Simbiosis Komensalisme merupakan pola interaksi antar mahluk hidup dimana salah satu simbion mendapatkan keuntungan sedangkan yang lainnya tidak mendapat keuntungan dan tidak dirugikan. Berikut ini adalah contoh-contoh simbiosis komensalisme:
Ikan Remora (Echeneida sp) dengan Ikan Hiu (Carcharhinus longimanus)
Ikan remora merasa aman dekat dengan ikan hiu karena ikan-ikan pemangsa takut dengan ikan hiu sedangkan bagi ikan hiu, keberadaan ikan remora tidak memiliki pengaruh apapun Tumbuhan Sirih (Piper betle) dengan Tumbuhan Inangnya Tanaman Sirih mendapat keuntungan karena dapat merambat pada tumbuhan lain (inang) sedangkan Inangnya tidak merasa dirugikan karena sirih tidak menyerap (mengambil makanan) The Goby dengan Bulu Babi (Echinus esculentus) Hubungan komensalisme juga ditunjukkan oleh the goby dan bulu babi. the goby mendapatkan keuntungan keamanan dengan hidup diantara duri bulu babi yang beracun, sedangkan bulu babi tidak dirugikan dan diuntungkan dengan adanya the goby Ikan Badut (Amphiprion gigantea)
percula) dengan
Anemon
Laut(Stichodactyla
Simbiosis komensalisme juga ditunjukkan oleh ikan badut dan anemon laut. Ikan badut akan terlindung dari pemangsanya karena hidup diantara tentakel-tentakel anemon. Anemon mengeluarkan zat racun yang dapat melukai ikan-ikan. Akan tetapi ikan badut tidak terlukai karena kulitnya mengeluarkan lendir pelindung. Ikan badut terlindung dari musuhnya karena hidup diantara tentakel-tentakel anemone, sedangkan anemon tidak diuntungkan maupun dirugikan dengan keberadaan ikan badut. Tumbuhan Paku dan Tanaman Jati (Tectona grandis) Tumbuhan paku diuntungkan dengan menempel pada pohon jati (tempat hidup) sedangkan pohon jati tidak diuntungkan juga tidak dirugikan dengan keberadaan tumbuhan paku. Angrek Bulan (Phalaenopsis amabilis) dengan Pohon Mangga (Mangifera indica)
Tanaman anggrek mendapatkan keuntungan dengan menempel pohon mangga
(tempat hidup) sedangkan tanaman mangga yang ditumpangi tidak dirugikan dan diuntungkan oleh keberadaan tanaman anggrek.
