Anda di halaman 1dari 13

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN

VOL. 4 NO. 1 SEPTEMBER 2011

ISSN : 2086 4981

PEMANFAATAN ANIMASI MULTIMEDIA PADA MATA KULIAH KIMIA


TEKNIK UNTUK PENINGKATAN PEMAHAMAN MAHASISWA TERHADAP
KONSEP IKATAN KIMIA
Irma Yulia Basri1
Muhammad Adri2

ABSTRACT
Development of information technology has impact to all of sector of human life,
including of educational sector specially in instructional media technology. The
technology is used to fluent education community in carrying out educational
process. The research aims to finding out of impact of multimedia animation on
specific topic of Technical Chemistry to understanding of student, especially in
Ikatan Kimia. To achieving of research objectives, is used one Interactive CD
Package to each student following with classroom teaching, home work and
student activity form to control their activity in out of class. The research findings
are the package is useful to increase of student ability on learning and
understanding of content by them self. To measure these impacts is used
questionnaire to students using Linkert Scale to find of student achievement in
learning using multimedia package.
Key Word : instructional media technology, animation, multimedia package,
student understanding.

INTISARI
Pengembangan teknologi informasi mempunyai dampak bagi semua dari sektor
hidup manusia, termasuk dari sektor bidang pendidikan yang secara khusus di
dalam teknologi media pengajaran. Teknologi digunakan untuk membantu di
dalam proses belajar mangajar. Penelitian ini mengarah kepada mengenali
dampak animasi multimedia pada topik yang spesifik tentang Ilmu Kimia
terutama di dalam Ikatan Kimia. untuk menuju keberhasilan sasaran hasil riset,
digunakan satu CD Interaktip untuk masing-masing siswa yang mengikuti dengan
kelas, pekerjaan rumah dan aktivitas siswa untuk mengendalikan aktivitas
mereka diluar kelas. Penelitian ini dapat berguna untuk meningkatkan
kemampuan siswa dalam belajar belajar dan pemahaman isi oleh mereka
sendiri. Untuk mengukur dampak ini digunakan daftar pertanyaan kepada siswa
dengan menggunakan pengukuran Linkert untuk menentukan prestasi belajar
siswa dengan menggunakan paket multimedia.
Key Word : Instruksional Media Teknologi, Animasi, Paket Multimedia,
Pemahaman Siswa

1
2

Dosen Jurusan Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang


Dosen Jurusan Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

64

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN


VOL. 4 NO. 1 SEPTEMBER 2011
PENDAHULUAN
Mata kuliah Kimia Teknik
merupakan salah satu mata kuliah
dasar yang terdapat di dalam
Kurikulum Berbasis Kompetensi
(KBK) Tahun 2006 Jurusan Teknik
Otomotif, yang wajib diikuti oleh
seluruh mahasiswa Jurusan Teknik
Otomotif Fakultas Teknik Universitas
Negeri Padang.
Mata Kuliah Kimia Teknik ini
termasuk mata kuliah yang tidak
mudah dipahami oleh mahasiswa,
karena materinya yang bersifat
abstrak dan sulit untuk diamati
dengan mata telanjang. Disamping
itu juga diperlukan pemahaman
konseptual, karena mata kuliah ini
dengan materi yang tersusun secara
hirarkis dan bekelanjutan. Oleh
karena itu urutan penguasaan materi
oleh mahasiswa merupakan suatu
hal yang mutlak, karena untuk
memahami satu topik materi dalam
Kimia Teknik, mahasiswa harus
menguasai
materi
sebelumnya,
sebelum lanjut ke materi berikutnya.
Dengan kata lain dapat dikatakan
bahwa penguasaan mahasiswa
terhadap suatu topik materi sangat
tergantung pada penguasaan materi
sebelumnya.
Berkaitan dengan hal ini,
dapat dikatakan bahwa belajar ilmu
Kimia merupakan suatu kegiatan
yang
berkenaan
dengan
penyeleksian konsep-konsep ilmu
Kimia
yang
sederhana
dan
menghubungkannya dengan konsep
yang lebih rumit. Belajar ilmu Kimia
pada hakekatnya adalah suatu
aktifitas mental untuk memahami
arti,
hubungan-hubungan
dan
simbol-simbol
kemudian
menerapkannya ke situasi nyata.
Dalam kegiatan perkuliahan
di kelas dalam mata kuliah Kimia
Teknik ini, berdasarkan pengalaman
peneliti
selama
ini,
terdapat
beberapa persoalan yang sering
muncul, sehingga sering menjadi

ISSN : 2086 4981

hambatan bagi mahasiswa untuk


dapat
mempercepat
proses
pembelajaran di kelas, antara lain :
1. Latar
belakang
pendidikan
mahasiswa
yang
berbeda,
terdapat tiga latar belakang
utama mahasiswa, yaitu dari
SMA (IPA dan IPS), SMK
(Otomotif) dan Madrasah Aliyah
(IPA).
2. Fasilitas
praktikum
dan
laboratorium, karena materi
kuliah ini tidak didukung oleh
kegiatan
praktikum
di
laboratorium, sehinga sulit bagi
mahasiswa untuk memahami
proses reaksi ikatan kimia yang
terjadi.
3. Sulit bagi mahasiswa dalam
menganalisa rangkaian ikatan
kimia, karena tidak adanya bukti
otentik tentang proses ikatan
tersebut
Dengan kondisi tersebut,
maka rendahnya prestasi belajar
mahasiswa di dalam mata kuliah
Kimia Teknik seakan-akan dianggap
sebagai suatu hal yang wajar bagi
mahasiswa,
karena
umumnya
mahasiswa
menganggap
Kimia
Teknik sebagai materi yang sulit.
Usaha-usaha yang telah
dilakukan dalam rangka untuk
mengatasi
persoalan
tersebut,
Dosen pembina mata kuliah, telah
mengembangkan bahan ajar dalam
bentuk modul perkuliahan dan modul
khusus yang berisi contoh-contoh
soal dan pembahasannya, sehingga
dengan bantuan kedua modul
tersebut akan dapat mengatasi
kesulitan belajar mahasiswa.
Dari tabel hasil belajar
mahasiswa Jurusan Teknik Otomotif
yang mengambil mata kuliah Kimia
Teknik dalam kurun waktu 3 (tiga)
tahun terakhir dapat dilihat masih
rendahnya persentase kelulusan
mahasiswa dengan nilai baik (Nilai A
dan B)

65

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN


VOL. 4 NO. 1 SEPTEMBER 2011
Tabel 1. Hasil belajar Kimia Teknik Mahasiswa
Nilai
Semester
A
B
C
JuliDes 2005
24
11
4
JanJun 2006
12
10
10
JuliDes 2006
21
15
7
JanJun 2007
15
7
7

ISSN : 2086 4981

D
8
6
4
7

E
20
14
19
8

Tabel 2. Persentase kelulusan dalam Mata Kuliah Kimia Teknik


Nilai dalam %
Semester
A
B
C
D
E
Juli Des 2005
35,8
16,4
5,9
11,9
29,8
Jan Jun 2006
23
19,2
19,2
11,5
26,9
Juli Des 2006
37,5
26,7
12,5
7,1
33,9
Jan Jun 2007
34
15,9
15,9
15,9
18,1
Diungkapkan [1] gambaran
kurang diminatinya bidang Kimia
oleh mahasiswa. Pada lomba
Science Talent Research yang
dilaksanakan oleh National Science
Foundation ternyata dari 300 siswa
cerdas
berbakat
yang
memenangkan lomba, hanya 8
orang memilih karir bidang Kimia.
Penyebab menurunnya minat
mahasiswa
mempelajari
Kimia
menurut Momo R, antara lain :
1. Ilmu Kimia dianggap ilmu yang
sulit dan dipandang sebagai
imu yang keras (hard science)
2. Ilmu Kimia mempunyai banyak
aturan
3. Adanya chemophobia dari
masyarakat yang menganggap
zat kimia sebagai racun dan
penyebab munculnya polusi
lingkungan
4. Siswa
mengalami
frustasi
karena
miskonsepsi
yang
sering terjadi
5. Sering terjadi proses belajar
mengajar yang terpusat pada
guru/
dosen
(TeacherCentered Teaching), sehingga
mahasiswa tidak terlibat aktif
dalam
proses
belajar
mengajar.
Sebagai sebuah mata kuliah
yang
banyak
menggunakan
persamaanpersamaan
senyawa
dan ikatan kimia, dalam bentuk

Jml
67
52
56
44

Jml
100 %
100 %
100 %
100 %

abstrak, maka mata kuliah ini


semakin sulit untuk dapat diserap
dan dipahami oleh mahasiswa
dengan baik, akan membutuhkan
usaha yang lebih besar untuk dapat
memahami
bentuk
abstrak
persamaan
dan
ikatan
kimia
tersebut.
Diungkapkan
bahwa
melalui media pembelajaran yang
tepat hal-hal yang abstrak dapat
dikongkritkan dan hal-hal yang
kompleks dapat disederhanakan,
sehingga pemahaman mahasiswa
untuk
suatu
materi
dapat
ditingkatkan.
Sejalan dengan hal tersebut
[2] diungkapkan bahwa teknologi
animasi
multimedia
dapat
dimanfaatkan sebagai sarana untuk
memperjelaskan
konsep
yang
abstrak, dan animasi merupakan
salah satu media yang dapat
menarik
perhatian
yang
menggunakannya.
Dengan
memanfaatkan animasi multimedia
dalam mata kuliah kimia ini akan
dapat :
1. Memperjelaskan informasi ikatan
yang abstrak menjadi lebih nyata
2. Menguraikan proses persamaan
dan ikatan kimia, sehingga dapat
dipahami
bentuk
ril
dari
persamaan dan ikatan tersebut.
3. Memperkecil
resiko
karena
aktifitas dilaboratorium

66

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN


VOL. 4 NO. 1 SEPTEMBER 2011
Dalam beberapa penelitian
yang telah dilakukan sebelumnya,
Diungkapkan
[3]
bahwa
dari
berbagai
jenis
media
yang
digunakan dalam pembelajaran,
model animasi multimedia adalah
model media yang paling disenangi
siswa, dan disamping itu dengan
animasi mahasiswa berinteraksi
langsung dengan media animasi,
sehingga
dengan
berinteraksi
langsung tersebut, akan dapat
meningkatkan
pemahaman
mahasiswa, hal ini sejalan dengan
konsep balajar konstruktivisme yang
dikemukakan oleh John Dewey,
bahwa melakukan secara langsung
aktifitas
dalam
belajar
akan
memperoleh hasil yang lebih baik,
jika dibandingkan dengan hanya
melihat apalagi kalau hanya dengan
mendengar. Dengan berinteraki
langsung dengan media ajar berupa
animasi multimedia diharapkan akan
dapat meningkatkan hasil belajar
mahasiswa.
Melalui
penelitian
akan
dikembangkan suatu media ajar
dalam mata kuliah Kimia Teknik
khususnya pada topik bahasan
Ikatan Kimia.

ISSN : 2086 4981

c. Merancang ilustrasi yang


cocok
dalam
bentuk
animasi multimedia tentang
ikatan kimia
2. Tahap 2. Pembuatan animasi
multmedia
Dalam
pembuatan
animasi
multmedia
ini
dilakukan
langkah-langkah sebagai berikut
:
a. Membuat draft isi animasi
multmedia
untuk
pembelajaran mata kuliah
Kimia Teknik
b. Membuat animasi multimedia
interaktif pada pokok-pokok
bahasan yang telah dipilih
yang
membutuhkan
animasi, dengan bantuan
perangkat lunak animasi
komputer.
c. Mendisain
management
course
tools,
untuk
mengintegrasikan seluruh
materi kuliah Kimia Teknik
dalam
bentuk
animasi
multmedia,
melalui
pemrograman komputer.
d. Materi ajar yang akan
dikembangkan
pada
animasi
multmedia
ini,
disusun
berdasarkan
kurikulum dan GBPP Mata
Kuliah
Kimia
Teknik,
sedangkan uraian materi
ajar disusun berdasarkan
panduan dari buku referensi
yang
digunakan
dalam
perkuliahan.
3. Tahap 3. Uji coba
Pada tahap ini CD Interaktif
(animasi multmedia), diuji coba
kegunaan dan kehandalannya,
sebagai sebuah alternative pola
pembelajaran
mandiri
bagi
mahasiswa. Uji caoba ini
dilakukan dalam dua model :
a. Uji coba pemakaian oleh end
user (mahasiswa), dengan
mengambil
mahasiswa
secara acak dari kedua
kelompok kelas.

METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian
ini
dilakukan
beberapa tahap sebagai berikut :
1. Tahap 1. Persiapan pembuatan
animasi multmedia Kimia Teknik
Langkah awal yang dilakukan
dalam
pembuatan
animasi
multmedia
adalah
sebagai
berikut :
a. Menelaah
konsep-konsep
utama dalam sub pokok
bahasan
atau
pokok
bahasan
materi
sesuai
GBPP Mata Kuliah Kimia
Teknik.
b. Menetapkan pokok bahasan
ikatan kimia yang berisi
konsep-konsep yang dapat
ditransfer ke dalam bentuk
animasi multimedia.

67

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN


VOL. 4 NO. 1 SEPTEMBER 2011
b. Uji coba dalam bentuk uji
pakar, dengan melibatkan
staf pengajar lain yang
membidangi mata kuliah
Kimia Teknik

Survey
dan
Analisi
sMateri

Desain &
pembuatan
(alpha test)

ISSN : 2086 4981

Dari kedua model uji coba


tersebut,
akan
diperoleh
masukan
untuk
perbaikan
sistem animasi multmedia yang
dirancang, seperti pada siklus
berikut:
:
Bebas error

Implementasi
dan Uji Coba

Error ?

Dokument
asi

Ada error
Perbaikan

Gambar 1. Siklus Aplikasi Animasi Multmedia


4. Tahap Evaluasi Hasil Uji Coba
Mengevaluasi hasil uji coba, dan
melakukan revisi dan perbaikan
seperlunya sesuai dengan saran
dan pendapat audien uji coba.
5. Tahap
Penggunaan
Paket
Animasi Multimedia Ikatan Kimia
Tahap ini digunakan untuk
melihat sejauhmana pengaruh
animasi multimedia terhadap
penggunaan animasi multimedia
ini dalam pembelajarn Kimia
Teknik. Dalam pelaksanaannya,
mahasiswa akan dibagi ke
dalam dua kelompok belajar,
yaitu kelas ujicoba (treatment
class) dan kelas penguji (control
class).

mahasiswa pada kedua kelas,


yang akan dijadikan sebagai
penilaian
awal
dalam
penelitian ini.
b. Mid-Test
dilakukan
untuk
mengukur
perbedaan
kemampuan mahasiswa kelas
treatment
dengan
kelas
kontrol, dalam hal ini, asumsi
awal
yang
dikemukakan
adalah bahwa hasil belajar
kelas treatment lebih baik dari
kelas kontrol
c. Final Test, digunakan untuk
mengetahui
apakah
penggunaan
animasi
multimedia ini memberikan
pengaruh
yang
signifikan
terhadap
hasil
belajar
mahasiswa, dalam hal ini
kepada kelas kontrol kemudian
dilakukan treatmen yang sama
dengan kelas treatment, jika
hasil belajar kelas kontrol
menjadi
lebih
baik
dari
sebelumnya,
maka
ini
membuktikan bahwa media
yang digunakan berpengaruh
signifikan
terhadap
hasil
belajar mahasiswa.
2. Kuisioner (angket) yang diberikan
kepada
mahasiswa,
tentang
tanggapan serta saran terhadap
animasi
multmedia
yang
digunakan. Kisi-kisi kuesioner
mengacu kepada ketercapaian

Teknik Pengumpulan Data


Untuk mengetahui kelayakan,
keefektifan dan keefisienan dari
animasi multmedia CD Interaktif
Kimia Teknik yang telah dibuat,
maka
perlu
tanggapan
dari
mahasiswa. Data diambil dengan
menggunakan instrumen :
1. Lembaran hasil belajar berupa
Pre-Test, Mid-Test dan Final Test
yang diberikan kepada kedua
kelas, baik kelas kontrol maupun
kelas treatment, yang akan
digunakan sebagai alat ukur
peningkatan kemampuan belajar
mahasiswa
a. Pre-Tes
dilakukan
untuk
mengukur kemampuan awal

68

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN


VOL. 4 NO. 1 SEPTEMBER 2011
kriteria
sebuah
animasi
multmedia interaktif, diantaranya :
a. Kandungan kognisi, apakah
tingkat
ketercapaian
pengetahuan dari materi yang
disajikan dapat optimal.
b. Kemudahan navigasi, apakah
dengan menggunakan animasi
multmedia
ini
mampu
memberikan kemudahan bagi
mahasiswa dalam mempelajari
kandungan materi yang ada di
dalamnya.
c. Presentasi informasi, apakah
kandungan informasi yang ada
pada
animasi
multmedia
mudah
dipahami
oleh
mahasisiwa
d. Integrasi media, apakah pada
animasi
multmedia
yang
didesain
memapu
mengintegrasi bentuk-bentuk
media seperti media audio,
media visual dan media audio
visual, sehingga dapat menarik
perhatian mahasiswa dalam
menggunakannya
sebagai
sebuah media bantu dalam
belajar.
e. Artistik dan estetika, apakah
animasi multmedia yang di
sajikan mempunyai tampilan
yang menarik dan setetika
yang baik, serta memenuhi
kaidah-kaidah ergonomis bagi
pemakainya.
f. Fungsionalitas,
berkaitan
dengan
fungsi
animasi
multmedia
secara
keseluruhan, sehingga mampu
memberikan
alternatif
pembelajaran bagi mahasiswa.
Lembaran
tes
hasil
belajar
mahasiswa yang diberikan pada
akhir
pembelajaran
untuk
mengetahui hasil belajar siswa yang
diperoleh
setelah
pembelajaran
menggunakan media bantu animasi
multmedia.

ISSN : 2086 4981

skala Lingkert. Nilai kelayakan


dihitung
dengan
menggunakan
rumus :

x
N .n

Dimana : r
=
nilai
kelayakan
x
=
bobot
jawaban responden
n
=
jumlah
responden
N
= jumlah item
Kategori layak untuk suatu
media adalah jika harga r 2,5.
Untuk hasil belajar mahasiswa
digunakan konsep tuntas, yaitu
pembelajaran dikatakan berhasil jika
mahasiswa mendapat nilai 65
sebanyak 85 %.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Rancangan Struktur Materi
Rancangan struktur materi
CD Interaktif Kimia Teknik ini, di
susun sesuai dengan Kurikulum
yang dikembangan dan digunakan
oleh dosen pembina mata kuliah
Kimia Teknik di Jurusan Teknik
Otomotif FT UNP Padang.
Pada struktuir materi ini,
mahasiswa diperkenalkan dengan
konsep tentang teori atom sebagai
landasan awal dalam memahami
materi Ikatan Kimia, kemudian
dilanjutkan dengan struktur atom,
sistem periodik, persamaan reaksi
dan rumus kimia. Dengan materi
pendahulu ini, maka diharapkan
mahasiswa akan dapat memahami
materi Ikatan Kimia dengan lebih
baik dan mudah.

Teknik Analisa Data


Analisa data dari angket
dilakukan dengan menggunakan

69

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN


VOL. 4 NO. 1 SEPTEMBER 2011

ISSN : 2086 4981

Ikatan Kimia
Rumus Kimia

1. Rancangan Sturuktur Menu


Implementasi stuktur materi
di atas, kemudian di kembangkan
menjadi struktur menu pada aplikasi
CD Interaktif Kimia Teknik, dengan
tujuan
untuk
mempermudah
mahasiswa
dalam
melakukan
interaksi dan navigasi dalam aplikasi
pembelajaran ini.
Struktur
menu
yang
dikembangkan
adalah
sebagai
berikut :

Persamaan Reaksi
Sistem Periodik
Struktur Atom
Teori Atom
Gambar 2. Rancangan
struktur materi CD Interaktif
Kimia Teknik

Opening
Intro

About

Guide

Tentang
Mata
kuliah
Kimia
Terapan

Petunjuk
Pemakaian CD
Interaktif

Tutorial

Practice

Quiz

Teori Atom

Kumpulan
Solal Quiz

Struktur
Atom

Pembaha
san Soal
Quiz

Sistem
Periodik
Persamaan
Reaksi
Rumus Kimia
Ikatan Kimia

Kumpula
n soal
latihan
per topik/
materi

Gambar 3. Struktur Menu CD Interaktif Kimia Teknik

70

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN


VOL. 4 NO. 1 SEPTEMBER 2011
Hasil Rancangan CD Interaktif
Multimedia Kimia Teknik
Berdasarkan struktur menu
dan struktur materi di atas, maka
kemudian dikembangkan sebuah CD
Interaktif Multimedia Kimia Teknik
dengan hasil sebagai berikut :
a. Halaman Opening
Halaman
Opening
adalah
halaman yang dipersiapkan daam
bentuk autorun pada saat CD
Interaktif
Kimia
Teknik
dimasukkan ke dalam drive CD

ISSN : 2086 4981

ROM
Komputer.
Halaman
Opening terdiri dari sebuah
animasi dan movie singkat
pengantar CD Interaktif Kimia
Teknik, sebagai pesan pembuka
pada saat aplikasi dijalankan. Jika
animasi dan pesan pembuka
telah selesai dijalankan, maka
kemudian akan muncul sebuah
tombol pembuka (Open) yang
berfungsi
untuk
masuk
ke
aplikasi, seperti terlihat pada
Gambar 6:

Gambar 4. Halaman Opening CD Interaktif Kimia Tarapan


b. Halaman Intro
Pada halaman ini mahasiswa
akan
dapat
memperoleh
informasi singkat tentang CD
Interaktif Kimia Teknik, sehingga
akan
dapat
menambahkan
pemahaman dan wawasan awal
mahasiswa
dalam
menggunakan CD Interaktif ini.

Gambar 5. Halaman Intro CD


Interaktif Kimia Teknik
c. Halaman Menu
Halaman menu CD Interaktif
Kimia Teknik ini dikembangkan
dengan antarmuka sebagai
berikut :

71

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN


VOL. 4 NO. 1 SEPTEMBER 2011

ISSN : 2086 4981

Pada halaman menu ini terdapat


5
menu
utama
yang
ditempatkan pada sisi kiri dari
halaman kerja CD Interaktif,
yang
dilengkapi
dengan
penjelesan
singkat
untuk
masing-masing menu pada saat
salah satu tombol menu di
dekati oleh kursor mouse.
d. Halaman About
Halaman ini berisi informasi
singkat tentang CD Interaktif
Kimia
Teknik
dan
tim
pengembang
aplikasi
pembelajaran elektronis ini.

Gambar 6. Halaman Menu


Utama

Gambar 7. Halaman About


e. Halaman Guide
Halaman ini berisi informasi
petunjuk
penggunaan
dan

navigasi terhadap isi aplikasi CD


Interaktif Kimia Teknik.

72

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN


VOL. 4 NO. 1 SEPTEMBER 2011

ISSN : 2086 4981

Gambar 8. Halaman Guide


f. Halaman Materi
Pada saat tombol Tutorial di
akses oleh mahasiswa, maka
kemudia akan muncul halaman
materi kuliah yang terdiri dari 6
topik materi yang relevan

dengan Konsep Ikatan Kimia,


sehingga
diharapkan
akan
dapat memberikan pemahaman
yang lebih komprehensif kepada
mahasiswa
tentang
Ikatan
Kimia.

Gambar 9. Materi Pengantar Ikatan Kimia

73

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN


VOL. 4 NO. 1 SEPTEMBER 2011

ISSN : 2086 4981

Gambar 10. Materi Peranan elektron dalam Ikatan Kimia

Gambar 11. Materi Ikatan Ion

Gambar 12. Materi Ikatan Kovalen

74

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN


VOL. 4 NO. 1 SEPTEMBER 2011
Uji coba CD Interaktif Kimia
Teknik
Dalam mengembangkan CD
Interaktif Kimia Teknik, dilakukan
ujicoba fungsional terhadap CD
Interaktif
dengan
responden
Mahasiswa Jurusan Teknik Otomotif
yang sedang mengambil mata
Kuliah
Kimia
Teknik,
dan
berdasarkan saran dan masukan
yang diberikan melalui kuisioner,
maka purwa rupa CD Interaktif ini,
telah
mengalami
beberapa
perbaikan dan revisi, guna menjamin
kemudahan, efektifitas dan efisieni
penggunaannya.
Perubahan
tersebut terutama pada rancangan
antarmuka, dengan tampilan yang
lebih menarik dan interaktif.
Dari
hasil
uji
coba,
berdasarkan
kuisioner
yang
diditribusikan kepada mahasiswa
diperoleh hasil sebagai berikut :
a. 90 % responden menyatakan
senang dengan adanya media
bantu CD Interaktif Kimia
Teknik, sedangkan terhadap 10
% responden setelah dilakukan
kajian
lebih
jauh
melalui
wawancara, memberikan respon
berbeda berhubungan dengan
media komputer yang akan
digunakan sebagai alat untuk
menjalankan CD Interaktif.
b. 70 % responden sangat yakin
dengan bantuan CD Interaktif ini
akan
dapat
meningkatkan
pemahaman mereka terhadap
materi Kimia Teknik, 20 %
menyatakan yakin, 5 % ragu
dan 5 % tidak yakin.
c. 60 % responden yang diminta
menjadi relawan pada saat
pengujian awal (uji beta)
menyatakan
sulit
dalam
menggunakan CD Interaktif,
karena
belum
adanya
pengalaman
dalam
menggunakan aplikasi sejenis,
khususnya yang berhubungan
dengan materi kuliah. Kemudian
pada saat uji final, hampir

d.

ISSN : 2086 4981

semua responden menyatakan


mudah
dalam
melakukan
navigasi.
100% responden menyatakan
senang
dengan
desain
antarmuka dan navigasi yang
digunakan pada CD Interaktif
Kimia Teknik ini.

Uji coba CD Interaktif Kimia


Teknik
Dalam mengembangkan CD
Interaktif Kimia Teknik, dilakukan
ujicoba fungsional terhadap CD
Interaktif
dengan
responden
Mahasiswa Jurusan Teknik Otomotif
yang sedang mengambil mata
Kuliah
Kimia
Teknik,
dan
berdasarkan saran dan masukan
yang diberikan melalui kuisioner,
maka purwa rupa CD Interaktif ini,
telah
mengalami
beberapa
perbaikan dan revisi, guna menjamin
kemudahan, efektifitas dan efisieni
penggunaannya.
Perubahan
tersebut terutama pada rancangan
antarmuka, dengan tampilan yang
lebih menarik dan interaktif.
Dari
hasil
uji
coba,
berdasarkan
kuisioner
yang
diditribusikan kepada mahasiswa
diperoleh hasil sebagai berikut :
a. 90 % responden menyatakan
senang dengan adanya media
bantu CD Interaktif Kimia Teknik,
sedangkan terhadap 10 %
responden setelah dilakukan
kajian
lebih
jauh
melalui
wawancara, memberikan respon
berbeda berhubungan dengan
media komputer yang akan
digunakan sebagai alat untuk
menjalankan CD Interaktif.
b. 70 % responden sangat yakin
dengan bantuan CD Interaktif ini
akan
dapat
meningkatkan
pemahaman mereka terhadap
materi Kimia Teknik, 20 %
menyatakan yakin, 5 % ragu dan
5 % tidak yakin.
c. 60 % responden yang diminta
menjadi relawan pada saat
pengujian
awal
(uji
beta)

75

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN


VOL. 4 NO. 1 SEPTEMBER 2011
menyatakan
sulit
dalam
menggunakan
CD
Interaktif,
karena
belum
adanya
pengalaman dalam menggunakan
aplikasi sejenis, khususnya yang
berhubungan
dengan
materi
kuliah. Kemudian pada saat uji
final, hampir semua responden
menyatakan
mudah
dalam
melakukan navigasi.
d. 100% responden menyatakan
senang dengan desain antarmuka
dan navigasi yang digunakan
pada CD Interaktif Kimia Teknik
ini.

ISSN : 2086 4981

Teknik Otomotif FT UNP


Padang.
[2] Owens, Diana and Lee, William.
2004.
Multimedia-based
Instructional
Design.
San
Francisco, USA : Pfeiffer, John
Wiley & Son, Inc.
[3] Romi
Satria Wahono.2003.
Pemanfaatan Komputer dan
Animasi dalam Pembelajaran,
diakses pada alamat http
://www.ilmukomputer.com, pada
tanggal 12 Desember 2007
[4] Oetomo,
B.S.D
dan
Priyogutomo,
Jarot.
2004.
Kajian Terhadap Model e-Media
dalam Pembangunan Sistem eEducation, Makalah Seminar
Nasional Informarika 2004 di
Universitas
Ahmad
Dahlan
Yogyakarta pada 21 Februari
2004.

DAFTAR PUSTAKA
[1] Muhammad
Adri.
2005.
Peningkatan Prestasi Belajar
Mahasiswa
Melalui
Pemanfaatan E-Media Dalam
Pengembangan
Sistem
EEducation, Laporan Kegiatan
HEDS-JICA
2005
Jurusan

76

Anda mungkin juga menyukai