melaksanakan sistem
rujukan bagi masyarakat DIY dan Jawa Tengah bagian Selatan, serta
dimanfaatkan guna kepentingan pendidikan calon dokter dan dokter ahli
oleh Fakultas Kedokteran (FK) UGM.
Berdasarkan SK bersama antara Men.Kes. RI dan Menteri P & K RI No.
522/ Men.Kes/SKB/X/81 no. 0283a/U/1981 tanggal 2 Oktober 1981 telah
dilakukan penggabungan RS UGM ke dalam RSUP Dr. Sardjito dengan
memanfaatkan fasilitas pemerintah, baik dana, peralatan maupun tenaga
dari Departemen Kesehatan RI, Departemen Pendidikan & Kebudayaan
serta instansi lain terkait. Pada tanggal 8 Februari 1982 RSUP Dr. Sardjito
telah dibuka secara resmi oleh Presiden RI Soeharto.
RS Dr. Sardjito Sebagai RS Pendidikan Tipe B
RS Dr. Sardjito sebagai RSUP Pendidikan membantu memberikan fasilitas
untuk melaksanakan kegiatan pendidikan profesi calon dokter dan dokter
spesialis serta menjadi lahan praktek dari Institusi Kesehatan dan Non
Kesehatan baik di wilayah Prop. DIY maupun dari luar Propinsi DIY
bahkan ada dari luar negeri.
RS Dr. Sardjito Sebagai RS Rujukan
RS Dr. Sardjito merupakan rujukan tertinggi untuk daerah DIY dan Jawa
Tengah bagian Selatan. Rujukan yang diberikan adalah rujukan pelayanan
medis, rujukan pengetahuan maupun ketrampilan medis dan non medis.
Dengan didukung oleh tenaga medis yang berkualitas serta tersedianya
peralatan yang canggih dengan penanganan medis yang selalu mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi kedokteran, maka RS Dr.
tujuan
jangka
pendek
dan
jangka
panjang
PENUTUP
A. Simpulan
Pelayanan pekerjaan sosial di rumah sakit Dr. Sardjito sangatlah
diperlukan guna membantu pertolongan terhadap pasien. Pertolongan
terhadap pasien maupun keluarga terbukti dapat memberikan pertolongan
yang maksimal dalam proses penyembuahan pasien.
Pekerja sosial di dalam setting rumah sakit ini tidak lah berkerja sendiri,
melainkan dalam sebuah tim yang disebut dengan Tim Rehabilitasi Medik.
B. Saran
Beberapa saran yang ingin diungkapkan penulis antara lain :
1. Rumah Sakit Umum Pusat Sardjito segera menambah jumlah pekerja
sosialnya
2. Pelayanan rujukan tidak mempersulit dan membingungkan pasien
3. Pekerja sosial gencar mempromosikan dirinya dalam bidang
pertolongan terhadap pasien
4. Pekerja sosial aktif pula di masyakarat sekitar
DAFTAR PUSTAKA
Johnston, Mary. 1989. Relasi Dinamis antara Pekerja Sosial dengan Klien dalam
Setting Rumah Sakit. Surakarta : Rumah Sakit Orthopedi.
Modul Diklat Pekerjaan Sosial Medis. 2004. Balai Besar Pendidikan dan
Pelatihan Kesejahteraan Sosial BBPPKS. Bandung : Departemen Sosial RI
Ririn Kristanti, Rina. 2010. Pelayanan Pekerja Sosial Medik di Instalasi
Rehabilitasi Medik RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Yogyakarta : RSUP Dr.
Sardjito
Internet :
http://sardjitohospital.co.id/index.php?action=generic_content.main&id_gc=3
diakses pada 3 Juni 2010
http://bocahbancar.wordpress.com/2010/02/06/mengenal-sejarah-pekerja-sosialmedis/ diakses pada 4 Juni 2010