Anda di halaman 1dari 24

IMPETIGO VESIKO-BULOSA

LAPORAN KASUS

RISWANDAH AULIA MARUF

PENDAHULUAN
Pioderma adalah penyakit kulit disebabkan oleh Staphylococcus

dan Streptococcus.
S. Aureus dan S. B hemolyticus penyebab tersering
Infeksi kulit

Primer
Sekunder

Impetigo :

Impetigo krustosa
Impetigo bulosa
Impetigo neonatorum

LAPORAN KASUS
Seorang wanita berumur 56 tahun datang ke Balai kulit dengan keluhan
gelembung berisi nanah yang terasa bengkak dan tegang. Keluhan ini
dirasakan sejak 3 minggu terakhir. Lesi awal muncul pada bagian betis kiri,
awalnya gelembung muncul terasa nyeri ukurannya 0,5 cm sebanyak 2
buah kemudian pecah dan muncul gelembung lain yang menyerupai
gelembung sebelumnya. gelembung kemudian muncul pada tangan sejak 1
minggu terakhir dan kemudian muncul gelembung pada wajah dan kepala
sejak 3 hari terakhir yang disertai bengkak pada kelopak mata kiri. Pasien
tidak pernah mengalami penyakit ini sebelumnya, riwayat penyakit yang
sama di keluarga disangkal, riwayat penyakit sistemik seperti DM dan
hipertensi disangkal namun pasien mempunyai riwayat pemeriksaan GDS
3 bulan yang lalu dengan hasil pemeriksaanya yaitu 205 mg/dL. Pasien
mengkonsumsi obat paracetamol untuk mengurangi keluhan nyeri.
Riwayat alergi tidak diketahui. Keadaan umum sakit ringan, kesadaran
komposmentis, gizi cukup, tanda-tanda vital dalam batas normal.

Status dermatologis :

Lokasi : kepala, leher, gluteus, ekstremitas superior dan inferior.


Ukuran
: kepala ( 0,5 cm 2 cm), leher ( 0,2 cm 1 cm),
gluteus ( 2 cm), ekstremitas superior sinistra ( 0,5 cm 2 cm),
ekstremitas superior dextra ( 2 cm), ekstremitas inferior sinistra
( 0,5 cm 2 cm), ekstremitas inferior dextra ( 0,5 cm 2,5 cm).
Jumlah
: kepala (6 buah), leher (3 buah), gluteus (3 buah),
ekstremitas superior sinistra ( 10 buah), ekstremitas superior
dextra (3 buah), ekstremitas inferior sinistra ( 10 buah),
ekstremitas inferior dextra ( 5 buah).
Efloresensi
: eritema, bula hipopion, pustul, krusta, dan fistel.

Diagnosis:
Impetigo

vesiko-bulosa disertai infeksi sekunder.

DD:
Pemfigus

vulgaris
Karbunkel
Selulitis

Penatalaksanaan:

Ciprofloxacin 500 mg (2 x 1), tab No. X


Metronidazol 500 mg (2 x 1), tab No. X
Asam mefenamat 500 mg ( 3 x 1), tab No.X
Kompres NaCl (3 x 1), No. I
Fuson 2%

Prognosis:

Dubia ad bonam

PEMBAHASAN
IMPETIGO VESIKO BULOSA

DEFINISI

Impetigo infeksi superfisial yang menular yang

mempunyai dua bentuk klinis ;

Non-bulosa
Bulosa

EPIDEMIOLOGI

Dapat terjadi pada semua umur.


Sering pada anak 2 - 5 tahun.

FAKTOR PREDISPOSISI

Higiene yang kurang


Menurunnya daya tahan tubuh
Telah ada penyakit lain di kulit

GAMBARAN KLINIS
- bulla 1 cm pada kulit
yang utuh (2 3 hari), berdinding tebal dan ada
hipopion, jika pecah menimbulkan krusta yang
coklat datar dan tipis, kulit sekitar normal atau
kemerahan.
Terdapat gambaran collarette dan varnishlike .
Lokalisasi :
Awalnya berupa vesikel

Dada
Punggung
Ekstremitas atas dan ekstremitas bawah.

GK

PATOGENESIS

Penyebab

utama
impetigo
Staphylococcus aureus.

bulosa

yaitu

Desmoglein 1 ( Dsg 1)
Akantolisis dan belahan di intra-dermal bullosa.

Toksin eksfoliatif

DIAGNOSA BANDING

Pemfigus vulgaris

DD

Karbunkel

DD

Selulitis

DIAGNOSIS
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang ;

Darah rutin
Tes kultur
Tes resistensi
Histopatologi

Kronis dan susah


sembuh

PENATALAKSANAAN
Umum

Menghindari faktor predisposisi

Khusus

Topikal
Sistemik

Pengobatan khusus
Topikal

PROGNOSIS

Prognosis baik.
Tujuan terapi ;

Menghilangkan ketidaknyamanan
Kosmetik
Mencegah komplikasi

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai