Anda di halaman 1dari 3

RMK Sistem Informasi Akuntansi

Semester Ganjil 2015/2016


Ekstensi Kelas E2

Konsep Dasar SIA

No Absen :
NIM :

1315351182
Nama: Devy Kusuma Cendana

UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM EKSTENSI
2015
A. SIA dan Organisasi Bisnis
Akuntansi, sebagai suatu system informasi, mengidentifikasi,
memperoses dan mengkomunikasikan informasi ekonomi mengenai
berbagai kelompok orang. SIA merupakan kumpulan sumber daya
untuk mengolah data keuangan dan data lainnya ke dalam
mendukung proses pengambilan keputusan.
Informasi dan Keputusan

mengumpulkan,
sutau entitas ke
yang dirancang
informasi yang

Informasi memiliki nilai ekonomi jika informasi tersebut mampu memfasilitasi


keputusan pengalokasian sumber daya. Pengguna informasi bisa dikatergorikan
menjadi kelompok eksternal (pemegang saham, investor, pesaing) dan kelompok
internal (karyawan dan manajemen). Informasi yang dibutuhkan setiap tingkatan
manajer pun berbeda-beda.
Sistem Informasi
Sistem informasi berbasis-komputer merupakan satu rangkaian perangkat keras dan
perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasi data menjadi informasi yang
berguna.
a. EDP Pemrosesan Data Elektronik
b. Sistem Informasi Manajamen - system informasi manufaktur, sumber daya
manusia, keuangan.
c. DSS Sistem Pendukung Keputusan (melayani kebutuhan informasi secara
umum)
d. ES Sistem Pakar (membuat keputusan)
e. Sistem Informasi Eksekutif
f. Sistem Informasi Akuntansi
B. Proses Bisnis
Proses bisnis adalah serangkaian tugas yang saling berhubungan yang melibatkan
data, unit organisasi dan suatu urutan waktu yang logis.
Proses bisnis primer (secara langsung menambah nilai bagi produk perusahaan)
meliputi Logistik Penjualan Inbound,
Logistik Penjualan Outbound, Operasi,
Pemasaran, Jasa.
Proses bisnis sekunder (tdk langsung menambah nilai) meliputi prokuremen,
pengembangan teknologi, Sumber daya manusia, infrastruktur perusahaan. Rantai
nilai adalah suatu cara pandang aktivitas perusahaan sedemikian rupa sehingga
memudahkan menilai keunggulan kompetitif perusahaan.
C. Siklus Pemrosesan Transaksi
Siklus pemrosesan transaksi terdiri dari satu atau lebih system aplikasi (memproses
transaksi yang saling terkait secara logis). Ada 4 siklus pemrosesan transaksi (+1
tambahan):
a. Siklus pendapatan
b. Siklus pengeluaran
c. SIklus produksi
d. Siklus keuangan
e. Siklus pelaporan keuangan (Tambahan)

Pengendalian Internal
Proses pengendalian internal mengindikasikan tindakan yang diambil dalam suatu
organisasi untuk mengatur dan mengarahkan aktivitas dalam organnisasi tersebut.
Elemen Proses Pengendalian Internal adalah Reliabilitas laporan keuangan, efektivitas
dan efisiensi operasi perusahaan dan kesesuaian organisasi dengan aturan serta
regulasi yang ada. Semua catatan harus memungkinkan adanya pengecekan antararea pertanggungjawaban.
Pemisahan Fungsi-Fungsi Akuntansi
Pelanggaran yang lumrah terjadi adalah pendelegasian tanggung jawab akuntansi
dan keuangan ke satu individu/departemen. Pendekatan yg sering digunakan adalah
mendelegasikan fungsi akuntnasi ke controller dan fungsi keuangan ke tangan
bendahara.
Audit Internal bertugas memonitor dan mengevaluasi kesesuaian dengan kebijakan
dan prosedur organisasi dan merupakan penilaian yang independen dalam sebuah
organisasi.

D. Akuntansi dan Teknologi Akuntansi


Fungsi Sistem Informasi
Fungsi Sistem Informasi bertanggung jawab atas pemrosesan data yang merupakan
aplikasi system informasi akuntansi yang paling mendasar di setiap organisasi.
Lokasi Organisasi dipimpin oleh CIO (Chief Information Officer) dan dewan
penasihat (alat bagui manajer dari area lain untuk mengendalikan dan
mempengaruhi kebijakan, anggaran dan perenceanaan jasa informasi.
Spesialisasi Organisasi terdapat 5 fungsi utama: Fungsi analisis (identifikasi
masalah dan desain system), fungsi pemrograman (menyiapkan implemetasi
system), fungsi operasi (menyiapkan data, operasi dan maintenance system),
fungsi technical support (berhubungan dgn teknologi) dan fungsi user support
(melayani pengguna).
Komputasi Pengguna Akhir - penggunaan computer oleh pengguna akhir yang
menjalankan sendiri aktivitas pemrosesan informasi dg hardware, software dan
sumber daya professional oleh organisasi.
Teknologi Respons Cepat untuk terwujudnya Total Quality Performance (TQP). Eg:
Elektronik Data Interchange (tukar-menukar dokumen bisnis dari computer langsung
ke computer melalui jaringan kontrasi), Just-in-Time (operasi proses yang kontinu utk
meminimalkan persediaan), Web Commerce, Extensive Business Reporting Language,
Pemanufakturan Terintegrasi Komputer, Electronic Fund Transfer.
E. Akuntan dan Pengembangan Sistem
Karakteristik Pengembangan Sistem
3 fase pengembangan system: analisis, desain, implementasi. Pendekatan system
adalah suatu prosedur untuk mengadministrasi proyek tetap.
Cetak Biru Proses
Cetak biru standard industry yang berlaku umum lebih efektif dan efisien.
Pertimbangan Perilaku dalam Pengembangan Sistem
Manajemen, pengguna, dan personal item terlibat dalam perancangan dan operasi
suatu informasi. Filosofi perancangan berorientasi pengguna mengindikasikan
pentingnya sikap dan pendekatan pengembangan system yang secara sadar
mempertimbangkan seluruh konteks.

Anda mungkin juga menyukai