Anda di halaman 1dari 5

1.

Seorang wanita usia 32 thn datang ke poliklinik gigi dan mulut dengan keluhan
ingin memutihkan gigi. Setelah dilakukan pemeriksaan, tampak permukaan gigi OS
berwarna kuning kecoklatan dengan terdapat alur pada permukaan labial gigi
anterior RA. OS tidak mengeluhkan gigi nya rapuh.
Diagnosis kelainan pada kasus tsb adalah :
A. Amelogenesis imperfekta
B. Fluorosis email
C. Dentinogenesis imperfekta
D. Tetracycline discolorisation teeth
E. Hipokalsifikasi email
2. Seorang anak laki-laki usia 8 tahun datang bersama orang tuanya dengan keluhan
gigi yang tumbuh di sebelah dalam gigi insisivus rahang atas. Setelah dilakukan
pemeriksaan klinis terdapat gigi di sebelah palatal antara gigi 11 dan 21 dengan
ukuran lebih kecil dibanding gigi insisivus.
Tindakan yang dilakukan untuk menunjang pemeriksaan saudara :
A. Pemeriksaan Perkusi dan Palpasi
B. Pemeriksaan radiografi
C. Pemeriksaan vitalitas gigi
D. Pemeriksaan Mobilitas gigi
E. Pemeriksaan Sondasi
3. Bagian pada gigi yang paling sensitif dan memiliki ketebalan email paling tipis yaitu
:
A. Cementum
B. Cementoenamel junction
C. Dentin
D. Pulpa
E. Pulpodentino complex
4. Bagian gigi yang berfungsi sebagai jaringan yang mengelilingi dan menyangga gigi
adalah :
A. Gingiva
C. Jaringan periodontal
E.
Socket gigi
B. Tulang alveolar
D. Jaringan periapikal
5. Suatu keadaan di mana gigi permanen pengganti telah tumbuh, namun gigi desidui
belum tanggal disebut sebagai :
A. Apikal penetrasi
C. Persistensi
E. Erupsi
gigi
B. Ulkus dekubitus
D. Exfoliasi gigi
6. Dalam melakukan pemeriksaan status lokalis pada gigi, seringkali harus dilakukan
dengan perkusi. Kegunaan melakukan perkusi pada gigi yaitu :
A. Mengetahui vitalitas gigi
B. Mengetahui ada / tidaknya infeksi pada gingiva
C. Mengetahui ada/tidaknya infeksi pada ligamen periodontal
D. Mengetahui ada/tidaknya kista periapikal
E. Benar semua
7.
Urutan terbaik dalam menentukan proritas Treatment planning adalah :
A. Preventif, Promotif , Keluhan Utama
B. Keluhan Utama, Promotif dan preventif
C. Preventif dan promotif, Emergency case
D. Emergency case, Initial complaint, Preventive , Promotive
E. Salah semua
8.
Yang termasuk dalam fokal infeksi di rongga mulut adalah :
A. Stomatitis, caries dentin, abses periapikal
B. Gigi nekrosis/ gangren, kalkulus, abses periapikal
C. Gigi nekrosis/gangren, stomatitis, caries profunda

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

D. Caries profunda, abses gingiva, Kalkulus


E. Benar semua
Seorang laki laki usia 25 thn, datang ke klinik dengan kondisi mulut berdarahdarah. OS baru mengalami kecelakaan dengan kendaraan bermotor. Kejadian
tersebut terjadi sekitar 1 jam yang lalu. Kesadaran bagus, ditemukan luka luka
lecet pada kaki dan pergelangan tangannya.
Tindakan yang harus dilakukan pada paien tersebut adalah :
A. Membersihkan darah yang terdapat pada rongga mulut, melakukan
pencabutan gigi yang patah, pemnberian antibiotik.
B. Membersihkan darah yang terdapat pada rongga mulut, memeriksa kondisi
gigi dan jaringan penyangga, memeriksa keadaan intra oral
C. Membersihkan darah yang terdapat pada rongga mulut, melakukan jahitan
pada gingiva, pemberian antibiotika
D. Membersihkan darah yang terdapat di rongga mulut, melakukan assesment
pada gigi geligi, tulang alveolar, melakukan tindakan emergency
E. Benar semua
Apabila terjadi fraktur kl. III Ellis pada kasus di atas, tindakan yang dilakukan
adalah :
A. Melakukan pencabutan
B. Melakukan penambalan
C. Melakukan vital pulpektomi
D. Melakukan non vital pulpektomi
E. Salah semua
Pasien Tn. A datang dengan keluhan gigi 11, 12 patah karena trauma. Setelah
dilakukan pemeriksaan klinis dan radiografis didapatkan fraktur 1/3 insisal gigi 11
dan fraktur 2/3 apikal gigi 12, kelainan periapikal (-), mobilitas gigi (-), fraktur
tulang alveolar (-). Rencana terapi yang tepat pada pasien tersebut adalah:
A. Pro ekstraksi gigi 11, 12
B. Pro konservasi gigi 11, pro ekstraksi gigi 12
C. Pro konservasi gigi 11, 12
D. Pro konservasi gigi 11, pro endodontik gigi 12
E. Pro endodontik gigi 11,12
Berikut ini yang tidak termasuk faktor faktor yang menjadi bahan pertimbangan
pada perawatan gigi avulsi adalah:
A. Lama gigi avulsi di luar rongga mulut
B. Kondisi jaringan periodontal
C. Kondisi fisik pasien saat itu
D. Kondisi tulang alveolar
E. Gigi non vital
Yang pertama kali ditangani pada saat penatalaksanaan kegawatdaruratan pasien
trauma oromaksilofacial adalah...
A. Kontrol perdarahan
B. Trauma jaringan lunak
C. Reduksi dan fiksasi fraktur tulang fasial
D. Pembebasan jalan nafas, pernafasan dan sirkulasi
E. Immobilisasi dislokasi mandibula
Berikut ini yang tidak termasuk dalam Le fort II Fractur adalah:
A. Fraktur rahang atas unilateral
B. Fraktur rahang atas bilateral
C. Maksila hanya terikat oleh jaringan lunak terhadap tulang dasar tengkorak
D. Garis fraktur memisahkan rahang dari tulang wajah
E. Fraktur piramid
Pasien Ny. S datang dengan keluhan gigi 21 goyang dan tampak memanjang dari
gigi sebelahnya setelah mengalami kecelakaan 2 jam lalu.

17.

Urutan terapi yang tepat pada pasien ini adalah:


A. Pemeriksaan klinis, pemeriksaan radiografis, reposisi, fiksasi
B. Pemeriksaan klinis, fiksasi, reposisi, pemeriksaan radiografis
C. Pemeriksaan radiografis, pemeriksaan klinis, fiksasi, reposisi
D. Pemeriksaan radiografis, reposisi, pemeriksaan radiografis, fiksasi
E. Pemeriksaan klinis, pemeriksaan radiografis, fiksasi, reposisi
16. Berikut ini adalah gejala / tanda pulpitis reversibel
A. Sakit spontan
B. Sakit bila ada rangsang
C. Disertai pulpa polip
D. Elektric pulp tester negatip
E. Gigi berubah warna
Berikut ini merupakan gejala/tanda pulpa nekrosis, kecuali
A. Tes thermal dingin negatip
B. Bisa disertai diskolorasi
C. Bisa disertai lesi periapikal
D. Ngilu bila minum dingin
E. Bisa likuefaksi atau koagulasi
18. Metode diagnostik thermal dingin apa yang terbaik untuk tes pulpa?
A. Perkusi positif
B. Clorethil spry
C. Mengalirkan air dingin ke rahang
D. Semprotan udara/semprotan air
E. Gutha percha dipanaskan
19. Jaringan sementum
A. Adalah jaringan keras yang melapisi mahkota anatomis gigi
B. Sementum bertemu dengan email membentuk cemento enamel junction yang
disebut garis servikal
C. Sementum tidak dapat mereparasi diri
D. Bukan salah satu diatas
E. Semua diatas benar
20. Pasien laki-laki mahasiswa unsri berumur 21 tahun datang ke RSMH dengan gigi
11 dan 21 patah pada bagian mahkota, dari hasil pemeriksaan subjektif diperoleh
riwayat gigi 11 dan 21 pernah patah akibat terjatuh jatuh 2 tahun yang lalu dan
langsung di tambal tambalan sinar, dan tambalan gigi 11 tersebut lepas 3 bulan
yang lalu, pasien datang dengan keluhan gusi sebelah labial membengkak dan
terasa sakit sehingga tidak bisa tidur. Pasien telah meminum asam mefenamat
namun keluannya tidak membaik. Pemeriksaan subjektif menunjukan pasien
memiliki riwayat alergi amoxiciline, dari hasil pemeriksaan objektif tertapat
pembengkakan pada apikal gigi 21 disertai abses yang telah matang.
Terapi pemberian medikasi yang dapat diberikan adalah, kecuali..
A. Clindamicin
B. Eritromicin
C. Azitromicin
D. Danalgin
E. Co-amoxiclav
21. Kista pada Ro terlihat daerah radiolusen bulat / ovoid dan tidak ditemukan
gambaran bentuk gigi
A. K. Radikuler
B. K. Residual
C. K. Primordial
D. K. Dentigerous
E. BSSD
22. Gejala klinis pada kista
A. Pembengkakan tanpa rasa sakit
B. Membesar secara lambat

A.
B.
C.
D.
E.

C. Mengakibatkan rasa nyeri pada muka


D. Dapat terjadi infeksi sekunder dengan gejala seperti abces
E. Semua benar
23.
Kista non odontogen
A. Kista Residual
B. Kista Radikular
C. Kista Dentigerous
D. Kista Nasopalatinus
E. Kista Primordial
24. Kista Radikular
Biasanya gigi non vital
Terdiri dari beberapa lobuli
Cairan kista berisi hemosiderin
Terjadi perdarahan pada tulang
Bukan salah satu diatas
25. Ranula
A. Terjadi karena sumbatan kelenjar ludah submandibularis
B. Biasanya unilateral
C. Sering pecah untuk kemudian terbentuk lagi
D. Terjadi karena tergigit benda keras
E. Glandula penyebabnya bermuara di ductus stensoni
Kasus :
Aminah, 34 th,datang ke poli gigi RSMH dengan membawa surat rujukan dari PKM.
Keluhan utamanya seminggu belakangan sakit gigi hebat yang kemudian terjadi
pembengkakan pada pipi sebelah kiri, rumor +,dolor +, pada palpasi tidak ada fluktuasi.
Pada pemeriksaan intra oral, didapatkan gigi yg disangkakan sebagai penyebab infeksi .
3.6 dengan tambalan composite, rumor +, dolor +,palpasi ekstra oral tidak ada fluktuasi
26.

27.

28.

29.

30.

Diagnosis sementara gigi tersebut


A. Karies Superfisial
B. Karies pulpa
C. Pulpitis akut
D. Necrosis pulpa
E. Gingivitis akut
Perluasan infeksi gigi dengan
A. Periodontitis
B. Periosteitis
C. Osteitis
D. Abses lingualis
E. Serous Periosteitis,
Langkah awal perawatan
A. Trepanasi
B. Premedikasi
C. Ekstrasi
D. Konservasi
E. Trepanasi dan premedikasi
Pada kunjungan berikutnya tindakan yang dilakukan:
A. Palpasi (+) fluktuatif,dilakukan insisi abses
B. Palpasi (+) fluktuatif, dilakukan ekstraksi
C. Perkusi (+), dilakukan insisi abses
D. Perkusi (+), dilakukan ekstraksi
E. Ekstraksi
Pemeriksaan klinis pada kunjungan berikut ,Abses (-), infeksi periodontal (-)
a. Tindakan konservasi
b. Tindakan skeling
c. Membuang penyebab infeksi

d. Observasi/kontrol
e. Perawatan pulpa gigi

Anda mungkin juga menyukai