Anda di halaman 1dari 21

TEMPAT PRAKTEK DOKTER.

By.
Dr.Resna AS. MPH.

Tempat Praktek Dokter.


Tempat Praktek Dokter.
1. Praktek Solo / tunggal.
2. Praktek bersama
3. Poliklinik Rumah sakit.
Struktur tata letak ruangan, fungsi
personalia, sarana, prasarana dan sistem
pelayanan yang berlaku tentu akan
berbeda, mengikuti efektifitas & efisiensi
masing-masing.

Tempat solo Praktek dokter


Tempat solo Praktek dokter terdiri dari
1.
2.
3.
4.
5.

Halaman parkir.
Ruang Administrasi.
Ruang tunggu.
Kamar mandi & Toilet.
Ruang periksa.

Halaman Parkir.
Syarat halaman parkir.
1. Ada jalan khusus, terbuka
untuk membawa pasien gawat
darurat langsung masuk kamar
periksa.
2. Halaman parkir cukup luas
menampung mobil, motor
pasien.
3. Terjaga keamanannya.

Ruang Administrasi.
Syarat ruang Administrasi.
1. Kursi dan meja untuk SekMed
menerima pendaftaran dan
administrasi pasien.
2. Ada tempat menyimpan Status /
Medical Record.
3. Blanko Resep, Surat Keterangan
Sakit, Surat Keterangan Sehat,
blanko pengiriman ke Laboratorium
4. Komputer, telepon dan peralatan
kantor lain

Contoh Status Elektronik

Ruang Tunggu.
Syarat Ruang Tunggu.
1. Syarat bangunan terpenuhi.
2. Bebas dari kemungkinan penularan
penyakit.
3. Kursi & bangku untuk duduk.
4. Kamar mandi dan Toilet.
5. Tempat Sampah.
6. Tempat muntah.
7. Tempat Cucu tangan.
8. Ada tempat poster atau sarana untuk
penyuluhan kesehatan. Majalah, TV.

Kamar mandi & toilet.


Syarat Kamar mandi & toilet.
1. Memenuhi syarat bangunan.
2. Tidak tercium dan terlihat tinja.
3. Tersedia air bersih yang cukup.
4. Tidak ada binatang tidak bertulang
belakang (Artropoda).
5. Nyaman dan estetis dipergunakan.
(lantai tidak licin, tidak bertangga,
cukup luas, bau dan suara tidak
terdengar ke ruang tunggu.)

Toilet.

Ruang periksa.
Syarat Ruang periksa.
Meja dan kursi untuk Dokter dan Pasien.
Meja / tempat tidur untuk meriksa / tindakan.
Lemari alat kedokteran.
Lemari obat & alat kesehatan.
Kursi asisten medik.
Blanko Resep, Surat Keterangan Sakit, Surat
Keterangan Sehat, blanko pengiriman ke
Laboratorium.
7. AC dan Exhouster.
8. Suara tidak boleh terdengar ke ruang tunggu.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Bangunan.
Syarat Bangunan yang sehat.
1. Memenuhi Syarat Fisik.
2. Memenuhi Syarat Psichologis
3. Memenuhi syarat Sosial.
4. Bebas dari bahaya penularan
penyakit.
5. Bebas dari bahaya kecelakaan,
misalnya kebakaran.

Memenuhi Syarat Fisik.


Memenuhi Syarat fisik.
1. Luas lantai, 1 orang 3- 5 meter persegi.
2. Cahaya sesuai kebutuhan ruang tunggu
80 lumen.
3. Ventilasi alamiah 1/5 luas lantai,
ventilasi AC disesuaikan luas lantai.
4. Kontruksi aman & nyaman.
5. Kebisingan 40-50 Db.

Memenuhi Syarat Psichologis


Syarat Psichologis.
1. Ruang untuk keperluan khusus, ruang
tunggu beda dengan ruang periksa, beda
dengan kamar mandi.
2. Estetika ruangan baik.
3. Privasi terlindungi.
4. Untuk praktek bidang tertentu, jalan
masuk & jalan pulang berbeda.

Memenuhi syarat Sosial.


Syarat Sosial.
1. Mudah dicapai tempatnya.
2. Tidak menakutkan / seram.
3. Tersedia sarana untuk komunikasi
setara.
4. Terdapat sarana sosial, cetak atau
elektronik.

Bebas dari bahaya penularan


penyakit.
Bebas dari bahaya penularan penyakit.
1. Tugas Sek med di ruang tunggu dan
praktek.
2. Praktekan ilmu Epidemiologi.
Sehingga bisa memonitor adanya KLB
(Kejadian Luar Biasa).
3. Keluarkan biaya dari Pety Cash.
Untuk pencegahan Penyakit &
Keselamatan pasien. Penyemprot
nyamuk & kecoa.

Bebas dari bahaya kecelakaan.


Bebas dari bahaya kecelakaan.
1. Tugas utama perencana bangunan.
1. Stop kontak listrik terletak rendah.
2. Lantai licin, atau bertangga.
3. Ada benda tajam yang bisa melukai.

2. Sek med siapkan APAR (alat


pemadam api ringan)
3. Ingat mematikan AC dan alat
elektronik lain

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai