Kuliah KKP Bandar Udara (Airport)
Kuliah KKP Bandar Udara (Airport)
Kesehatan Pelabuhan
Udara
Oleh :
Dr. Margareth
Sapulete, M.Kes, DK
Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran Unsrat
MASALAH-MASALAH
KESEHATAN DI
BANDAR UDARA
Bising (noise)
Bahan kimia
Debu/bahan radioaktif dan sinar-X
Gelombang mikro (pada radar)
Keadaan yang berbahaya
Polusi udara
Kedokteran Penerbangan
Di bandar udara banyak masalah yang
termasuk dalam kedokteran penerbangan.
Pejabat Kepala Seksi Kesehatan di bandar
udara sebaiknya Dokter Penerbangan.
Masalah-masalah kedokteran penerbangan:
1.Petugas ATC (Air Traffic Control)
2.Penanggulangan/pencegahan
kecelakaan
pesawat udara.
3.Pengangkutan orang sakit lewat udara
dengan pesawat udara.
TUPOKSI KKP
1.DASAR HUKUM
a. UU NO.2 THN 1962 TTG KARANTINA LAUT
b. UU NO.4 THN 1984 TTG WABAH PENYAKIT MENULAR
c. UU NO.36 THN 2009 TTG KESEHATAN
d. UU NO.32 THN 2009 TTG PERLINDUNGAN DAN
PENGELOLAAN LINGKUNGAN
e. INTERNATIONAL HEALTH REGULATION 2005
f.
10
KKP
11
STRUKTUR ORGANISASI
KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS I
12
STRUKTUR ORGANISASI
KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II
13
STRUKTUR ORGANISASI
KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III
14
KARANTINA UDARA
a. Penyakit karantina ialah:
(1) Pes (Plague);
(2) Kolera (Cholera);
(3) Demam kuning (Yellow fever);
(4) Cacar (smallpox);
(5) Tifus bercak wabahi - Typhus
exanthematicus infectiosa (Louse borne
typhus);
(6) Demam balik-balik (Louse borne
Relapsing fever);
KARANTINA UDARA
KARANTINA UDARA
KARANTINA UDARA
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) adalah
Unit Pelaksana Teknis di lingkungan
Departemen Kesehatan yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada
Direktur Jenderal Pemberantasan Penyakit
Menular dan
Penyehatan Lingkungan
KKP mempunyai tugas melaksanakan
pencegahan masuk dan keluarnya penyakit
karantina dan penyakit menular potensial
wabah, kekarantinaan, pelayanan kesehatan
terbatas di wilayah kerja Pelabuhan/ Bandara
dan Lintas Batas, serta pengendalian
dampak kesehatan lingkungan.
KARANTINA UDARA
Dalam melaksanakan tugas, KKP menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanaan kekarantinaan;
b. pelaksanaan pengamatan penyakit karantina dan penyakit
menular potensial wabah;
c. pelaksanaan sentra/ simpul jejaring surveilans epidemiologi
regional, nasional sesuai penyakit yang berkaitan dengan
lalulintas internasional;
d. pelaksanaan, fasilitas dan advokasi kesiap-siagaan dan
penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan bencana
bidang kesehatan, serta kesehatan matra termasuk
penyelenggaraan kesehatan haji;
e. pelaksanaan, fasilitas dan advokasi kesehatan kerja di
lingkungan Pelabuhan/Bandara danLintas Batas Darat;
f. pelaksanaan pemberian sertifikat kesehatan Obat, Makanan,
Kosmetika dan Alat Kesehatan(OMKA) ekspor dan
mengawasi persyaratan dokumen kesehatan OMKA impor
KARANTINA UDARA
g. pelaksanaan pengawasan kesehatan alat angkut;
h. pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan terbatas di
wilayah kerja Pelabuhan/Bandara dan Lintas Batas Darat;
i. pelaksanaan pengendalian risiko lingkungan
Pelabuhan/Bandara dan Lintas Batas Darat;
j. pelaksanaan jaringan informasi dan teknologi bidang
kesehatan Pelabuhan/Bandara dan Lintas Batas Darat;
k. pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan bidang
kesehatan Pelabuhan/Bandara dan Lintas Batas Darat;
l. pelaksanaan pelatihan teknis bidang kesehatan
Pelabuhan/Bandara dan Lintas Batas Darat;
m. pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan KKP.
TERIMA KASIH