1.
PENDAHULUAN
193
1)
2)
3)
4)
5)
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan perilaku mekanik pelat beton di
atas tanah gambut dengan cara uji pembebanan berdasarkan variasi tebal pelat
dan mutu beton. Perilaku yang dimaksud
adalah hubungan beban versus penurunan
pelat. Dari grafik hubungan beban versus
penurunan ini diinterpretasikan daya
dukung pelat di atas tanah.
2.
KONSEP DASAR
(1)
dalam
194
Studi Tentang Penentuan Persyaratan Minimum untuk Konstruksi Jalan Beton (Rigid Pavement) di
Atas Tanah Lunak dengan Cara Percobaan Pembebanan Langsung di Lapangan
(Vivi Bachtiar, M. Yusuf)
3.
METODE PENELITIAN
4.1
(2)
9)
4.2
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
Studi Tentang Penentuan Persyaratan Minimum untuk Konstruksi Jalan Beton (Rigid Pavement) di
Atas Tanah Lunak dengan Cara Percobaan Pembebanan Langsung di Lapangan
(Vivi Bachtiar, M. Yusuf)
Setelah
pelat
beton
mencapai
kekuatannya (umur 28 hari) maka
dilakukan uji pembebanan yang mengacu
pada UFC (Unified Facilities Criteria)
dengan prosedur sebagai berikut:
1)
2)
3)
4)
5)
6)
Kedalaman
c
(m)
(kg/cm2) ()
1
0,022 0,9417
5.2
(gr/cm )
0,931
0,023
0,1525
0,913
0,021
0,2216
0,907
0,012
0,9793
0,977
Beton
5.3
Bahan
Semen
Pasir
Batu
Air
Total
Semen
Pasir
Batu
15 MPa
20 MPa
25 MPa
Perbandingan per m3 beton (kg)
283,582
316,667
358,491
878,441
851,043
816,406
948,117
948,117
948,117
202,602
202,683
202,785
2312,743
2318,509
2325,798
Perbandingan per sak semen (kg)
50
50
50
154,88
134,38
113,87
167,17
149,70
132,24
w/c
0,67
0,6
0,53
30 MPa
404,255
778,506
948,117
202,896
2333,774
50
96,29
117,27
0,47
Kuat
Kuat
tekan Kuat tekan
tekan
Berat
rata- karekteristik
rencana (kg/m3)
rata
(MPa)
(MPa)
(MPa)
15
2192,518 16,561
14,855
20
2248,859 19,745
18,892
25
2330,028 28,025
26,548
30
2321,434 30,573
29,720
198
Studi Tentang Penentuan Persyaratan Minimum untuk Konstruksi Jalan Beton (Rigid Pavement) di
Atas Tanah Lunak dengan Cara Percobaan Pembebanan Langsung di Lapangan
(Vivi Bachtiar, M. Yusuf)
Beban Ultimit
5
4,5
4
3,5
P (ton)
3
2,5
2
Data t=12cm
Data t=15cm
Data t=18cm
Data t=21cm
Trendline t=12cm
Trendline t=15cm
Trendline t=18cm
Trendline t=21cm
1,5
1
0,5
0
0
10
15
d (mm)
20
25
30
4,5
3,5
P (ton)
2,5
fc' = 15 MPa
fc' = 20 MPa
fc' = 20 MPa (2)
fc' = 25 MPa
fc' = 25 MPa (2)
fc' = 30 MPa
fc' = 30 MPa (2)
Trendline fc'=15MPa
Trendline fc'=20MPa
Trendline fc'=20MPa (2)
Trendline fc'=25MPa
Trendline fc'=25MPa (2)
Trendline fc'=30MPa
Trendline fc'=30MPa (2)
1,5
0,5
0
0
10
15
d (mm)
20
25
30
1,6
1,4
1,2
1
0,8
0,6
0,4
1,7
P u (ton)
P u (ton)
Studi Tentang Penentuan Persyaratan Minimum untuk Konstruksi Jalan Beton (Rigid Pavement) di
Atas Tanah Lunak dengan Cara Percobaan Pembebanan Langsung di Lapangan
(Vivi Bachtiar, M. Yusuf)
1,5
1,3
1,1
0,9
0,7
0,5
10 12 14
16 18 20 22
t (cm)
10
15
20 25
f c' (MPa)
30
35
(b) Pu vs fc
(a) Pu vs t
Gambar 5. Hubungan Pu vs t dan Pu vs fc
t (cm)
12
0,709 0,42
35
0,812
1,481
12
0,709
0,42
0,812
1,481
2,7
15
1,166
0,877
1,269
1,938
3,157
18
1,68
1,391
1,783
2,452
3,671
21
1,729
1,44
1,832
2,501
3,72
25
1,739
1,45
1,842
2,511
3,73
15
0,877
18
1,391
21
1,44
25
t (cm)
15
Pu (ton)
3
2
1
0
25
21
35
30
18
t (cm)
25
15
20
12
15
fc' (MPa)
Studi Tentang Penentuan Persyaratan Minimum untuk Konstruksi Jalan Beton (Rigid Pavement) di
Atas Tanah Lunak dengan Cara Percobaan Pembebanan Langsung di Lapangan
(Vivi Bachtiar, M. Yusuf)
70
65
4.5
5.5
60
55
7.5
6.5
50
3.5
4.5
6.5
5.5
45
t (cm)
2.5
40
3.5
4.5
35
5.5
30
2.5
1.5
25
5
3.5
4.5
20
15
2.5
1.5
10
0.5
5
10
15
20
3.5
2
3
25
30
35
40
45
50
fc' (MPa)
Gambar 7. Kontur Pu untuk memperkirakan tebal minimum dan mutu beton minimum.
(3)
Kelas jalan
Tekanan gandar tunggal (ton)
I
7
II
6
203
IIIa
3,5
IIIb
2,75
IV
2
V
1,5
Kelas jalan
Arteri primer
Kolektor primer
Lokal primer
Arteri sekunder
Kolektor sekunder
Lokal sekunder
Lebar minimum
(m)
8
7
6
8
7
5
Daftar Pustaka
Affandi,
F.
2003.
Pengaruh
Penyimpangan Ketebalan dan
Mutu Pelat Beton pada Perkerasan
Beton Semen (Perkerasan Kaku).
Jurnal Litbang Jalan. 20 (4).
SIMPULAN
Studi Tentang Penentuan Persyaratan Minimum untuk Konstruksi Jalan Beton (Rigid Pavement) di
Atas Tanah Lunak dengan Cara Percobaan Pembebanan Langsung di Lapangan
(Vivi Bachtiar, M. Yusuf)
206