Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD


DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS
PALANGKA RAYA

OLEH :
MEYRIA SINTANI
NIM : 2012.C.04a.0314

YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN
2015

YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
Jl. Beliang No. 110 Telp / Fax (0536) 3227707
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN HD

Nama Mahasiswa

: Meyria Sintani

NIM

: 2012.C.04a.0314

Ruang Praktek

: Hemodialisa (HD)

Tanggal Praktek

: 19-24 Oktober 2015

Tanggal & Jam Pengkajian: 21 Oktober 2015 & 09.00 WIB


I.

PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama

: Tn. O

Umur

: 28 tahun

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Suku/Bangsa

: Dayak/Indonesia

Agama

: Kristen Protestan

Pekerjaan

: Swasta

Pendidikan

: S1

Status Perkawinan

: Belum kawin

Alamat

: Jln. Kutilang

Tgl MRS

: 21 Oktober 2015

Diagnosa Medis

: Cronic Kidney Disease (CKD) On HD

B. RIWAYAT KESEHATAN / PERAWATAN PRE HD


1. Keluhan Utama/Alasan HD: klien mengatakan di diagnosa mengalami gagal ginjal,
dan harus menjalani HD, klien mudah merasa lelah.
2. Riwayat Penyakit Sekarang: Tn. O mengatakan rutin melakukan HD seminggu 2
kali di BLUD RS dr. Doris Sylvanus P.Raya. Ketika HD pasien datang pukul 07.00
WIB berangkat dengan orang tua klien menggunakan sepeda motor dari rumah ke
ruang HD

3. Riwayat Penyakit Sebelumnya (riwayat penyakit dan riwayat operasi): pasien


mengatakan pernah operasi apendiksitis pada tahun 2007. Pasien juga mengatakan
sering mengkonsumsi minuman energi seperi ekstra joss dan kurang minum air
putih.

4. Riwayat Penyakit Keluarga: pasien mengatakan dari ayah memiliki riwayat


hipertensi
GENOGRAM KELUARGA
Ket:
: laki-laki
: perempuan
: meninggal
: klien (Tn. O )
______: garis keturunan
....... : tinggal serumah

C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum: pasien tampak lemah, kesadaran CM, penampilan cukup rapi, di
bagian brakialis dextra terpasang akses vaskuler dan vena femoralis
2. Kepala: kesadaran CM, keadaan kulit kepala klien bersih, tidak ada peradangan
maupun lesi, tidak ada keluhan
3. Mata: pupil isokor, penglihatan normal, gerakan bola mata normal, sclera putih,
konjungtiva merah muda, kornea bening
4. Leher: mobilitas leher bebas, keadaan leher baik, tidak terdapat lesi maupun
peradangan, tidak ada pembesaran vena jugularis
5. Paru: bentuk dada simetris, tipe pernapasan dada dan perut, irama pernapasan
teratur, suara nafas vaskuler, tidak ada suara tambahan, RR: 20x/mnt
6. Abdomen: abdomen klien tidak kembung, tidak ada penumpukan cairan pada
rongga abdomen (asites)

7. Ekstermitas: bagian tangan kiri dan kanan tidak teraba edema, bagian kaki kiri dan
kanan tidak teraba edema, kekuatan otot: ekstermitas atas 5/5, ekstermitas bawah
5/5
8. Integument: suhu kulit hangat, warna kulit normal, turgor kulit cukup, tekstur kulit
halus, bentuk kuku simetris, pruritus (-)
POLA KEBUTUHAN DASAR
- Pola Makan / Minum
Makan: frekuensi 3xsehari dengan 1 porsi, jenis makanan lauk pauk, sayur, nafsu
makan normal
Minum: setelah makan dan minum obat, jenis minuman air putih dengan jumlah
50ml/setelah makan , 250cc/24jam
- Pola Istirahat
Siang: pasien hanya tidur 1-2 jam
Malam: pasien hanya tidur 6-8 jam
- Pola Aktivitas
Klien hanya bisa istirahat di tempat tidur, ADL dibantu keluarga saat makan dan
minum di ruang HD
- Pola Eliminasi Uri/ Bowel
Klien mengatakan frekuensi BAK 3-5x/hari jumlah 100cc/24jam, BAB 1x/hari
konsistensi lembek
- Personal Hygiene
Klien bersih, rambut bersih, mandi 2x/hari
Tanda-tanda Vital
a. Suhu/T
b. Nadi/HR
c. Pernapasan/RR
d. Tekanan Darah/BP
e. BB Pre HD
f. UF Goal
g. UF Rate
h. Time
D. INTRA HD
1. Suhu/T
2. Nadi/HR
3. Pernapasan/RR
4. Tekanan Darah/BP
5. Keluhan selama HD
6. Nutrisi
a. Jenis makanan
Jumlah
b. Jenis minuman

: 36 oC
: 80 x/mnt
: 20 x/mnt
: 150/110 mmHg
: 48 kg
: 3.00 l
: 0.75 l/jam
: 4 jam
: 36 oC
: 79 x/mnt
: 20 x/mnt
: 160/110 mmHg
: Pasien mengatakan tidak ada keluhan selama HD
: Nasi, lauk pauk, sayur
: 1 porsi dihabiskan
: Air putih

Jumlah
7. Catatan

: 50 ml
:-

Catatan Observasi Selama Proses Hemodialisa


Jam

UF Removed

08.00

10.00

11.00

12.00

1.00

2.00

3.00

QB

200

200

200

200

Vital Sign
TD: 150/110mmHg
S: 36 oC
N: 80 x/mnt
RR: 20 x/mnt
TD: 150/110mmHg
S: 36 oC
N: 78 x/mnt
RR: 18 x/mnt
TD: 160/110mmHg
S: 36 oC
N: 79 x/mnt
RR: 20 x/mnt
TD: 160/120mmHg
S: 36 oC
N: 80 x/mnt
RR: 20 x/mnt

Setting Mesin
TIME

UF GOAL : 3.00 l

UF RATE : 0.75l/h

Heparin

E. POST HD
1. Keadaan Umum:
Pasien tampak lemah, kesadaran composmetis, penampilan cukup rapi
2. Tanda-tanda Vital:
a. Suhu/T

: 36 oC

b. Nadi/HR

: 80 x/mnt

c. Pernapasan

: 20 x/mnt

d. Tekanan Darah

: 160/120 mmHg

e. BB Post HD

: 45 kg

f. Jumlah cairan yang dikeluarkan

:3l

: 4 jam

: 5000

F. Perencanaan Pulang (Diseharge Planning)


1. Obat-obatan yang disarankan / dibawa pulang / obat rutin:
Kalus, amlodipin,
2. Makanan / minuman yang dianjurkan (jumlah):
Pasien dianjurkan mengurangi minuman terlalu banyak hanya 1 gelas saja dalam
sehari
3. Rencana HD / kontrol selanjutnya:
Rencana HD selanjutnya pada hari sabtu pagi pukul 07.00 WIB
4. Catatan lain: Data Penunjang:
Tanggal 20.10.2015 Hb : 11.3

ANALISA DATA
DATA SUBYEKTIF DAN
DATA OBYEKTIF

PENYEBAB

MASALAH

DS: Pasien mengatakan


mudah capek dan lelah
DO:
- Pasien tampak lemah
- TTV:

Gagal ginjal

Gangguan
keseimbangan
cairan & elektrolit

aktifitas
aldosteron

TD: 150/110mmHg
N: 80x/menit
R: 20x/menit
S:360C
BB pre HD : 48 kg
BB kering : 45 kg
Minum :
250cc/24jam
BAK : 100cc
Setting mesin:
TIME: 3 jam
UF GOAL: 3.00 l
UF RATE: 0,75 l/h
Heparin: 5000

retensi Na + air

GFR

Gangguan keseimbangan
cairan & elektrolit

Gagal ginjal
DS: Pasien mengatakan
cepat lelah
DO:
- Pasien tampak lemah
- ADL dibantu
keluarga saat makan
dan minum di ruang
HD
- Pasien hanya
terbaring di tempat
tidur

Intoleransi aktifitas
eritropoetin

metabolisme

intoleransi aktifitas

PRIORITAS MASALAH
Gangguan keseimbangan cairan & elektrolit berhubungan dengan volume cairan tidak

seimbang
Intoleransi aktifitas berhubungan dengan penurunan metabolisme, keletihan

RENCANA KEPERAWATAN
Nama Pasien: Tn. O
Ruang Rawat: HD
Diagnosa Keperawatan

Tujuan (Kriteria hasil)

Intervensi

Rasional

Gangguan
keseimbangan
cairan
&
elektrolit
berhubungan
dengan
volume
cairan
tidak
seimbang

Setelah dilakukan tindakan


keperawatan
1x4
jam
diharapkan cairan & elektrolit
klien seimbang, dengan KH:

1. Observasi tekanan darah


2. Observasi intake dan output
klien
3. Timbang berat badan klien
4. Kolaborasi :
- Diet
- Lakukan
dialisis
sesuai
indikasi

1. Untuk mengetahui jumlah


cairan
yang
dapat
diketahui
dengan
meningkatnya beban kerja
jantung ditandai dengan
meningkatnya
tekanan
darah
2. Untuk mengetahui jumlah
cairan yang masuk dan
keluar
3. Peningkatan
dan
penurunan berat badan
menunjukkan gangguan
keseimbangan cairan &
elektrolit
4. Diet yang tepat akan
mencegah
gangguan
keseimbangan cairan &
elektrolit. Dialisis akan
menyeimbangkan volume
cairan

Intake dan output


seimbang
BB ideal
TTV dalam batas
normal
TD: 120/80mmHg
N: 60-80x/menit
R: 16-24x/menit
S:36-37,20C

Intoleransi
aktifitas Setelah dilakukan tindakan
berhubungan
dengan keperawatan
1x4
jam
penurunan metabolisme
diharapkan
klien
tidak
mengalami kelelahan, dengan
KH:
-

Klien
tampak
bersemangat
ADL dilakukan secara
mandiri

1. Observasi kelelahan klien


2. Anjurkan pasien untuk tidak
melakukan aktifitas lebih
3. Anjurkan
klien
untuk
beristirahat jika kelelahan
4. Kolaborasi dalam pemberian
terapi hormon Epo

1. Mengetahui
keadaan
kelelahan klien
2. Aktifitas
lebih
dapat
membuat klien cepat lelah
3. Istirahat yang cukup dapat
memulihkan kondisi klien
4. Membantu pembentukan
eritropoetin

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


Hari/Tanggal,
Jam
Rabu, 21 Okt
2015, Jam 08.0012.00 WIB

Implementasi
1.
2.
3.
4.
-

Evaluasi (SOAP)

TTD dan Nama


Perawat

Mengobservasi tekanan darah


S: pasien mengatakan masih mudah Meyria Sintani
Mengobservasi intake dan output klien
capek dan lelah
Menimbang berat badan klien
Berkolaborasi :
O:
Diet
Melakukan dialisis dengan program UF
- Klien tampak lemah
- TTV:
Goal 3 L selama 4 jam.
TD: 160/120mmHg
S: 36 oC
N: 80 x/mnt
RR: 20 x/mnt
-

BB post HD : 45 kg
Minum : 50ml/setelah makan

A: masalah belum teratasi


P: Lanjutkan intervensi
-

Menganjurkan klien melakukan


hemodialisa selanjutnya pada hari
sabtu pagi tgl 24 Okt 2015 pukul
07.00 WIB
Menganjurkan klien membatasi
intake cairan yang berlebih pada

Rabu, 21 Okt
2015, Jam 08.0012.00 WIB

saat dirumah
Menganjurkan klien kontrol ke
Poli Penyakit Dalam untuk
pemeriksaan berkala

1. Mengobservasi kelelahan klien


S: pasien mengatakan masih merasa lelah
2. Menganjurkan pasien untuk tidak
O:
melakukan aktifitas lebih
3. Menganjurkan klien untuk beristirahat
- Klien tampak lemah
- ADL dibantu keluarga
A: masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
-

Menganjurkan
klien
untuk
istirahat yang cukup dirumah
Menganjurkan klien mengurangi
aktifitas yang berlebih

Meyria Sintani

Anda mungkin juga menyukai