Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
GROMERULONEFRITIS +
HIPERTENSI STAGE 2
pembimbing :
dr. Trijuni andiharti spA
Oleh :
Nur ain tahtarini rian a .
IDENTITAS PASIEN
Nama
: An. D
Umur
: 12 tahun
Jenis kelamin
Agama
Suku
Alamat
: Laki-laki
: Islam
: Jawa
: Jln. Karang Taruna porong
Tanggal masuk RS
: 13 Juli 2014
: Tn. S
: Islam
: Jawa
Pekerjaan : Sopir
Ibu
Nama
: Ny. E
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pekerjaan
tangga
: Ibu rumah
anamnesis
KELUHAN UTAMA :
Bengkak di wajah sejak 1 minggu yang lalu
KELUHAN TAMBAHAN :.
Timbul panas naik turun sejak 6 hari yang lalu, disertai batuk
pilek, muntah dari 3 hari yang lalu sehari berkisar 3 sampai 4
kali, 4 hari sebelum masuk rumah sakit kencing warnanya
seperti teh.
Perawatan Antenatal
Ke puskesmas
KELAHIRAN
Tempat Kelahiran
Penolong Persalinan
Bidan
Bidan
Cara Persalinan
Spontan
Masa Gestasi
Cukup Bulan
Keadaan Bayi
Langsung Menangis
Penyakit
Penyakit
Alergi
Difteria
Jantung
Cacingan
Kejang
Ginjal
Demam
Kecelakaan
Darah
Radang Paru
Berdarah
Demam
Diare
Thypoid
batuk
Morbili
Tuberkulosis
Pilek
Operasi
Demam
RIWAYAT IMUNISASI
Ibu pasien mengatakan ikut program imunisasi lengkap di
puskesmas, tidak mengerti imunisasi apa saja yang diberikan.
: 150/110 mmhg
antropometri
Berat Badan : 41 kg
Tinggi Badan : 150 cm
Lingkar kepala : 55 cm
Lingkar lengan atas : 23
cm
Pemeriksaan fisik
Kepala
Normocephali
Rambut hitam distribusi
merata dan tidak mudah
dicabut
Oedem di daerah wajah
Mata
Konjungtiva anemis -/Sclera ikterik -/Pupil bulat isokor
Mata cekung (-/-)
Telinga
Sekret -/Serumen -/Hidung
Dypspneu (+)
Deviasi septum (-)
Concha hiperemis (-/-)
Mulut
Lidah tidak kotor
Bibir kering
Gigi
Tidak ada karies
Faring
: dbn
Tenggorokan : dbn
Leher
: KGB dan tiroid
tidak teraba membesar
Toraks
Jantung
S1 dan S2 tunggal
Murmur (-)
Gallop (-)
Paru
Suara napas vesikuler
Ronkhi (-/-)
Wheezing (-/-)
Abdomen
Supel
Datar
Nyeri tekan epigastrium (-)
Meteorismus (+)
Hepar dan lien tidak teraba
membesar
Turgor kulit menurun > 2 detik
Tulang Belakang
Scoliosis (-)
Lordosis (-)
Kiposis (-)
Genitalia
Kelamin laki-laki
Nyeri tekan pada pubis (+)
Ekstremitas atas :
Akral hangat
Oedem (-)
Capillary refiltime < 2 detik
Ekstremitas bawah :
Akral hangat
Oedem (-)
Hasil
Nilai normal
Hb
11,4 g/dl
Leukosit
19,1 k/
Eritrosit
4,52
HCT
35,3 %
35,0-60,0 %
MCV
78,0 Fl
80,0-99,0 Fl
MCH
25,2 pg
26,0-37,0 pg
MCHC
32,3 g/dl
32,0-36,0 g/dl
RDW
11,5 %
11,6-13,7 %
PLT
319 x 103 /
150-450 x 103 /
Hasil
Nilai normal
BUN
22 mg/dl
6-20 mg/dl
Kreatinin
0,7 mg/dl
<1,3 mg/dl
serum
SGOT
18,8 u/l
16,8 u/l
u/l
L= < 41 u/l, P= < 31
GDA
68,9 mg/dl
u/l
Albumin
3,8 gr/dl
3,8-5,1
SGPT
Hasil
15 agustus 2014
Albumin
+2
Reduksi
Negatif
Bilirubin
Negatif
Urobilin
Negatif
Sedimen :
Eritrosit
12-15 plp
Leukosit
6-8
Epitel
Kristal
2-3
Negatif
Hasil
Nilai normal
Satuan
Positif : 200
< 200
IU/ml
n
ASO/ASTO
Resume
DIAGNOSIS :
GNAPS ( gromerulonefritis akut pasca
streptococcus ) + Hipertensi stage 2
Diagnosis Banding :
Hematuria berulang dengan glomerulonephritis fokal
( IgA Nefropati )
Sindrom nefrotik
Daftar masalah
Gejala klinis
Pemeriksaan fisik +
laboratorium
1.Bengkak di wajah
2.Batuk
2. Hematuria makroskopik
3.Pilek
muntah
5.Kencing seperti teh
5. Proteinuria ( + 2 )
6. Leukositosis ( 19,1 k/ul)
Penatalaksanaan
PDx
Darah lengkap
Kultur urin
Pemeriksaan ASTO
Pemeriksaan Kimia Klinik
Meliputi : BUN, kreatinin
serum, SGOT, SGPT,GDA
Pemeriksaan penunjang lain
Meliputi: radiologis (rontgen)
PTx
Cefotaxim 1 X 1 gram
Furosemide 2 X 40 mg
Po :
Nifedipin 3 X 4 mg
Extra sublingual bila TTD
diastole > 100
Diet rendah garam minum
max. 1500 cc
Tensi perjam
Tinjauan pustaka
gromerulonefritis AKUT PASCA
STEPTOCOCCUS
BATASAN
PATOGENESIS
GEJALA KLINIK
DIAGNOSIS BANDING
KOMPLIKASI
TERAPI
PROGNOSIS
BATASAN
Suatu proses peradangan non supuratif
yang mengenai gromerulus sebagai
akibat infeksi kuman steptococous beta
hemoliticus group A
etiologi
Streptokokus hemolitikus grup A
Tipe radang sal nafas atas
M 1, 4, 12, 25
( 5-10% GNAPS )
Tipe pioderma
M 2, 42, 49, 56, 57, 60 ( 25% GNAPS )
insidens
Sex : : = 1.4 : 1
Usia : 2,5 th15 th (>6 th = 76.4%)
Daerah tropik
Golongan sosio-ekonomi rendah (68.9%)
Golongan pendidikan rendah ( 82% )
1. Faktor host
2. Faktor kuman
Faktor host
Faktor kuman
Kuman Streptokokus hemolitikus- grup A
1.Dibungkus oleh kapsul asam hyaluronat
1.Bertahan thd fagositosis
2.Alat utk melekatkan diri pd sel epitel
2.Lapisan
1.Polimer karbohidrat grup A
2.Mukopeptid
3.Protein M rematogenik
nefritogenik
Serotipe faringitis : M 1,4,12,25 (INA 45.8%)
Serotipe piodermi : M 2,42,49,56,57,60 (INA 31.6%)
Fase
Berikutnya
Ab bebas +
komponen kapiler
deposisi IgG
glom
membran basal trapped
streptococcal Ag
Aktivasi C3 glomerulus
aktivasi monosit dan lekosit glomerulonefritis
eksudatif
Manifestasi klinis
Laboratorium
Urinalisis :
- Proteinuria ( +1 sampai +4 )
- Hematuria ( makros / mikros )
- eritrosit dismorfik
- lekosituria
- torak seluler, granular, eritrosit
Darah :
- BUN / kreatinin serum
- Asidosis, hiperkalemia, hiperfosfatemia,
hipokalsemia
- Komplemen C3 ( < 50 mg/dl )
- ASTO ( > 100 Todd ), Anti DNA-ase beta
- Anemia normokrom normositer
- Lekosit , LED
Hapusan tenggorok
EKG : interstitiel pulmonary, kardiomegali
Biopsi ginjal
TERAPI
Suportif
paling penting
Tirah baring
Dietetik : normal protein : 2 g/kg/hari
rendah protein : 0,5 1 g/kg/hari
rendah garam : 1 2 g/hari
Retriksi cairan
Diuretika : Furosemid
: 1-2 mg/kg/hari
Spironolakton : 2 -3 mg/kg/hari
Hipertensi: Nifedipine
: 0,1 mg/kg/ kali
( mak 10mg/kali )
Captopril
: 0,3 mg/kg/x ( 23 x )
Pencegahan infeksi
Koreksi elektrolit
Terapi
Medikamentosa
Antibiotika
Tanda - tanda infeksi :
Klinis
Laboratorium : LED , Lekositosis, CRP +, Lekosituria
komplikasi
Anemia Hb < 10 g/dl (61.0%)
Sembab paru (11.5%)
Gagal ginjal akut (10.5%)
Krisis hipertensi ensefalopati hipertensi
(9.2%)
Gagal jantung
Prognosis
97%
8.9%
< 2%
< 2%
1%
< 1%
Proteinuria persisten
Hematuria makroskopik yang berulang
Gagal ginjal yang tidak teratasi
h
i
s
a
k
a
m
i
r
Te