Pada suatu hari di dalam sebuah hutan, hiduplah berbagai macam hewan, seperti gajah, harimau, singa,

macan, ular,rusa, beruang, monyet, burung gagak, dll. Pada masa itu, hubungan satu hewan dengan hewan lainnya
sangat lah tiadak baik.. mereka saling menerkam, saling membunuh, saling memangsa satu sama lain sehingga
jumlah mereka masing-masing hamper punah khususnya hewan2 jinak, seperti burung, kelinci, tikus, dll. (alasa
hewan dipisah2 kandangnya).
karena setiap pertarungan yang menang adalah singa, makan hewan2 lain memutuskan untuk membuat suatu
rencana agar singa tidak selalu menang dalam perkelahian. Mereka berencana untuk membuang singa jauh2 keluar
hutan agar tidak bisa mendapatkan makanan dan mati. Akhirnya mereka mendapatkan ide bagaimana cara nya
membuang singa keluar hutan.
Pada suatu malam, hewan hewan lain menemui burung beo/kakak tua yang sangat pintar menirukan suara apa saja.
Mereka meminta tolong pada burung tersebut untuk menirukan suara anak singa yang kesakitan. Lalu, si burung itu
pun menirukan suara anak singa yang kesakitan. Ketika mendengar suara anak singa yang kesakitan, singa pun
bangun dan berusaha mencari darimana sumber suara tersebut karena ia yakin anaknya sedang dalam bahaya dan
membutuhkan pertolongannya. Sang singa meminta bantuan kepada teman2 hewan lainnya untuk membantu,
seperti jerapah (karena leher nya panjang, meminta melihat hutan dari atas), serigala (penciumannya yang tajam),
dan burung hantu (untuk terbang dan mencari anak singa). Namun, mereka semua tidak mau menolong dengan
alas an takut bahwa itu adalah pemburu. Akhirnya sang singa pun mencari sendiri anaknya ke luar hutan. Sang
singa masuk kedalam menyusuri hutan yang paling dalam, namun tiba2, sang singa menyadari bahwa anaknya
belum bisa mengaum. Akhirnya sang singa pun mulai sadar bahwa ia ditipu oleh teman2nya. Karena saat itu sudah
sangat larut, sang singa pun tidak tahu kemana arah jalan pulang. Sang singa pun tersesat.
Namun, keesoakan harinya, singa bertemu dengan seorang singa dewasa dari hutan di negeri sebrang. Singa ini
pun mnceritakan kisahnya kepada singa dewasa bahwa ia sudah ditipu oleh teman2nya. Akhirnya singa dewasa ini
pun mengajarkan singa beberapa plajaran untuk bertarung, dan bagaimana menjadi seorang raja yang bijak dan
baik hati.
Setelah bertahun-tahun, terjadilah gunung meletus yang hebat, sehingga semua tumbuhan tertutupi debu dan mati,
sehingga tidak ada makanan. Beberapa hewan mndengar kbar bahwa di hutan sebrang memiliki banyak makanan
yang berlimpah. Akhrnya semua hewan pergi ke hutan sebrang untuk meminta mkanan.

Ketika hewan2 itu tiba, mereka semua meminta makanan, namun mereka hrus mnghadap raj aterlebih dahulu. Raja
trsebut adalah si singa yang dlu mereka tipu. Namun, hewan2 itu tidak mngenalinya karena singa itu telah tumbuh
menjadi dewasa (singa dewasa punya surai). Namun si raja singa mngenali tman2nya.