Anda di halaman 1dari 14

Seminar Proposal

RESPON PEMBERIAN PUPUK Penelitian


DAUN GARDENA-B DAN PERBEDAAN JENIS
TANAH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BUNGA KOL
(Brassica oleracea var. botrytis L)

Joko Yuono G. A
CAB 108 008

Pembimbing I
Prof. Dr. Ir. Bambang S.
Lautt, M.Si.

Pembahas I
Ir.Susi Kresnatita, MP.

Pembimbing II
Ir. Hj. Melhanah, MP.

Pembahas II
Gusti Irya Ichriani, SP.,
MP.

I.
Pendahuluan

Pengembangan
tanaman
bunga kol (Brassica oleracea
var. botrytis L.) masih jarang
dibudidayakan.
saat ini terdapat varietas
tanaman bunga kol yang
cocok untuk dibudidayakan
pada dataran rendah, tetapi
masih belum banyak petani
yang membudidayakannya.

karena resiko kegagalan


lebih tinggi dibandingkan
dengan
tingkat
keberhasilannya.

Lahan di Kota Palangka Raya


sebagian besar terdiri dari tanah
mineral, dan gambut.

Salah satu jenis tanah mineral yang


terdapat di Kota Palangka Raya
adalah tanah podsol seluas 121.977
ha terdapat di Kota Palangka Raya
(Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah, 2002).

Pada penelitian ini


benih yang digunakan
adalah PM 126 F1 yang
merupakan
jenis
varietas
yang
cocok
untuk di budidayakan
pada daerah dataran
rendah.

Gardena-B merupakan
salah satu pupuk daun,
yang berbentuk serbuk
yang
mengandung
unsur hara makro N, P,
dan K. Komposisi hara
yang
terkandung
dalam
pupuk
daun
Gardena-B adalah N 6
%, P2O5 32 %, K2O 35
%.

pupuk daun Gardena-B


yaitu dapat membantu
mempercepat
pembungaan
dan
mempertahankan bunga
dan buah agar tidak
mudah rontok.

Rumusan
Rumusanmasalah
masalah
Jenis tanah mineral dan gambut yang terdapat di Kota Palangka
Raya memiliki tingkat kesuburan yang rendah, salah satu cara untuk
menambah unsur hara tanah adalah dengan pemupukan. Pemupukan
dapat diberikan melalui tanah ataupun daun tanaman.

Pada
Pada pemupukan
pemupukan melalui
melalui tanah,
tanah, unsur
unsur hara
hara dapat
dapat terjerap
terjerap
sehingga
sehinggatidak
tidaktersedia
tersediapada
padasaat
saatdibutuhkan
dibutuhkantanaman,
tanaman,selain
selainitu
itu
juga
jugabisa
bisahilang
hilangakibat
akibat tercuci
tercucioleh
olehhujan
hujanatau
ataupenyiraman
penyiramanyang
yang
berlebihan,
berlebihan, akibatnya
akibatnya tanaman
tanaman tidak
tidak dapat
dapat tumbuh
tumbuh dan
dan
berproduksi
secara
maksimal,
sedangkan
pada
pemupukan
lewat
berproduksi secara maksimal, sedangkan pada pemupukan lewat
daun,
daun, unsur
unsur hara
hara dapat
dapat langsung
langsung diserap
diserap tanaman
tanaman melalui
melalui
stomata.
stomata.Karena
Karenaitu
itupada
padabudidaya
budidayatanaman
tanamanbunga
bungakol
koldidilahan
lahan
gambut
gambutdan
dantanah
tanahmineral
mineraldidiKota
KotaPalangka
PalangkaRaya
Rayadirasa
dirasalebih
lebih
efektif
efektifdengan
denganmemberikan
memberikanpupuk
pupukmelalui
melaluidaun.
daun.

Mengetahui
Mengetahui jenis
jenis tanah
tanah yang
yang
sesuai
sesuai bagi
bagi pertumbuhan
pertumbuhan dan
dan
hasil
tanaman
bunga
kol
di
Kota
hasil tanaman bunga kol di Kota
Palangka
PalangkaRaya.
Raya.
Tujuan
Penelitian

Mengetahui
dosis
Gardena-B yang tepat
tanaman bunga kol di
Palangka Raya.

pupuk
untuk
Kota

Terdapat interaksi antara dosis


Terdapat interaksi antara dosis
pupuk daun Gardena-B dengan
pupuk daun Gardena-B dengan
jenis tanah tertentu dalam
jenis tanah tertentu dalam
meningkatkan
pertumbuhan
meningkatkan
pertumbuhan
dan hasil tanaman bunga kol.
dan hasil tanaman bunga kol.

Hipotesis

Pada dosis tertentu pupuk daun


Gardena-B
dapat
meningkatkan
pertumbuhan
dan hasil tanaman bunga kol.

Salah satu jenis tanah yang


Salah satu jenis tanah yang
digunakan
sesuai
untuk
digunakan
sesuai
untuk
budidaya tanaman bunga kol.
budidaya tanaman bunga kol.

METODE PENELITIAN
METODE PENELITIAN
Waktu dan
Tempat

Bahan dan Alat

Penelitian ini dilaksanakan bulan Februari


2014 sampai mei 2014 bertempat di kebun
percobaan Jurusan Budidaya Pertanian,
Fakultas Pertanian, Universitas Palangka
Raya.

Bahan yang digunakan:Benih tanaman


bunga kol PM 126 F1, pupuk kandang
ayam, kayu bulat, pupuk Urea,SP-36, dan
KCL. pupuk daun Gardena-B, kapur
dolomite, polybag ukuran 10 x15 cm,
polybag ukuran 40 x 50 cm, tanah gambut
dan tanah mineral.
Alat yang digunakan adalah ayakan
tanah diameter 10 mm, cangkul, parang,
gergaji, palu, paku, ember, gembor, tali
raffia, alat pertanian mini, meteran,
sprayer, terpal, penggaris, jangka sorong,
kamera, timbangan, gelas ukur, dan alat

METODE
PENELITIAN
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor
perlakuan dengan empat ulangan. Sebagai faktor pertama adalah jenis tanah yang terdiri dari
dua jenis tanah (T) yang terdiri atas 2 taraf yaitu :
T 11 :
Tanah Mineral
T 22

Tanah Gambut

Faktor kedua adalah dosis pupuk daun gardena-B (G) yang terdiri atas 5 taraf, yaitu :
G00 : kontrol
G11 :

-1 ( 1 g per liter
-1)
1 g L-1
air-1

G22 :

-1( 2 g per liter


-1)
2 g L-1
air-1

G33 :

-1( 3 per liter


-1)
3 g L-1
air-1

G44 :

-1( 4 per liter air-1


-1)
4 g L-1

Dengan demikian terdapat 10 kombinasi perlakuan dan diulang 4 kali sehingga didapat 4o
satuan percobaan.

Pelaksanaan Percobaan
Persiapan lahan dan pembuatan rak
Persiapan media tanam
Pemupukan
Pemeliharaan
a. Penyiraman
b. Penyulaman
c. Penyiangan
d. Pembumbunan
e. Pengendalian hama penyakit

Panen

Parameter Pengamatan
Parameter Pengamatan
Tinggi tanaman
(cm)
Diameter batang
(mm)

Umur berbunga
(hari)

Diameter Bunga
(cm)
Bobot
bunga

basah
(g)

EKIAN DAN TERIMAKASI

Anda mungkin juga menyukai