Pertumbuhan Dan Perkembangan Usia Pra Sekolah
Pertumbuhan Dan Perkembangan Usia Pra Sekolah
D. Kesehatan Gigi
1) Seluruh gigi yang berjumlah 20 harus lengkap pada saat usia 3tahun.
2) Perkembangan motoric halus, memungkinkan anak menggunakan sikat
gigi dua kali sehari.
E. Eliminasi
1) Sebagianbesar anak mampu melakukan toilet training dengan mandiri
pada akhir periode prasekolah. Beberapa anak mungkin masih ngompol.
2) Anak berkemih rata-rata 500-1000 ml/hari.
F. Perkembangan Motorik
1) Motorik Kasar
Anak usia prasekolah dapat mengendarai sepeda roda tiga, melalui
tangga, melompat, berdiri satu kaki selama beberapa menit.
2) Motorik Halus
Keterampilan motoric halus menunjukkan perkembangan utama yang
ditujukan dengan meningkatnya kemampuan bergambar.
a. Anak dapat membangun menara 9 atau 10 blok membuat jembatan
dari 3 balok, meniru bentuk lingkaran, menggambar tanda silang, pada
usia 3 tahun.
b. Pada usia 4 tahun anak dapat mengikatkan sepatu, meniru gambar
bujur sangkar, menjiplak segilima, dan menambahkan 3 bagian dalam
gambar manusia.
c. Pada usia 5 tahun dapat mengikat tali sepatu, menggunakan gunting
dengan baik.
G. Peranan keluarga dalam menerapkan disiplin anak.
1) Peran keluarga dalam menerapkan disiplin anak usia 1-3 tahun.
a. Latih cara mengambil dan mengembalikan benda-benda ketempatnya.
b. Memakai dan elepaskan pakaian.
c. Gunting dan temple gambar.
d. Memasukkan manik ke dalam botol.
e. Adil terhadap semua anaknya.
f.
H. Peran keluarga dalam menerapkan disiplin pada anak usia 3-6 tahun.
1) Menekankan pentingnya batas-batas tata cara dan peraturan yang ada
pada lingkungan.
a. Belajar mandi dan mengeringkan tubuh
b. Tidur sesuai waktu
c. Bermain sesuatu tepat waktu
d. Makan dan tidur sesuai dengan waktu
2) Latihan anak untuk mengintegrasikan peran sosial dan tanggung jawab.
a. Latihan mengenal sopan santun
b. Belajar mengoreksi kesalahan orang lain
c. Belajar mengenal dan mematuhi peraturan
d. Belajar komunikasi dan interaksi
3) Ajarkan tata cara keagamaan
4) Masalah kesehatan toddler dan anak pra sekolah.
a. Sistem integument
Masalah kesehatan yang sering terjadi pada system integument adalah
cacar air (vanicella), eritema infeksiosa (penyakit kelima) eksamtema
subitum, campak.
Penatalaksanaan
Memberikan perawatan kulit: memandikan dan mengganti pakaian
tiap hari, menjaga kuku anak tetap mengisolasi anak di rumah dari
anak yang terinfeksi.
b. Sistem pencernaan
Masalah kesehatan yang sering terjadi pada system pencernaan
adalah glardiatis, enterobiasis, ascariasis, penyakit cacing.
Penatalaksanaan
Mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah ke
toilet. Hindari menggigit kuku dan memasukkan jari ke mulut. Cuci
c. System pernapasan
Pada sistem pernapasan masalah yang terjadi adalah dipteria,
pertussis, stomatitis.
Penatalaksanaan
a. Isolasi selama masa penularan dan selama demam masih ada.
b. Berikan obat anti nyeri (analgetik) untuk nyeri.
c. Dorongan asupan cairan makanan yang lembut.
d. Berikan kompres dingin/hangat, sesuai kenaikan suhu tubuh.
e. Berikan lingkungan tenang, jaga ruangan tetap berventilasi
dengan baik.
f.
5.