HASIL DAN PEMBAHASAN

1.1.

Data

Hasil

Praktikum
Spesifikasi mesin dan dimensi benda kerja yang digunakan :
Diameter benda kerja
Panjang benda kerja
Kecepatan putaran mesin
Kecepatan pemakanan (feeding)
Kemampuan pemakanan mesin

25.4 mm
160 mm
540 RPM
0.2 mm/putaran
0.2 mm/makan

Rumus mengukur jumlah dan waktu pemakanan yang digunakan adalah sebagai berikut :

pemakanan

jumla h pemakanan
kemampuan pemakanan mesin
Waktu pemakanan =

pemakanan x panjang
putaran mesin x kec . feeding

1.2.

Perhitungan Waktu
Manufaktur Teoritis

1. Melakukan Facing atau meratakan salah satu sisi permukaan benda kerja dengan
diameter 25,4 mm, pemakanan 1 mm dan panjang pemakanan setengah diameter batang
(25,4 mm/2 = 12,7 mm.
pemakanan

jumla h pemakanan
kemampuan pemakanan mesin

1 mm
0,2mm /makan

Waktu pemakanan =

pemakanan x panjang
putaran mesin x kec . feeding

5 kali x 12,7 mm
540 rpm x 0,2 mm/ putaran

2. Membubut benda kerja berdiameter 25,4 mm hingga berdiameter 22 mm sepanjang 70

mm. Jumlah pemakanan (dalam bentuk kedalaman pemakanan) adalah sebanyak 3,4 mm.
pemakanan

jumla h pemakanan
kemampuan pemakanan mesin
3,4 mm
0,2mm /makan

Waktu pemakanan =

pemakanan x panjang
putaran mesin x kec . feeding

17 kali x 70 mm
540 rpm x 0,2 mm/ putaran

3. Membubut benda kerja berdiameter 22 mm hingga diameter 20 mm, sehingga jumlah

pemakanan sebanyak 2 mm dengan panjang 40 mm.

pemakanan

jumla h pemakanan
kemampuan pemakanan mesin

2 mm
0,2mm /makan

Waktu pemakanan =

pemakanan x panjang
putaran mesin x kec . feeding

10 kali x 40 mm
540 rpm x 0,2 mm/ putaran

4. Membubut benda kerja berdiameter 20 mm hingga diameter 16 mm, sehingga jumlah

pemakanan sebanyak 4 mm dengan panjang 20 mm.
pemakanan

jumla h pemakanan
kemampuan pemakanan mesin
4 mm
0,2mm /makan

=
Waktu pemakanan =

pemakanan x panjang
putaran mesin x kec . feeding

20 kali x 20 mm
540 rpm x 0,2 mm/ putaran

5. Melakukan facing pada benda kerja dari panjang benda kerja 159 mm menjadi 150 mm,
sehingga dilakukan pemakanan sebanyak 9 mm sepanjang 12,7 mm.
pemakanan

jumla h pemakanan
kemampuan pemakanan mesin
9 mm

= 0,2mm /makan

Waktu pemakanan =

pemakanan x panjang
putaran mesin x kec . feeding

45 kali x 12,7 mm
540 rpm x 0,2 mm/ putaran

6. Membubut benda kerja berdiameter 25,4 mm menjadi 22 mm, sehingga jumlah

pemakanan sebanyak 3,4 dengan panjang 80 mm.
pemakanan

jumla h pemakanan
kemampuan pemakanan mesin

3,4 mm
0,2mm /makan

Waktu pemakanan =

pemakanan x panjang
putaran mesin x kec . feeding

17 kali x 80 mm
540 rpm x 0,2 mm/ putaran

7. Membubut benda kerja berdiameter 22 mm menjadi 16 mm, sehingga jumlah pemakanan

sebanyak 6 mm dengan panjang 30 m.
pemakanan

jumla h pemakanan
kemampuan pemakanan mesin
36 mm

= 0,2mm /makan

Waktu pemakanan =

pemakanan x panjang
putaran mesin x kec . feeding

30 kali x 30 mm
540 rpm x 0,2 mm/ putaran

8. Membubut benda kerja berdiameter 22 mm menjadi 20 mm, sehingga jumlah pemakanan

sebanyak 2 mm dengan panjang 20 m.
pemakanan

jumla h pemakanan
kemampuan pemakanan mesin

2 mm
0,2mm /makan

Waktu pemakanan =

pemakanan x panjang
putaran mesin x kec . feeding

10 kali x 20 mm
540 rpm x 0,2 mm/ putaran

9. Membubut tirus dengan sudut 8o dengan panjang permukaan sebesar 23/cos 8o selama
1803 detik.
10. Membubut benda kerja berdiameter 16 mm menjadi 13 mm, sehingga dilakukan
pemakanan sebesar 3 mm sepanjang sepanjang 5 mm.
pemakanan

jumla h pemakanan
kemampuan pemakanan mesin

3 mm
0,2mm /makan

Waktu pemakanan =

pemakanan x panjang
putaran mesin x kec . feeding

15 kali x 5 mm
540 rpm x 0,2 mm/ putaran

11. Pembuatan ulir pada bagian benda kerja berdiameter 16 (di dekat diameter 13 mm)
berstandar M 16 x 2 selama 2820 detik.
12. Mengkartel benda kerja yang berdiameter 22 mm dengan panjang 30 mm selama 491
detik.

Berdasarkan perhitungan rumus teoritis pemakanan dan waktu pemakanan benda kerja, maka
diperoleh hasil :
Waktu Produksi Teoritis (detik) = Waktu teoritis beberapa pemakanan + waktu membuat tirus
+ waktu membuat ulir + waktu membuat kartel = 2866 detik (47,78 menit) + 1803 detik
(30,05 menit) + 2820 detik (47 menit) + 491 detik (8,18 menit
Waktu Produksi Teoritis (detik) = 7980 detik (2 jam 13 menit)