Anda di halaman 1dari 22

2.

1 Sistem Informasi Manajemen


Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan kombinasi teratur apa pun dari
orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang
mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah manajemen
(OBrien, 2005). Bidang SIM mencakup banyak hal yang sangat kompleks, perlu
adanya pengelompokan pengetahuan SI untuk dapat mengerti secara sederhana,
berikut ini:

Konsep-konsep Dasar. Dalam area ini mencakup beberapa konsep SI yang

muncul dari teori sistem secara umumnya, atau konsep keunggulan kompetitif yang
diaplikasikan dalam strategi bisnis.

Teknologi Informasi. Dalam area ini mencakup tentang piranti pendukung

munculnya sumber sebuah SI.

Aplikasi Bisnis. Penggunaan dari sistem informasi untuk operasi, manajemen,

dan keunggulan kompetitif bisnis. Dalam area ini membahas aplikasi pendukung
yang memudahkan managemen melakukan pekerjaannya.

Proses Pengembangan. Hasil yang diperoleh dari sistem informasitidak hanya

sekedar digunakan untuk merencanakan, melainkan adanya tindak lanjut untuk


mengembangkan dan mengimplementasi SI untuk memenuhi peluang bisnis.

Tantangan Manajemen. Tantangan yang muncul setelah adanya SI adalah,

pengelolaan manajemen secara efektif dan efisien dalam bisnis.

Gambar: Kerangka kerja SI

2.2 Teknologi Informasi


Teknologi Informasi merupakan teknologi yang berhubungan dengan pengumpulan,
penyimpanan, pengolahan dan penyebaran informasi. Sistem informasi berbasis
komputer dan penggunaanya dalam teknologi informasia adalah sebagai berikut ini:

Teknologi hardware komputer, merupakan piranti keras yang dijadikan wadah

luar dari teknologi.

Teknologi software komputer, merupakan sistem yang menjalankan aplikasi

dari sebuah teknologi.

Teknologi jaringan komunikasi, merupakan media penghubung antara

hardware dan software terhadap jaringan internet.

Teknologi manajemen sumber daya data, merupakan software sistem

manajemen database yang digunakan untuk mengembangkan, mengakses, dan


memelihara database organisasi.
Dalam pengaplikasian teknologi informasi terhadap sistem informasi dapat dilihat
dalam tiga peran penting, sebagai berikut:

Gambar: aplikasi TI dalam SI

2.3 Manajemen Strategis


Manajemen strategis (strategic management) didefinisikan sebagai satu set
keputusan dan tindakan yang menghasilkan formulasi dan implementasi rencana
yang dirancang untuk meraih tujuan suatu perusahaan (Pearce & Robinson, 2007).
Secara garis besar, manajemen strategis mencakup perencanaan, pengarahan,
pengorganisasian, dan pengendalian keputusan dan tindakan terkait dengan
kebijakan yang menjadi strategi perusahaan. Strategi merupakan cerminan bahwa
perusahaan mempunyai pengetahuan akan bagaimana, kapan, dan di mana
perusahaan akan bersaing, dengan siapa perusahaan akan brsaing dan untuk apa
perusahaan harus bersaing.
Dengan pendekatan strategi suatu perusahaan, manajer pada semua tingkatannya
haruslah mampu mengintegrasikan antara perencanaan dan
pengimplementasiannya. Sebagai akibat dari pengambilan kebijakan, pastinya
muncul akibat baik yang positif maupun negatif, berikut manfaat adanya
manajemen strategis:
Aktivitas sistem strategi memperkuat kemampuan perusahaan untuk mencegah
timbulnya masalah dengan adanya perencanaan strategis.

Keputusan strategis berbasis kelompok dinilai sebagai alternatif terbaik

dalam setiap pengambilan keputusan berdasarkan proses penyaringan pilihan yang


telah dilakukan.

Keterlibatan karyawan dalam sistem strategi meningkatkan motivasi mereka

dalam bekerja karena adanya pemahaman hubungan antara produktivitas dengan


imbalan pada setiap perencanaan strategis.

Adanya pengklarifikasian perbedaan peran dalam sistem strategi mampu

mengurangi terjadinya kesenjangan dan tumpang tindih aktivitas antar individu.

Resistensi terhadap perubahan akan berkurang karena kesadaran akan

pembatasan pada pilihan yang tersedia membuat terjadinya penerimaan


keputusan.
Para perencana terkemuka, seperti General Electric, Procter & Gamble, dan IBM
telah mengembangkan aktivitas manajemen strategis, meskipun terdapat
perbedaan dalam rincian dan tingkat formalisasi, komponen-komponen dasar dari
model yang dgunakan untuk menganalisis operasi manajemen strategis pada
umumnya sangat serupa.
2.3.1 Proses Manajemen Stratejik
Manajemen stratejik mempunyai proses yang saling berurutan dan saling berkaitan.
Berikut tahapan utama proses manajemen stratejik pada umumnya, yaitu:

Analisis lingkungan, meliputi deteksi dan evaluasi lingkungan internal dan

eksternalnya. Kemudian menganalisisnya sehingga dapat dirumuskan visi dan misi


perusahaan.

Formulasi strategi, mencakup desain dan pilihan strategi yang sesuai.

Implementasi strategi, merupakan sebuah proses melaksanakan strategi

yang tersusun dengan tindakan nyata. Ada empat hal penting dalam
pengimplementasian strategi, yaitu: corporate goverment, struktur dan desain
organisasi, kepemimpinan stratejik, dan pengendalian stratejik.

Evaluasi strategi, adalah proses mengevaluasi bagaimana strategi yang

diimplementasikan dan sejauh mana pengaruh strategi tersebut terhadap


perusahaan. Oleh karena itu, dibutuhkan cara pengukuran untuk mengetahui
kondisi terbaru perusahaan.

2.3.2 Strategi Manajemen dan Keunggulan Bersaing


Suatu perusahaan dikatakan mempunyai strategi bersaing bilamana memiliki
sesuatu yang lebih atas pesaingnya dalam menarik konsumen dan
mempertahankan diri atas kekuatan persaingan yang mencoba menekan
perusahaan (Hariadi, 2005). Untuk mencapai keunggulan bersaing, seorang
perusahaan harus bisa menawarkan nilai lebih atas produknya daripada
pesaingnya. Nilai lebih di sini dapat berupa harga yang rendah atau kualitas yang
tinggi yang sesuai dengan keinginan pelanggan. Keungggulan bersaing memberikan
kesempatan hidup lebih lama dalam bersaing.
Strategi bersaing dikatakan lebih sempit daripada strategi bisnis. Hal ini
dikarenakan strategi bersaing hanya melingkupi cara melawan pesaingnya ataupun
memunculkan kekuatan-kekuatan dalam bersaing. Sedangkan strategi bisnis
melingkupi hal yang lebih kompleks, yaitu menyangkut pengimplementasian visi
dan misi perusahaan. Secara umum, strategi bersaing dapat dikelompokkan
menjadi seperti berikut:
1.

A low cost leadership strategy - suatu strategi dalam penyediaan produk

dan jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen secara luas, dengan harga
serendah mungkin atau kualitas yang terjaga.
2.

A broad differentiation strategy suatu strategi dalam penyediaan produk dan

jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen secara luas, dengan cara dan
spesifikasi produk yang ditampilkan berbeda dengan produk pesaing.
3.

A best cost provider strategy suatu strategi dalam penyediaan produk dan

jasa lebih besar daripada uang yang dikeluarkan konsumen. Strategi tersebut
merupakan kombinasi antara tampilan produk yang berbeda dan lebh baik
dibanding pesaing dan dengan harga yang lebih rendah.
4.

A focus of market niche strategy based on lower cost strategi yang

memfokuskan pada produk dan jasa untuk memenuhi pasar yang sempit dengan
harga yang lebih rendah daripada pesaing.
5.

A focused or market niche strategy based on different strategi untuk

melayani pasar sempit dan spesifik dengan cara yang benar-benar berbeda.

Strategi bersaing merupakan upaya menarik simpati dan perhatian konsumen utnuk
membeli dan menggunkaan produknya. Oleh karena itu, dibutuhkan kekreatifan
dalam menciptakan berbagai variasi untuk unggul bersaing.

2.4 Aplikasi Bisnis Sebagai Alat Bersaing


Untuk mewujudkan keunggulan kompetitif, setiap perusahaan berusaha
memanfaatkan alat penunjang sebagai alat pendukungnya. Teknologi informasi
merupakan alat bersaing yang sudah umum digunakan, yang menjadi
perbedaannya adalah pengelolaan canggih piranti SIM oleh perusahaan. Sehingga
bisa dipastikan bahwa setiap perusahaan mempunyai ciri khas tersendiri dalam
penggunaan teknologi dalam pengelolaan informasi untuk muncul sebagai
perusahaan unggul. Sekarang ini, banyak perusahaan yang menuju digitalisasi
terhadap pelaksanaan operasionalnya dengan tujuan bisa memberikan kemudahan
yang terbaik bagi para konsumennya. Oleh karena itu, banyak aplikasi bisnis yang
diciptakan dari SIM untuk memperkuat posisi perusahaan dalam pasar bebas.
2.4.1 Managing Data (database & warehousing)
Database merupakan kumpulan terintegrasi dari elemen data yang secara logika
saling berhubungan (OBrien, 2002). Database merupakan elemen penting dalam
pengambilan keputusan strategik. Database menyediakan informasi-informasi yang
dijadikan landasan dalam pengambilan keputusan.
Warehousing database dengan perangkat pelaporan dan querry yang menyimpan
data saat ini dan data historis yang berasal dari beragam sistem operasi dan
menggabungkannnya untuk pelaporan dan analisis manajemen. Ketepatan
informasi tentang pelangan membuat fungsi pemasaran mampu memilih strategi
yang tepat dan berguna bagi perusahaan terutama untuk menciptakan loyalitas
pelanggan (Ellitan & Anatan, 2007:65).

2.4.2 E-Commerce & E-Business


E-Business memiliki makna bahwa adanya penggunaan teknologi baik
lewatweb, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya untuk mengelola dan

menghubungkan proses bisnis, yaitu penjualan dan pembelian, rantai pasokan, dan
hubungan dengan konsumen. E-Business memiliki aplikasi atau kegiatan yang
mencakup berbagai aktivitas bisnis dalam arti luas yaitu :

E-Commerce

( Perdagangan via Internet )

E-Purchasing

( Supply Chain via internet )

E-Banking

( Transaksi Perbankan via internet )

E-Marketing

( Pemasaran via internet )

E-Trading

( Perdagangan Saham via internet )

E-Recruitment

( Perekrutan pegawai via internet )

e-commerce mendeskripsikan proses pembelian, penjualan, pentrasferan, atau


pertukaran produk, jasadan atau informasi via jaringan komputer, termasuk internet
(turban dkk, 2005:968). perbedaan yang utama adalah ecommerceberorientasi jangka pendek dalam bentuk profit oriented sedangkan ebusinessmendasarkan kepada orientasi jangka panjang yaitu pertumbuhan dan
perkembangan usaha.
2.4.3 Managing Knowladge
Manajemen pengetahuan meningkatkan kemampuan organisasi untuk belajar
dari lingkungannya dan untuk menyertakan pengetahuan ke dalam proses
bisnis.Manajemen pengetahuan memerlukan infrastruktur TI yang memudahkan
pengumpulan dan proses bagi-pakai informasi serta perangkat lunak untuk
mendistribusikan informasi. Manajemen pengetahuan memerlukan infrastruktur TI
yang memudahkan pengumpulan dan proses bagi-pakai informasi serta perangkat
lunak untuk mendistribusikan informasi.

BAB III. PEMBAHASAN DI PERUSAHAAN


Dalam makalah ini, kami membahas mulai dari visi-misi perusahaan yang akan
mengacu pada strategi bersaing yang digunakan. Menurut pengamatan kami bahwa
strategi pemasaran merupakan strategi yang lebih dominan digunakan. Adapun
analisa dan bahasan-bahasan merupakan gabungan antara beberapa teori yang
melatar belakangi dan pendapat pribadi. Sumber yang kami gunakan berasal dari
website resmi PT Astra Honda Motor dan beberapa jurnal yang melakukan penelitian
pada perusahaan tersebut. Adapun bahasannya adalah sebagai berikut:

3.1 Sejarah Perkembangan Perusahaan


PT Astra Honda Motor (AHM) merupakan pelopor industri sepeda motor di Indonesia.
Didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama awal PT Federal Motor, yang sahamnya
secara mayoritas dimiliki oleh PT Astra International. Saat itu, PT Federal Motor
hanya merakit, sedangkan komponennya diimpor dari Jepang dalam bentuk CKD
(completely knock down).
Pada tahun 2000 PT Federal Motor dan beberapa anak perusahaan di merger
menjadi satu dengan nama PT Astra Honda Motor, yang komposisi kepemilikan
sahamnya menjadi 50% milik PT Astra International Tbk dan 50% milik Honda Motor
Co.Japan. Saat ini PT Astra Honda Motor memiliki 3 fasilitas pabrik perakitan, pabrik
pertama berlokasi Sunter, Jakarta Utara yang juga berfungsi sebagai kantor pusat.
Pabrik ke dua berlokasi di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, serta pabrik ke 3 yang
sekaligus pabrik paling mutakhir berlokasi di kawasan MM 2100 Cikarang Barat,
Bekasi.
Keunggulan Astra dalam mengelola jaringan distribusi, menjadikan AHM semakin
dekat dengan konsumen melalui jaringan winning Honda yang meliputi
1.801 dealer, 3.675 gerai bengkel dan 7.464 toko suku cadang serta beragam
program pelanggan yang dirancang untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan.
Karyawan PT Astra Honda Motor saat ini berjumlah sekitar 15.000 orang.
Tidak heran, jika harga jual kembali sepeda motor Honda tetap tinggi.Astra
International memiliki pengetahuan yang komprehensif tentang kebutuhan para
pemakai sepeda motor di Indonesia, berkat jaringan pemasaran dan

pengalamannya yang luas. Astra juga mampu memfasilitasi pembelian dan


memberikan pelayanan purna jual sedemikian rupa sehingga brand Honda semakin
unggul.

3.2 Visi dan Misi


Dalam menjalankan roda perusahaan, manajemen Astra mempercayai dan
memahami bahwa setiap keputusan bisnis yang diambil harus berdasarkan pada
Catur Dharma. Sepanjang sejarah Astra, nilai-nilai falsafah tersebut selalu menjadi
acuan manajemen. Dan dengan berjalannya waktu nilai-nilai tersebut semakin
terinternalisasi dan tercermin dalam semua aspek operasional perusahaan.
Untuk Jadi Nomor Satu Pasar Didorong Trend-setter Perusahaan sepeda motor di
Indonesia dalam hal kepuasan pelanggan modal manusia yang diberdayakan
dipandu oleh nilai-nilai bersama. Sesuai pendapat Cravens:1996,bahwa Visi
mencakup pengambilan keputusan dimana, kapan dan bagaimana. Mari kita
perhatikan, Honda memproduksi dan memasarkan kendaraan bermotor di
Indonesia. Mulai di produksi sejak tahun 1971 dan selalu berkembang hingga
memiliki komponen atau perangkat produksi dan sistem pemasaran serta evaluasi
yang lengkap. Selanjutnya honda mengembangkan produk sesuai dengan keinginan
konsumen atau melihat harapan konsumen. Minimal dengan slogan One Heart,
terkenal irit dan citra bahwa mesin awet, adalah salah satu bukti bagaimana
perusahaan Honda (AHM) mengendalikan pasar sesuai dengan keinginan pasar itu
sendiri.
Untuk menyediakan solusi mobilitas yang melebihi harapan pelanggan dengan nilai
terbaik sepeda motor & produk terkait, melalui kuasa modal manusia untuk
kepentingan semua stakeholder. Hal ini setidaknya untuk menjawab pendapatPhilip
Kotler : 1997 yang menyebutkan bahwa lama kelamaan perusahaan akan
kehilangan minat pada misinya atau misi tersebut akan tidak relevan dengan
perubahan kondisi pasar. Tetapi saya berpendapat apabila ada kosistensi terhadap
misi itu sendiri, maka kepercayaan konsumen tetap ada, dan keuntungannya adalah
visi perusahaan juga akan terjaga. Artinya kelangsungan perusahaan selalu dapat
dipertahankan dengan baik.

3.3 Tujuan Perusahaan

Sebagaimana disebutkan bahwa PT. AHM merupakan perusahaan yang bertujuan


menjalankan fungsi produksi, penjualan dan pelayanan purna jual yang lengkap
untuk kepuasan pelanggan. Sebagaimana disebutkan oleh Basu Swastha dan
Irawan (2005) bahwa tujuan merupakan titik awal dari perencanaan pemasaran.
Tujuan tersebut harus ditetapkan sebelum mengambil keputusan strategis. Tujuan
perusahaan pada dasarnya ada 2 yaitu tujuan Umum dan Tujuan khusus. Tujuan
umum adalah mencari laba atau keuntungan, sedangkan tujuan khusus adalah
terkait dengan upaya peningkatan kualitas produk, perluasan pasar dan laba jangka
pendek.
Dari penjelasan dan dasar teori yang ada saya tarik garis besar bahwa memang
AHM ini berusaha mencari laba atau keuntungan serta berusaha
memperkuat/memperluas pemasaran produk. Tetapi juga terdapat tujuan untuk
kebaikan konsumen yaitu berupa kepuasan pelanggan itu sendiri. Artinya
keuntungan merupakan hasil dari keberhasilan perusahaan mencapai tujuannya.

3.4 Peluang, Ancaman, Kelemahan dan Kekuatan (Swot Analisis)


Untuk membuat suatu rencana maka setidaknya AHM mengevaluasi faktoreksternal
maupun faktor internal. Analisis faktor-faktor haruslah menghasilkanadanya
kekuatan (strength) yang dimiliki oleh suatu organisasi, serta mengetahui
kelemahan (Weaknesses) yang terdapat pada organisasi itu. Sedangkan analisis
terhadap faktor eksternal harus dapat mengetahui kesempatan (opportunity)yang t
erbuka bagi organisasi serta dapat mengetahui pula ancaman (treaths)yang dialami
oleh organisasi yang bersangkutan.
Dari pemahaman saya dengan membaca beberapa ulasan dan berita terkait
dengan AHM dapat saya uraikan menurut pendapat saya sendiri adalah sebagai
berikut :
Faktor Internal
Kekuatan

Skala usaha internasional

Salah satu puncak prestasi yang berhasil diraih PT Astra Honda Motor adalah
pencapaian produksi ke 20 juta pada tahun 2007. Prestasi ini merupakan prestasi
pertama yang yang berhasil diraih oleh industri sepeda motor di Indonesia bahkan
untuk tingkat ASEAN. Secara dunia pencapaian produksi sepeda motor Honda 20
juta unit adalah yang ke tiga, setelah pabrik sepeda motor Honda di Cina dan India.

Modal yang dimiliki pasti memadai

PT Federal International Finance (FIF) mendukung pembiayaan sepeda motor Honda.


Bisnis mobil Astra mengandalkan kredit yang ditawarkan oleh Astra Credit
Companies (ACC) dan Toyota Astra Financial Services (TAFS), sedangkan
pembiayaan alat berat disalurkan melalui Surya Artha Nusantara Finance (SANF)
dan Komatsu Astra Finance (KAF). Asuransi Astra Buana (AAB) memberikan
perlindungan asuransi di berbagai bidang bagi konsumen individu dan komersil,
sedangkan Permata Bank menawarkan jasa layanan perbankan yang mutakhir bagi
masyarakat luas di Indonesia.

Memiliki tempat / pabrik perakitan sendiri

Saat ini, PT Astra Honda Motor memiliki 3 fasilitas pabrik perakitan. Pabrik pertama
berlokasi di Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara yang juga berfungsi sebagai
kantor pusat. Pabrik kedua berlokasi di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta
Utara serta pabrik ketiga yang sekaligus pabrik paling mutakhir berlokasi di
kawasan MM 2100 Cikarang Barat, Bekasi. Pabrik ketiga ini merupakan fasilitas
pabrik perakitan terbaru yang mulai beroperasi sejak tahun 2005.

Memiliki pabrik suku cadang / spare part

Honda Genuine Parts merupakan suku cadang asli sepeda motor Honda yang
direkomendasikan oleh PT Astra Honda Motor, sehingga menjamin keaslian sepeda
motor Honda Anda karena Honda Genuine Parts sama dengan yang terpasang di
sepeda motor Honda baru. Keunggulan menggunakan Honda Genuine Parts: aman,
awet, kualitas standar Honda hemat biaya perawatan, mudah didapat,
ramahlingkungan

Memiliki show room delaer dan pelayanan service yang memadai

Keunggulan Astra dalam mengelola jaringan distribusi, menjadikan AHM semakin


dekat dengan konsumen melalui jaringan winning Honda yang meliputi
1.801 dealer, 3.675 gerai bengkel dan 7.464 toko suku cadang serta beragam
program pelanggan yang dirancang untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan,
salah satunya melalui program keamanan dalam berkendara (safety riding) yang
memberi nilai tambah bagi masyarakat luas.

Irit bahan bakar

Honda mengembangkan teknologi yang mampu menjawab kebutuhan pelanggan


yaitu mesin bandel dan irit bahan bakar, sehingga menjadikannya sebagai
pelopor kendaraan roda dua yang ekonomis.

Harga purna jual masih bagus

Honda pun mengembangkan teknologi bandel dan irit bahan bakar, sehingga
menjadikannya sebagai pelopor kendaraan roda dua yang ekonomis. Tidak heran,
jika harga jual kembali sepeda motor Honda tetap tinggi. Astra juga mampu
memfasilitasi pembelian dan memberikan pelayanan purna jual sedemikian rupa
sehingga brand Honda semakin unggul.
Kelemahan

Terkenal inovasi mesin kurang, hanya inovasi body

Mesin Honda Revo AT ini sama persis dengan yang digunakan oleh Honda Wave AT
yang lebih dulu edar di Thailand awal tahun ini.

Spare part asli mahal

Honda Value Line adalah suku cadang alternatif sepeda motor Honda disamping
Honda Genuine Parts. Namun tetap memenuhi standar kualitas Honda dengan
harga lebih kompetitif.

Pabrik perakitan hanya di pulau jawa dan itupun hanya di area jakarta dan

sekitarnya
PT Federal Motor hanya merakit, sedangkan komponennya diimpor dari Jepang
dalam bentuk CKD (completely knock down).

Pabrik yang di indonesia hanya perakitan saja

Saat ini PT Astra Honda Motor memiliki 3 fasilitas pabrik perakitan, pabrik pertama
berlokasi Sunter, Jakarta Utara yang juga berfungsi sebagai kantor pusat. Pabrik ke
dua berlokasi di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, serta pabrik ke 3 yang sekaligus
pabrik paling mutakhir berlokasi di kawasan MM 2100 Cikarang Barat, Bekasi. Pabrik
ke 3 ini merupakan fasilitas pabrik perakitan terbaru yang mulai beroperasi sejak
tahun 2005.

Beberapa stock jenis tertentu umumnya terbatas

Honda meluncurkan produk Honda Civic edisi terbatas (limited edition) dengan
jumlah 90 buah.
Faktor Ekstenal
Peluang

Mempunyai citra yang kuat dari Brand Honda sebagai merek pertama di

Indonesia atau Image sepeda motor Honda sudah melekat di Masyarakat.

Geografis di Indonesia cocok apabila di pakai jenis Sepeda motor, khususnya

di daerah.

Merupakan kendaraan pribadi yang sesuai dengan kondisi perekonomian di

Masyarakat dari segi harga dan kualitas.

Kualitas produk Honda diakui di Masyarakat Indonesia.

Image irit di masyarakat masih melekat, sehingga masih di gemari.

Kepadatan kendaraan roda 4 di kota besar membuat peluang tersendiri bagi

kelas sepeda motor.


Ancaman

Banyak pesaing, khususnya yang paling kuat adalah brand Yamaha dan

Suzuki.

Penjualan pada bulan lalu sedikit naik 2,1 persen atau menjadi 667.483 unit dari
653.357 unit pada Februari 2013. Hanya Honda dan Yamaha yang berhasil
menaiikan penjualan, masing-masing, 410.591 unit (naik 2,3 persen) dan 217.817
unit (naik 7,8 persen). Suzuki justru anjlok sampai 25 persen, kebagian 28.286 unit
dari sebelumnya 37.720 unit. Kawasaki turun 10,8 persen menjadi 9.732 unit dan
TVS 1.057 unit (turun 30,4 persen).

Persaingan harga produk dengan CC yang sama relatif ketat.

AHM melakukan penelitian terhadap perusahaan lain (terutama dengan semakin


banyaknya merek-merek sepeda motor bebek 4 langkah 100110 cc dari Cina).

Banyak kompetitor yang membuka dealer di kota kota kecil bahkan sudah

sampai di kecamatan kecamatan.


Yamaha Motor Co berencana membangun pabrik perakitan baru di Indonesia
dengan investasi Rp 1 triliun. Nantinya kapasitas produksi Yamaha diperkirakan bisa
mencapai 4 juta unit per tahun. Atau sama seperti yang dilakukan Honda di
Indonesia saat ini.

Inovasi kompetitor cukup cepat

Pada sektor mesin, X-Ride mengusung mesin 115 cc dengan Forged Piston dan
silinder DiAsil yang mampu menghasilkan daya 7,75PS pada putaran mesin
8500rpm. Spesifikasi mesinnya memang sama dengan varian Yamaha yang lain,
Soul GT namun YIMM mengklaim telah meningkatkan tenaga dan akselerasi awal.

Muncul merek sepeda motor cina (mocin)

Sebelumnya telah diberitahukan bahwa sosok motor sport mirip Ducati Superbike
848 dan Ducati Streetfighter 848 buatan perusahaan asal China telah
menampakkan wujudnya di INAPA 2012 di stand National Motor Co., Ltd di Hall B,
JIExpo, Kemayoran, Jakarta.

3.5 Enterprise Collaborative System


PT Astra Honda Motor adalah salah satu perusahaan yang berhasil menerapkan
internet working dalam sistem informasinya. Dengan

penerapan database Oracle yang diintegrasikan dengan sistem, pengaplikasian


ERP (enterprise resources planing) dapat dilakukan. Pada tahun 1995, sistem
perusahaan diubah menjadi mulai terintegrasi dengan penggunaan ERP dan untuk
selanjutnya semakin berkembang dari tahun ke tahun. Manfaat dari ERP adalah
terhubungnya perusahaan dengan bagian pemasaran, sehingga mampu
mengetahui jumlah pesanan dan jenis permintaan. Selai itu, ERP juga
menghubungkan perusahaan dengan bagian pemasok, sehingga jumlah barang
persediaan tepat waktu dan tidak menumpuk di gudang. Untuk pengaplikasiaannya,
ERP menggunakan e-mail sebagai medianya.
Dalam hubungan AHM dengan vendor ternyata masih ada yang dilakukan
tanpa online. Dokumen pemesanan (purchasing order/PO) diberikan setiap
kalivendor mengirimkan komponen ke pabrik. PO ini dilengkapi dengan BCT (Bar
Code Text) yang pada saat bersamaan memberi instruksi untuk pengiriman
berikutnya yang harus dipenuhi oleh vendor. Dalam BCT memuat nama vendor,
nama suku cadang jumlah dan jam delivery-nya. Untuk menjaga hubungan
komunikasi dengan vendor AHM masih menggunakan telepon dan faximile dan
belum menggunakan internet (Firdanianty dan Susanto, 2004).

3.6 Internal Business system


Just In Time adalah suatu keseluruhan filosofi operasi manajemen dimana segenap
sumber daya, termasuk bahan baku dan suku cadang, personalia, dan fasilitas
dipakai sebatas dibutuhkan. Strategi yang diterapkan disini adalah pengadaan
persedian tepat pada waktunya. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan persediaan
yang ada sehingga dapat mengeliminasikan biaya penyimpanan serta sekaligus
mengeliminasi perlindungan atas kesalahan produksi dan ketidakseimbangan yang
diberikan oleh persediaan sehingga dapat mengurangi pemborosan. JIT juga
memperhatikan keseluruhan system produksi sehingga komponen yang bebas dari
cacat dapat disediakan untuk tingkat produksi selanjutnya tepat ketika mereka
dibutuhkan, tidak terlambat dan tidak terlalu cepat.
PT Astra Honda Motor telah menggunakan JIT untuk operasi perusahaan sejak tahun
1980. Bayangkan jika perusahaan otomotif besar seperti PT AHM yang memiliki
biaya produksi yang tinggi, daerah pemasaran yang luas, dan konsumen yang

banyak tidak menggunakan Sistem JIT, maka akan terjadi banyak pemborosan. PT
AHM dapat menerapkan Sistem JIT lebih maksimal karena dibantu dengan adanya
perkembangan teknologi informasi disetiap jalur yang akan melakukan proses
perencanaan, produksi, pemasaran, dan pengawasan. Sasaran implementasi JIT
yang dilakukan PT AHM yaitu:
1. Persediaan
Dengan adanya sistem JIT, AHM telah berhasil untuk meminimalisasi persediaan
yang dimiliki. Kelebihan produksi tidak akan terjadi karena produksi dilakukan
berdasarkan permintaan dari pembeli atau pemasok bukan berdasarkan permintaan
yang diantisipasi. Produksi yang dilakukan PT AHM berdasarkan informasi dari
bagian pemasaran yang menggunakan Enterprise Resource Plannning (ERP)
sehingga didapatkan data yang tepat mengenai berapa banyak produk yang akan
diproduksi sehingga manajemen operasi mampu menghindari pemborosan dalam
roduksinya. Dengan penerapan JIT, perusahaan diharapkan mampu melakukan
efisiensi dalam bidang produksi dan keuangan.
Pesanan untuk pembelian suku cadang dilakukan dengan online sedangkan
pemesanan sepeda motor dilakukan melalui faksmili/telepon. Ketika ada pesanan PT
AHM akan memasok bahan baku dari vendor yang dilakukan tepat waktu,jadi ketika
bahan baku sampai maka akan langsung diproses dan setelah jadi maka akan
langsung dikirimkan ke main dealer. Hal ini terbukti sangat ampuh untuk
mengurangi persediaan atau over produksi.
2. Waktu Siklus
PT AHM berhasil memangkas pemrosesan menjadi lebih efisien karena proses
produksi dilakukan dalam satu lot. PT AHM memproduksi 1 unit motor dalam waktu
13 menit. Produksi Dilakukan Dengan Mesin Sehingga Tenaga Manusia Dialihkan
Untuk Mengawasi Dan Menganalisis Jalannya Produksi. Sistem Jit Telah Memangkas
Waktu Tunggu Dan Membuat Setiap Aliran Produk Menjadi Lebih Efisien Waktu
Menunggu Terjadi Akibat Pengaruh kecepatan produksi yang ditentukan misalnya
oleh kuota produksi suatu mesin.

Maka dengan dukungan teknologi dan sumber daya yang dimiliki maka tidak akan
menimbulkan waktu menunnggu karena semua rangkaian produksi berdasarkan
perhitungan yang tepat. Semakin tinggi kecepatan produksi suatu perusahaan
maka semakin kecil pula waktu menunggu untuk suatu produk mengalami proses
selanjutnya, begitupun sebaliknya. Sehingga pendistribusian barang juga Tidak
Terlalu Lama.
3. Perbaikan yang berkesinambungan
PT AHM bisa berkembang dengan pesat karena adanya perbaikan yang
berkesinambungan. Kinerja operasional diukur di tiap-tiap bagian dengan
mengaplikasikan Bussines Intelligent, software dari Cognos. Pengambilan keputusan
atas laporan perkembangan yang berasal dari database akan lebih mudah karena
telah terintegrasi dengan sistem yang dimiliki para pengambil keputusan.
Pemantauan terjadinya barang cacat dan sejauh mana tahapan produksi yang telah
dilalui oleh bahan baku akan lebih mudah terpantau karena setiap bahan baku telah
terpasangBar Code Text.
Sistem komputerisasi yang dimiliki PT AHM akan dapat mendeteksi barang cacat
sehingga akan segera dilakukan perbaikan terhadap penyebab terjadinya barang
cacat dan barang cacat tersebut tidak akan melewati tahapan selanjutnya sehingga
tidak ada barang cacat yang akan melewati tahapan selanjutnya. Adanya produk
gagal atau barang cacat adalah salah satu bentuk pemborosan terbesar yang
dilakukan oleh perusahaan manufaktur. Apabila barang cacat diketahui terlebih
dahulu maka kerugian yang lebih besar dapat dihindari dengan menghentikan
produksi dan menemukan penyebabnya serta mencari solusi yang tepat.
Perusahaan akan mengeluarkan biaya yang sangat besar apabila barang cacat
tersebut tidak terdeteksi selama produksi sehingga sampai ke tangan konsumen
dan baru diketahui ketika ada keluhan. Mau tidak mau perusahaan harus
menarik/mengganti produk tersebut sehingga dapat dibayangkan besarnya
kerugian yang akan dialami, belum lagi citra produk kita di mata konsumen akan
merosot dan akan menurunkan permintaan.
4. Penghapusan pemborosan

Penghaspusan pemborosan dapat dilakukan karena PT AHM telah memenuhi kondisi


sebagai berikut:
- Produksi tidak menyisakan persediaan
- Waktu tunggu minimum, bahkan hampir tidak ada
- Minimalisasi biaya terhadap barang cacat
- Beban kerja yang seimbang dan merata
- Tidak ada interupsi karena kehabisan persediaan dan kualitas buruk,
Ternyata tidak selamanya JIT berdapampak positif. Penerapan JIT pada perusahaan
manufaktur juga akan menimbulkan dampak negatif apabila:
a. Pengiriman bahan baku terlambat sehingga terganggunya proses produksi.
b. Kinerja manajer dianggap menurun apabila pengambil keputusan tertinggi masih
berorientasi pada Total Quantity Manufacture.
c. Sistem TI sangat berpengaruh pada sistem keseluruhan produksi mengalami
kerusakan atau di hack.

3.7 Management Knowledge pada AHM


Sebagai pusat pengembangan manajemen perusahaan, Astra Management
Development Institute (AMDI) berperan dalam mempersiapkan kader-kader
pemimpin Astra. Mengusung visi To drive Astra towards one of the best talent and
knowledge enterprises (Lenoprise) in Asia Pacific, penekanan materi pelatihan
pada unsur-unsur budaya perusahaan, kompetensi dasar, manajemen dan
kepemimpinan.
Untuk menciptakan pemimpin yang memiliki daya saing tinggi dalam dunia bisnis
yang semakin kompetitif, dalam melaksanakan program-programnya, AMDI
bekerjasama dengan institusi terbaik di Indonesia dan Asia Pasifik. AMDI juga
berperan dalam System Management danKnowledge Management.
Setiap tahun AMDI menjadi tuan rumah InnovAstra. Acara ini merupakan bagian
integral dari keseluruhan proses peningkatan budaya kerja perusahaan dan Astra.

Kegiatan ini melibatkan semua tingkatan karyawan. Sebagai hasilnya, InnovAstra


berhasil meningkatkan kompetensi karyawan, rasa kebanggaan dan meningkatkan
rasa kepemilikan terhadap perusahaan (sense of belonging) yang pada gilirannya
memberikan kontribusi pada peningkatan standar produksi dan pelayanan Astra.
Selain itu, PT Astra Graphia Tbk (Astragraphia) merupakan anak perusahaan Astra
dengan kepemilikan sebesar 76,9% yang sahamnya tercatat di Bursa Efek
Indonesia. Astragraphia menawarkan solusi bisnis berbasis Document, Information,
& Communication Technology (DICT). Solusi dokumen dijalankan langsung oleh
Astragraphia sebagai distributor eksklusif dari Fuji Xerox. Solusi ICT dijalankan oleh
anak perusahaannya, yaitu PT Astra Graphia Information Technology (AGIT) yang
menjalin kerja sama dengan SAP, Oracle, HP, IBM, Microsoft, dan Cisco.
Selanjutnya, solusi mobile banking dijalankan oleh PT AGIT Monitise Indonesia, yang
merupakan perusahaan patungan dari AGIT yang bermitra dengan Monitise Asia
Pacific. Astragraphia mempunyai 24 kantor cabang dan 79 depo layanan di
Indonesia.

3.8 Electronic Commerce System


Untuk melakukan pemesanan ketersediaan suku cadang dilakukan dengan cara log
in dengan user ID lewat PC (personal computer) dengan Password yang sudah
diberikan. Penggunaan internet ternyata hanya untuk pemesanan suku cadang saja
belum kepada pemesanan unit motor yang hingga saat ini masih menggunakan
cara manual melalui faksimile atau telepon.

Untuk pemasaran yang berbasis web AHM sudah memiliki situs resmi untuk promosi
dan penjualan. E-commerce system yang diterapkan oleh AHM ditujukan sebagai
media promosi untuk menginformasikan produk dan juga keberadaan perusahaan
kepada konsumen luas. Situs yang dimiliki oleh AHM beralamat diwww.astra-

honda.com
Situs AHM berisi sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan, bentuk layanan
pembelian (syarat, cara memperoleh produk), model produk motor yang dihasilkan,

spesifikasi masing-masing motor (keunggulan produk), informasi lokasi


dealer/cabang dealer, lokasi layanan service purna jual.
Menurut AHM teknologi informasi bisa menjadi solusi untuk dapat beradaptasi
dalam lingkungan bisnis yang dinamis. Value atau nilai yang diciptakan dengan
menggunakan teknologi informasi yang dirasakan oleh AHM terutama kaitannya
dengan masalah efisiensi. Nilai investasi kebutuhan teknologi informasi AHM
mencapai US$ 1-2 juta/tahun. Kebutuhan teknologi informasi dengan dana yang
besar di AHM karena terkait dengan banyaknya jumlah pengambil keputusan dan
tersebar di banyak lokasi. Disinilah peran teknologi informasi untuk menciptakan
sinergi dalam perusahaan. Sistem yang dikembangkan di AHM merupakan piranti
yang dianggap tepat dan mendukung operasional pabrik dan bisnis (Firdanianty dan
Susanto, 2004).

Anda mungkin juga menyukai