Anda di halaman 1dari 9

FISHING TOOL

DEFINISI
Fishing tool merupakan salah satu kegiatan dalam pemboran. Operasi
pemancingan adalah kegiatan memancing (fishing) barang barang yang
terlepas dan tertinggal di dalam lubang. Peralatan yang tertinggal di sebut
fish. Fish yang tertinggal atau terjatuh dalam lubang bor harus diambil karena
jika tidak diambil dapat menghabat proses pengeboran.

Fishing job adalah pekerjaan dalam teknik pemboran yang


mana pekerjaan ini berhubungan dengan pengambilan
kembali alat-alat / potongan-potongan alat ke permukaan.
Alat yang jatuh harus secepatnya diambil karena semakin
lama semakin sulit diambil karena tertutup cutting atau
mud cake dan lainnya. Kerugian dalam pekerjaan ini
adalah rig timernya semakin panjang dan ini tentunya
akan menambah biaya pemboran
Jenis Fish
Ada bermacam-macam jenis (fish) yang terdapat didalam lubang bor.
Jenis, ukuran, kekuatan atau compression stress dan tension failure alatalat yang akan dipancing tersebut serta bentuknya dapat bermacammacam

bergantung

dari

situasi

serta

penyebab

dari

adanya ikan tersebut :


1.

Pipa bor (DP) atau pahat (Bit) terjepit

2.

Pipa bor (DP) lepas atau patah

3.

Pahat terlepas seluruhnya atau sebagian terjatuh kedalam lubang

bor
4.

Pipa selubung (casing) terjepit, pecah atau lepas

5.

Kabel swab, kabel logging atau kabel REDA yang putus

6.

Peralatan atau benda-benda lainnya yang terjatuh kedalam lubang

bor
Jenis,

ukuran,

bentuk ikan,

situasi

dan

kondisi

lubang

bor. Pada

prosesfishing tersebut, akan banyak menentukan cara pemancingan serta


alat yang diperlukan.
Sebelum kita mulai operasi pembersihan lubang bor dari ikan atau fish yang
tertinggal

maka

kita

harus

menentukan

dulu

perincian

serta

cirri-ciri

dari ikan`tersebut serta kajian kenapa fish tersebut bisa terjadi kejadian
seperti itu.

Sebagai contoh, pipa bor terjepit sebelum atau dalam pembebasan, perlu
diketahui ukuran pipa, ukuran lubang bor, tempat jepitan, sebab pipa bisa
terjepit dan seterusnya. Contoh lain, pipa bor patah dan tertinggal dalam
lubang bor maka perlu diketahui ukuran pipa, ukuran lubang bor, serta
berapa yang tertinggal, bagaimana bentuk patahan, lokasi terjadinya
patahan, apakah lubang bor miring dan lain sebagainya.

Penyebab terjadinya Fishing Job

1.

Faktor Manusia (Human Error).

2.

Open Hole Testing.

3.

Kegagalan Mekanis (Mechanical Failures).


a.

Kegagalan pompa (pump failures).

b. Kegagalan peralatan pengangkat.


c.

Kegagalan peralatan bawah permukaan.

4.

Faktor Formasi.

5.

Faktor Deviation, Dogleg dan Crooked hole.

Faktor Manusia ( Human Error)

Contoh

yang

umum

dari

kesalahan

manusia

adalah

menjatuhkan hammer, crowbar, tong jar, petol wrench atau beberapa


peralatan-peralatan kecil lainnya kedalam lubang sumur. Hal ini jelas
menjadi penyebab pekerjaan memancing(fishing job).

Open Hole Testing


Open Hole Testing mempunyai resiko terbesar dari terjepitnya pipa dan
berakhir dengan pekerjaan memancing (fishing job) selama dilakukan
pengujian sumur lubang terbuka (open hole testing). Di tempat itu,
dimana pengetesan alat-alat dapat / bisa tertinggal dan pada formasi
yang sedang dilakukan pengujian untuk waktu yang cukup lama dapat
mengakibatkan peralatan-peralatan pemboran menjadi terjepit.
Mechanical Failures (kegagalan mekanis)

a. Pump Failures (kegagalan pompa)


Pada umumnya masalah mekanis yang banyak terjadi adalah
kegagalan pompa. Hal ini banyak menimbulkan masalah dalam
proses

operasi

pemboran

sehingga

kemungkinan

untuk

dilakukannya fishing job besar sekali.


b. Kegagalan

Peralatan

Pengangkatan (Hoisting

Equipment

Failures)
Salah satu masalah mekanis serius yang banyak terjadi adalah
kegagalan peralatan pengangkat. Salah satu contoh dari masalahmasalah tersebut adalah putusnya drilling line, gagalnya crown
block atau traveling

block, sistem

pengereman

dari drum

draw

works. Hal-hal tersebut sangat membahayakan, karena dapat


mengakibatkan jatuhnya peralatan pemboran ke dalam sumur yang
dapat

berakhir

dengan

pekerjaan

memancing (fishing job) dan

menimbulkan resiko yang sangat besar bagi para pekerja. There is


no excuse for dropping the blocks.
c. Kegagalan Bawah Permukaan ( Down Hole Failures)
Kegagalan

bawah

permukaan

mencangkup

hilangnya cone dari bit,putusnya pipa pemboran, kegagalan pipa


mekanis peralatan-peralatan bawah permukaan, washed out tools
joints,

cracked

pins dan split

boxes.

Semua

perlengkapan rig seharusnya diberikan perawatan dengan hati-hati


sekali, kekurangan-kekurangannya harus di inspeksi dan dilengkapi
dan

mengoperasikan

perlengkapan-perlengkapan rig harus

pada

batas design yang telah dianjurkan.


Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya fishing job karena
disebabkan

oleh

kondisi

di

bawah

permukaan.

Cara-cara

pengoperasian peralatan bawah permukaan perlu diperhatikan


ketika melakukan pemboran pada formasi yang bermasalah.

Formation Factor
Shale sangat penting dan special karena lebih dari 50% pemboran berada
di lapisan shale ini. Kemungkinan persentase terbesar penyebab hole
problem danfishing jobs biasanya terjadi karena formasi ini. Seperti
masalah sloughing shale danswelling clay.

Deviation, Dogleg dan Crooked


Masalah

yang

paling

lubang,dogleg, dan

sulit

kondisi

biasanya
lubang

disebabkan
yang

oleh

pembelokan

berbelok-belok (crooked

hole) selama pemboran. Masalah yang terjadinya biasanya key seats,


wall sticking,

meningkatnya drag dantorque, accidental

side

tracking,

pembersihan lubang, stabilitas lubang, kesulitan pada saat running

drill string dan cementing casing dan pengunaan casing ketika pemboran
dalam.
Masalah

juga

bisa

terjadi

termasuk casing,tubing dan

selama

proses

produksi

penggunaan rod pada

sumur,

peralatan

pengangkatan buatan (artificial lift).

FISHING TOOL

Alat pancing

secara keseluruhan dapat dikelompokkan

dalam alat

pancing itu sendiri dan alat-alat pembantu untuk melaksanakan operasi


pemancingan, termasuk juga alat keselamatan agar rangkaian pemancing
tersebut tidak terjepit dengan sendirinya.
1. Alat pancing pipa seperti overshoot, taper tap.
2. Alat pancing benda-benda kecil seperti junk basket, fishing magnet.
3. Alat pancing kabel (cable spear).
4. Alat pemukul seperti : bumper sub, bumber jar dan rotary jar.
5. Alat pemotong seperti : inside / internal cutter dan outside / external cutter.
6. Alat pancing (safety joint).

Peralatan Fishing
Taper Tap
Merupakan alat pancing dari dalam mati. Alat pancing jenis apabila telah
dipasang pada fish, maka alat ini tidak dapat dilepas lagi. Jika memancing
dengan alat pancing jenis ini harus dilengkapi dengan alat bantu yang
disebut safety joint.
Over shot

3.1.

Alat pancing ( fishing tools) Berdasarkan Cara Kerjanya


Fishing tools berdasarkan cara kerjanya dibagi dua, yaitu :

1. Alat untuk mengeluarkan tubing, packer dan alat-alat lain dengan tanpa
rusak berantakan.
2. Untuk mengeluarkan alat tetapi setelah dihancurkan sepotong demi
sepotong.

3.2.

Alat pancing (fishing tools) Berdasarkan Fungsinya


Fishing tools berdasarkan fungsinya, yaitu :
1. Catch tool

2. Washover tool
3. Force multiplier tool
4. Disengagement tool
5. Catch dan Retrieving tool
6. Fish destruction tool
Jenis-Jenis Operasi Fishing
Jenis operasi fishing bermacam-macam, pada umumnya operasi fishing
terbagi atas beberapa bagian.

1.4.1.Open Hole Fishing


Operasi

pemancingan

memperbaiki kondisi

berfungsi

untuk

mengembalikan

atau

lubang ke keadaan normal sehingga operasi pemboran

dapat di mulai lagi. Operasi pemancingan pada open hole umumnya terbagi
dalam beberapa kelompok.

1.

Pemancingan fish yang kecil seperti bits, cone bits, tong dies dan hand
tools.

1.4.2.

2.

Pemancingan rangkaian pemboran bawah permukaan dan lainnya.

3.

Pemancingan alat-alat packer dan alat-alat penyumbat (plug).

4.

Pemancingan wireline.

5.

Pemancingan tubular dengan diameter kecil.

6.

Rangkaian bengkok atau patah karena perputaran yang tinggi.

7.

Dan lain-lain.

Cased Hole Fishing


Pemancingan didalam cased hole sama dengan pemancingan pada lubang
open hole, dan peralatan memancing yang digunakan juga sama dengan
peralatan memancing yang dipakai untuk open hole. Tetapi biasanya masalah
formasi yang dihadapi lebih sedikit dibanding open hole.

3.5.

Prosedur Fishing

3.5.1.Memancing Junk
Junk adalah potongan-potongan atau bagian-bagian peralatan yang
ukurannya kecil-kecil yang harus diambil dari dalam lubang. Junk harus diambil
karena akan menggangu operasi pemboran.
Junk dapat berupa :
1. Cone bit yang lepas
2. Gigi-gigi bit yang lepas
3. Peralatan atau perkakas yang jatuh kedalam lubang
4. Bagian dari reamer

5. Patahan-patahan slip
6. Potongan-potongan hasil milling (gerinda)

3.5.1.1.

Alat Pancing Junk


Alat pancing junk adalah sebagai berikut :

1. Finger Type Junk Basket.


2. Boot Sub.
3. Core Type Junk Basket.
4. Reverse Circulation retrievers.
5. Fishing Magnet.
6. Jet Bottom Hole Cutter.

3.6.

Pertimbangan Keekonomisan Fishing


Bila ikan tidak dapat dipancing pada usaha-usahanya yang pertama,

timbul pertanyaan sampai kapankah pemancingan akan diteruskan mengingat


bahwa tidak selalu pemancingan akan berhasil.
Hal-hal yang

perlu dipertimbangkan dalam pemancingan dan jika akan

melakukan side tracking antara lain :


1. Harga / nilai drill collar atau ikan.
2. Biaya penyumbatan (cement plug) yang menyangkut waktu dan material.
3. Biaya side tracking, menyangkut waktu, jasa pembelokkan dari biaya
pemboran kembali.
4. Ditambah nilai kerugian karena sumur tidak vertikal lagi.
Harga dari nilai seluruh kerugian tadi diperhitungkan sebagai nilai X
hari sewa rig., bila ikan akan dipancing maka biaya pemancingan terutama akan

menyangkut waktu ( sewa atau atau penyusutan harga rig ) serta sewa alat
pancing. Dalam hal ini perlu dipelajari dan diperbandingkan angka keberhasilan
pemancingan yang pernah ada.
Biasanya pemancingan akan dimulai dengan cara serta alat yang
paling baik atau memungkinkan keberhasilan yang paling tinggi. Operasi ini
bisanya akan memakan waktu paling banyak 1-2 hari yang pertama. Bila usaha
ini belum berhasil kemungkinan akan berhasil pada hari-hari yang berikutnya
makin mengecil berarti biaya pemancingan akan dapat lebih besar dari nilai
sewa rig ( X hari sewa rig) bila dilakukan side tracking.

Anda mungkin juga menyukai