V.

PATOFISIOLOGI
vv

Infeksi bakteri
vaginosis
Bakteri naik ke
uterus melalui

Mikroorganisme
menghasilkan
enzim proteolitik
(fosfolipase A2)

Mengkatalis
pemecahan
fosfolipid

Gemelli/hidramnion

Penurunan
lubrikasi karion &
amnion

Riwayat KPD
sebelumnya

Overdistensi uterus

Ketegangan Rahim

Difisiensi
pengetahuan

Jarang
memeriksaan
kehamilan ke

Asam arachidonic

Degradasi
kolagen

Malpresentasi janin
(letak
sungsang/lintang)

Kurang
pengetahuan
tetang cara

Inkompetensi
serviks

Dinding
ketuban paling
bawah
mendapatkan
tekanan yang
semakin tinggi

Pe kandungan
kolagen dalam
membrane
amnion

Keadaan
uterus
kurang matur

Membrane amnion
tipis dan mudah
pecah
Risiko tinggi
ketuban pecah
sebelum waktu
persalinan

Bekerja terlalu
berat (3
jam/hari)
Kelelahan

Lemahnya
karionamnion
Usia ibu < 20
tahun

KETUBAN PECAH DINI

(PREMATURE RUPTURE OF
MEMBRANE)

Merokok

Pekerjaan

Vaskulopati
desidua

Iskemi &
nekrosis
selaput

Hamil usia
tua
Selaput
ketuban

Me kadar
asam amino,
asam askorbat

Mengganggu
pembentukan
kolagen pada
karionamnion

KPD

Cairan amnion merembes dari

jalan lahir

Oligohidramio
n

Janin tidak
dapat
bbergerak
leluasa di
uterus/
rongga
Cacat &
deformitas
janin

Tali pusat
terdorong menuju
ke arah vagina

Tidak mengetahui
penyebab KPD

Prolaps tali pusat

MK : Defisiensi
pengetahuan

Anxietas

Terjadi perubahan flora normal di vagina/

serviks
Flora normal di vagina berubah menjadi bakteri

Bakteri masuk ke uterus melalui vagina &

serviks

Berkurangnya
aliran o2 ke
plasenta & janin

Hipoxia

Kecemasan ibu
pada kondisi
janinnya

Fase awal :
DDJ>160x/mnt
PO2

Bakteri masuk ke rongga intrauterin & berada

di decidua
Infeksi & inflamasi membran plasenta &
umbilical cord
Resiko Infeksi pada Janin

PO2
Mk : Gg.Pertukaran
Gas

Kelahiran
premature
Mk : resiko
gg.hubungan ibu
janin

Resiko Infeksi pd
janin