Universitas Telkom
Jl.Telekomunikasi, Ters.Buah Batu, Bandung
Gedung O-401
Adobe Premiere adalah salah satu software yang popular dan digunakan secara luas
dalam pengeditan video. Adanya kesamaan interface Adobe Premiere dengan Adobe
Photoshop dan Adobe After Effect adalah memberikan kemudahan dalam pemakaiannya,
image image dapat disiapkan dengan adobe photoshop dan effect effect khusus juga
dapat disiapkan dari adobe after effect.
Pengenalan Dasar
Sebelumnya pastikan bahwa Adobe Premiere Pro sudah terinstall, Sekarang dimulai dengan
membuka Adobe Premiere Pro Klik Start > Program > Adobe Premiere Pro, premiere akan
menanyakan kepada kita apakah kita akan membuka file yang telah ada, atau membuat file
baru, untuk latihan ini tentu saja kita akan membuat file baru.
Laboratorium CATV
Universitas Telkom
Jl.Telekomunikasi, Ters.Buah Batu, Bandung
Gedung O-401
Laboratorium CATV
Universitas Telkom
Jl.Telekomunikasi, Ters.Buah Batu, Bandung
Gedung O-401
Import File
Untuk melakukan pengeditan suatu video, terlebih dahulu kita meng-impor file yang
diperlukan, dengan cara klik menu File > Import (Ctrl+I) atau klik kanan pada windows
project dan pilih import, di sini kita dapat meng-impor file video, audio dan image. Pada
project windows kita bisa membuat Bin (seperti folder pada windows explorer) Bin ini
memudahkan dalam memanagement file project kita. Pada latihan ini kita akan membuat 3
bin dengan nama bin masing-masing video, audio, dan image. Cara membuat Bin, klik pada
menu File > New > Bin, atau klik kanan pada project windows pilih bin.
Laboratorium CATV
Universitas Telkom
Jl.Telekomunikasi, Ters.Buah Batu, Bandung
Gedung O-401
Transition
Transisi merupakan perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain, dalam pengeditan suatu
video transisi merupakan perpindahan dari satu video ke video berikutnya.
Opacity
Pada tahap selanjutnya kita akan mencoba untuk melihat fasilitas yang terdapat pada
Timeline Video, yaitu Opacity. Opacity adalah suatu image nampak terang atau tak terang
dengan background yang ada, dan keterkaitannya dengan alpha channel.
Export File
Pada sesi ini merupakan sesi terakhir dalam suatu pengeditan suatu video, sekarang kita
meng-export hasil kerja kita yang terdapat dalam timeline windows. Untuk meng-export nya
klik pada menu File > Export > Media. Maka akan muncul dialog box seperti di bawah, dan
video yang di export dengan format AVI.
1.
Laboratorium CATV
Universitas Telkom
Jl.Telekomunikasi, Ters.Buah Batu, Bandung
Gedung O-401
Track Select tool : Pilih semua klip di trek dari suatu titik tertentu, atau pilih
beberapa track.
Ripple Edit tool : Penyesuaian titik edit dan memindahkan klip lainnya dalam timeline
untuk agar seimbang.
Rolling Edit tool : Menyesuaikan titik edit antara dua klip tanpa mempengaruhi sisa
timeline.
Rate Stretch tool : Mengubah durasi klip sekaligus mengubah kecepatan untuk
kompensasi.
Slip tool : Memindahkan klip dalam dan keluar poin dengan jumlah yang sama secara
bersamaan, sehingga sisa timeline tidak terpengaruh.
Slide tool : Memindahkan klip bolak-balik dalam timeline, sementara secara bersamaan
menyesuaikan klip berdekatan dengan kompensasi.
Pen tool : untuk membuat kontrol (jangkar) poin.
Hand tool : Tarik tampilan timeline kiri dan kanan.
Zoom tool : Klik pada timeline untuk memperbesar tampilan, atau tarik dan pilih area
persegi untuk memperbesar ke arah tertentu.
2.
EDITING
Pada langkah ini kita akan mempelajari macam-macam atau contoh editing dalam editing
video :
A. Membuat 2 video dalam 1 Display
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Siapkan 2 Video dan masukkan ke dalam timeline (Video pertama di layer Video 1
dan video kedua di layer Video 2). Seperti gambar dibawah ini:
Laboratorium CATV
Universitas Telkom
Jl.Telekomunikasi, Ters.Buah Batu, Bandung
Gedung O-401
2. Kamu bisa atur posisi dan melakukan crop pada kedua video tersebut agar keduanya
dapat muncul dalam display, cara crop adalah pada dock bar effect pada bagian pencarian
tulis crop dan drag ke dalam 2 video. Jika sudah mengatur cropnya pada effect control
kemudian atur posisinya pada motion. Maka hasilnya seperti gambar dibawah ini:
3. Selesai
B.
Laboratorium CATV
Universitas Telkom
Jl.Telekomunikasi, Ters.Buah Batu, Bandung
Gedung O-401
ganti darken. Maka akan muncul lingkaran dengan background video pada display. Seperti
pada gambar dibawah ini:
4. Lalu atur feather dan opacity. Feather berguna untuk menghaluskan tepi lingkaran dengan
background. Jika ingin spotlight mengikuti video atur posisi dan buat keyframenya.
5. Berikut hasi akhirnya:
C.
Laboratorium CATV
Universitas Telkom
Jl.Telekomunikasi, Ters.Buah Batu, Bandung
Gedung O-401
4. Berikut gambar sebelum dizoom.
D.
Laboratorium CATV
Universitas Telkom
Jl.Telekomunikasi, Ters.Buah Batu, Bandung
Gedung O-401
E.
Reverse
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Masukkan video kedalam timeline.
2. Klik kanan pada video pilih speed/ duration dan klik reverse speed.
F.
Slowmotion
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Laboratorium CATV
Universitas Telkom
Jl.Telekomunikasi, Ters.Buah Batu, Bandung
Gedung O-401
1. Masukkan video kedalam timeline.
2. Klik kanan pada video klik speed/ duration dan kurangi kecepatan hingga 10-20%
G.
5. Kemudian geser video seseuai dengan ruang yang diberikan/ bebas, kemudian
satukan
Laboratorium CATV
Universitas Telkom
Jl.Telekomunikasi, Ters.Buah Batu, Bandung
Gedung O-401
kembali dengan lanjutan video tersebut.
H.
I.
J.
Laboratorium CATV
Universitas Telkom
Jl.Telekomunikasi, Ters.Buah Batu, Bandung
Gedung O-401
dan edge feather supaya greenscreen tersebut hilang dan diisi oleh video background.
Berikut gambar greenscreen sebelum dan sesudah di edit.
Sesudah di edit
~~~SELESAI~~~
Laboratorium CATV
Universitas Telkom
Jl.Telekomunikasi, Ters.Buah Batu, Bandung
Gedung O-401